1

11 3 0
                                    


Megan annabhelly & teman baru

"bisa cepat dikit gak pak, sudah telat ni" kata megan tidak sabar karena angkot yang dinaikinya selalu stop sana sini.

"Sabar neng ini saya lagi usaha buat makan anak istri saya. Kalo neng buru buru tidak usah naik angkot saya" supir melirik megan dari kaca dengan sinis.

Megan jadi tidak enak dengan supir angkot "maaf pak . saya turun disini saja" setelah membayar angkot megan langsung berlari karena jarak sekolahnya masih sangat jauh.

Nafas megan masih tersengal sengal karena lari disepanjang jalan.Megan sampai disekolah sudah jam 08.30 bahkan gerbang  deksschool sudah tutup dari satu setengah jam yang lalu.

"Sekali kali bolos mungkun tidak apa²" pikir megan dalam hati. Setelah 15 menit befikir akhirnya megan memutuskan bolos di taman kota balikpapan .
( yeks taman balikpapan dimana ya? . lanjut)
Megan mengeluarkan suiter yang ada didalam tasnya lalu memakainya setelah itu megan mulai berjalan menuju taman kota balikpapan.

Sesampainya ditaman megan langsung mengeluar kan novel dan mencari tempat duduk yang paling jarang orang datangi. Setelah menemukan tempat duduk paling pojok dan sunyi ( iya lah sunyi kan orang² pada sekolah ) megan langsung mencari posisi duduk yang paling nyaman dan tidak membuat sakit badan.

Satu jam kemudian posisi megan tetap sama. Karena terlalu serius membaca megan tidak menyadari ada seseorang yang duduk disampingnya sambil melihat ke arahnya.

Sekian lama membaca megan merasakan perutnya yang sangat lapar karena pagi tadi dia tidak sempat sarapan karena bangun kesiangan.

Megan masih tidak menyadari ada orang yang duduk didekatnya dengan memegang kepalanya ( mungkin pusing atau ngantuk kali ) ketika megan ingin berdiri dia dikagetkan dengan suara yang serak serak kering eh basah " hah akhirnya selesai juga lo baca " kata suara serek serek basah itu.

Megan celingak celinguk mencari dengan siapa pria itu berbicara
" maaf kamu berbicara dengan aku " tanya megan

" iya. gue ngomong sama lo masa iya cowok seganteng gue gomong sama buku yang lo pengang " kata cowok yang sekarang sudah mendekati megan. Megan masih diam ditempat .

" kenalin nama gue Diaz verse puth , lo boleh manggil gue apa aja yang lo mau. Em tapi saran gue lo manggil gue Diaz aj deh" Diaz ngomong panjang kali lebar yang disambut dengan tatapan takut takut dari megan.

"Udah lo jangan takut sama gue, gue bukan kanibal atau zombie yang makan orang" diaz mengulurkan tangan ke hadapan megan yang masih diam membisu ditempat .

Dengan takut takut megan megan menyambut uluran tangan Diaz  " aku megan annabhelly , kamu bisa panggil aku megan " kata megan yang sudah merasa tidak terlalu takut lagi dengan diaz.

" btw lo ngapai disini sampe berjam jam baca buku setebal itu. Emang lo nggak jenuh atau apa gitu baca mulu dati pagi sampe siang gini" diaz memulai aksi keponya yang masih memegang tangan megan yang terasa lembut bagaikan tisu passeo ( wkwkwk typo ).

"Gak biasa aj "Megan langsung melepaskan tangannya dari genggaman diaz dan berlalu dari hadapan diaz karena egan malas harus berhadapan dengan raja kepo.

Tidak sampai lima langkah dari tempatnya berdiri pergelangan tangan megan ada yang memegang dengan lembut ( siapa lagi kalo bukan diaz ). Megan langsung menoleh ke arah diaz yang masih memegang tanggannya " ada apa lagi diaz " tanya megan dengan sedikit kesal atas perbuatan diaz yang sembarangan memegang tangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Karena Cinta Megan AnnabhellyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang