Sorry I'm Not Innocent

01 - Bad Girl

Note : Di chapter ini Author menggunakan sudut pandang ' Aku ' yaitu Ai pov

Ai Pov

Seperti apa hidup yang kalian ingin kan?

Tentu nya kalian pasti ingin hidup senang dengan Harta yang berlimpah dan terlahir dengan wajah cantik/tampan bukan? Sayangnya tidak semua orang dikaruniai dengan hidup yang seperti itu.

Tapi ntah kenapa diriku ini malah terlahir di keluarga yang kaya raya dan pasti nya memiliki wajah cantik bak boneka, terlihat sangat polos bagai tak punya dosa. mungkin saat orang melihatku mereka bisa yakin bahwa membunuh semut pun aku tak kan tega.

Tapi kalian harus ingat kata - kata yang menyebutkan bahwa " Jangan menilai buku dari sampul nya" ,artinya jangan menilai orang dari penampilan nya saja, kadang yang kita lihat biasanya tidak sesuai dengan kenyataannya.

Buktinya aku, orang boleh saja menganggap diri ku ini innocent, tapi ingat ! Aku bukanlah cewek yang sok imut dan masih suka boneka - bonekaan ,aku benci warna pink karena itu mengingatkan ku akan hal yang buruk , aku tidak suka bunga - bungaan karena aku benci hal yang cantik, dan aku benci wajah ku pasti nya, bukannya aku tak bersyukur atas karunia ini.

Gara - gara wajah ini aku merasa seperti orang yang munafik! Orang yang melihatku pasti beranggapan aku tak kan mungkin pernah melakukan hal yang jahat. Padahal mereka tidak tau bahwa aku sebenarnya Bad girl! aku merasa seperti bersembunyi di balik wajah ku ini , karena aku tak ingin dianggap munafik jadi aku melakukan semua hal secara terang - terangan dan menunjukkan bahwa aku ini tidak seperti yang mereka lihat.

Aku tidak perduli dengan pandangan orang terhadapku, aku melakukan segala hal sesuka ku di mulai dari bolos,sering terlibat perkelahian ,sering keluar masuk ruang BK dan nama ku tak pernah absen dari buku kasus ,kurasa buku jurnal guru BK itu sudah penuh dengan nama ku dan kasus - kasus yang kubuat hehe :D ntah kenapa ini membuat ku sangat senang.

Aku senang menjahili orang lain, mungkin setelah aku jaili mereka akan melontarkan sumpah serapah meraka dan sifat asli mereka pun keluar , tapi itu menurutku masih mending dari pada orang - orang tersenyum palsu di depanku hanya karena aku kaya,sok - sok baik didepan ku untuk memanfaat ku ,itu hal yang paling kubenci!

Jika dipikir - pikir setelah melakukan hal - hal yang tadi kusebut kan mungkin jika aku murid biasa aku pasti sudah dikeluarkan dari sekolah bukan? tapi ini lah bukti yang kaya berkuasa , ayah ku adalah salah satu orang yang selalu mengeluarkan donasi terbesar untuk pembangunan sekolah jadi kepala sekolah disana takkan pernah berani mengeluarkanku dari sekolah.

Tapi aku tidak pernah berpikir bahwa kelakuan ku selama ini akan direspon oleh ayah sekeras ini!
Biasa nya ayah tak pernah memperdulikan masalah yang selama ini kuperbuat karena dia tak pernah punya waktu hanya untuk menegurku, ini adalah salah satu kenapa aku menjadi bad girl aku ingin ayah memarahi ku aku ingin ayah memperdulikan ku satu kali saja.

Tapi saat ini keinginan ku terkabul dan tadaa.. Ntah aku harus bersyukur atau merutuki nasib ku .
Saat ini aku sedang diruangan kerja ayah dan duduk disofa dengan tegang pasal nya aku jarang berinteraksi dengan ayah selama ini, jadi aku terasa kaku bahkan hanya untuk menanyakan kabar nya jadi aku hanya diam mendengarkan ayah ku berbicara ,dan aku tidak pernah menyangka ayah ku akan membicarakan tentang perjodohan kepada ku.

" Ayah sudah mendengar banyak soal kelakuan mu yang sangat jauh dari kata baik di sekolah " katanya dengan tenang ,aku hanya diam

" Kau sudah terlalu banyak membuat masalah, sehingga ayah tak bisa hanya diam lagi.. Ayah tau mungkin ini akan mengejutkan mu dan terkesan tiba - tiba tapi ayah telah memutuskan ini dengan matang , Ai sekarang kau sudah kelas 12 dan kau juga sudah semakin besar ,sudah saat nya untuk mu melakukan pertunangan dan menikah setelah lulus " kata ayah dengan tenang (lagi)