Part 2.7 - Sama-sama

2.6K 168 27
                                    

Saat Prilly sadar, sahabat nya lansung memeluk nya, termasuk Dinda, tetapi para lelaki tentu tidak

Sedangkan Prilly, gadis itu hanya diam menatap langit-langit ruangan kamar inap nya

Gadis itu masih mencerna perkataan seorang gadis, yang mengakui bahwa nama nya adalah Angelika

"Saat kamu tersadar, bilang ke sahabat mu, bahwa aku berterima kasih pada mereka, sekarang aku merasa bebas berkat pertolongan mereka"

Pertolongan yah? Batin Prilly

Suara batin Prilly terdengar oleh Indah, dan lansung bertanya pada Prilly

"Pertolongan apa Prill?"

Suara Indah mengkagetkan Prilly dari lamunan nya

Bahkan suara Ali dan Yuki yang bertengkar karna hanya sepele, yaitu saling menyuruh untuk membeli makan pun berhenti

Semua pasang mata menatap Prilly dengan tatapan bertanya

"Hmm, gadis bernama Angelika bilang pada gue, dia mengucapkan terima kasih karna sudah menolong nya, hmm, gue rasa cuman itu"

Prilly memikir bahwa adakah lagi yang di minta oleh Angelika?

Prilly menggeleng kan kepala nya

Tidak ada.. suara Prilly mengatakan hal itu

Semua sahabat nya, kecuali Dinda dan Pedro hanya ber-oh ria.

Sedangkan dua sejoli itu masih bingung dengan keadaan saat ini

Semuanya menghela nafas, lupa akan dua sejoli itu masih belum mengetahui kejadian nya

"Ehem, jadi gini cerita nya..."

Suara Tasya terdengar, dan keluarlah cerita yang mereka alami tadi

**

"Apaa!!?"

Suara Dinda dan Pedro membuat orang yang ada di ruangan Prilly menutup telinga nya

"Hal semacam ini gak ada lo pada cerita kan? Parah lo semua? Seandainya gue tau, gue bantu lo pada tau gak, tapi lo pada dengan tega nya gak mem--"

"Udah deh kak, semua nya baik-baik aja oke? Jadi jangan cerewet lagi"

Ucapan Dinda yang tadinya panjang lebar di hentikan oleh Yuki

"Jadi..."

Semua memandang ke arah Prilly

"Jadi apa Prill?" Tanya Ali

"Jadi apa tanggapan kalian, kan gue udah bilang, gadis yang bernama Angelika itu bilang 'terima kasih' ke kalian"

Dan semua hanya terkekeh sedangkan Prilly memutar kan bola mata kesal

Semua saling memandang kecuali Prilly, Dinda, dan Pedro

Dan..

"Sama-sama Angelika"

Suara mereka serentak, mereka berharap Angelika mendengar ucapan mereka ini.

*****

Haloo semuanyaa..

Perasaan pada part 1.7 juga pendek ya, hihihihi. Jadi, seperti nya, tidak ada yang mau bertanya juga ya..

Oke deh, aku gak maksa...

Hihihi, aku sengaja update nya malam jum'at apalagi saat malam hari, tapi part ini gak ada seram-seram nya kok

Kok malahan cerita nya jadi seperti Action ya, apalagi pada part 2.5 kalau gak salah

Tapi tak apa lah kan, soalnya aku belum bisa kali bikin cerita Horror. Genre yang aku ambil dalam cerita ini pun Adventure, bukan Horror

Soalnya menurut ku ngak seram amat hihihi :')

Oke, dari pada panjang lebar, aku tutup dulu

See next part *lambai tangan
Tetap tunggu yaa *lambai tangan

-Rahma

Special Girls (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang