.
"Permainan segera dimulai." Mendesis penuh kebencian. Pria itu menarik sebelah sudut bibirnya.
"Poker face itu bisa berwajah seperti itu juga. Padahal dirumah tidak pernah menunjukkan celah sedikitpun."
Pria berhidung bangir itu masih setia menghunuskan tatapan tajamnya kearah Yoongi yang masih bercengkerama dengan seorang gadis. "Wajahnya selalu penuh keangkuhan, seolah-olah dia raja. Tapi sekarang ia tengah tertawa. Kupastikan hal yang mengejutkan akan terjadi."
.
.
000
.
.Sejak perbincangannya dengan Yoonra sepekan lalu membuat Yoongi mudah menghabiskan waktu tanpa terasa. Berteman dengan gadis itu memberinya perubahan, seorang Yoongi yang jarang tersenyum, kini sedikit demi sedikit mulai mau melakukannya. Yah walaupun ia menunjukkan senyum hanya didepan Yoonra tapi itu tak masalah.
Yoongi masih enggan membuka jati dirinya selain dengan orang terdekat, bukan?
Yoongi berharap ia tidak melakukan kesalahan. 'Bagaimana kalau nanti aku susah mendapat juara satu lagi?'
.
Jam istirahat Yoongi habiskan dengan bermain basket dilapangan bersama teman timnya. Saat ini ia berjalan menuju kantin, berniat ingin membeli minuman kaleng guna menyembuhkan tenggorokan yang terasa begitu kering.
Hingga sesuatu aneh mengganggu pendengarannya saat ia sampai didepan ruang bertuliskan 'Ruang OSIS' Pada plang diatas pintu.
Awalnya Yoongi tidak peduli dengan suara mirip erangan tersebut, namun ia segera mengurungkan niat untuk melanjutkan langkahnya menuju kantin diujung sana dan memilih untuk masuk kedalam ruangan itu. Ia berani bertaruh bahwa sumber suara itu sangatlah tidak asing difikirannya.
BRAK!
Yoongi kaget. Kedua matanya membola seketika melihat pemandangan yang begitu memuakkan tersaji jelas didepannya.
"Hyung!"
Dua sejoli berbeda gender yang tengah bersatu dalam pagutan panas itu seketika menghentikan akivitas mereka. Menatap Yoongi yang berdiri didepan pintu dengan tatapan sama kagetnya.
"SeokJin hyung, seperti tidak punya tempat lain." Yoongi memutar matanya. Melihat sahabat sekaligus kakaknya yang menjabat sebagai ketua OSIS baru saja melakukan hal tidak pantas dilingkungan sekolah.
Ia sudah cukup mengenal pria berbahu lebar penuh karisma bernama SeokJin itu, berawal dari kakek mereka yang berteman baik hingga mereka turut mewarisi persahabatan itu.
SeokJin memang berotak mesum tapi baru bertama kali dalam seumur hidup Yoongi menyaksikan pertunjukkan tidak senonoh semacam ini secara langsung.
Gadis dalam rengkuhan SeokJin yang terlentang diatas meja segera melepaskan diri dan berlari keluar setelah sempat menyenggol sebelah bahu Yoongi dengan keras.
"Cih."
Yoongi berdecih keras menatap SeokJin didepannya, duduk diatas meja sungguh tidak ada sopannya sama sekali.
"Aku tahu kau mesum hyung. Tapi bisakah kau tahu situasi?" Yoongi menatap tajam SeokJin. Yang ditatap hanya melempar cengiran innocent menyebalkan. "Bagaimana jika bukan aku yang masuk kesini?"
"Tak usah marah begitu!" SeokJin menggaruk surai belakangnya asal yang jelas sekali tidak terasa gatal.
"Kau pria mesum!"
"Kupikir kau punya banyak cermin dirumah besarmu. Jangan sok suci, ayolah." SeokJin beranjak dari duduknya, menuju Yoongi yang masih setia berdiri di ambang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish (loving you?)
Fiksi Penggemar"Bagaikan putri tidur yang mendapat kutukan. Aku terjerat akan pesonamu, menarikmu lalu membawamu kedalam permainan hidupku." Cast : - YoonGi Min (BTS) - Yoonra Kim (OC) - Taehyung Kim (BTS)