1

50 5 0
                                    

Aku hanya bisa memandangi mu dari belakang

Cintaku tidak berbalas,namun hanya angan lah yang membuat ku menjadi lebih tidak berdaya

Mencintaimu dalam gelap seolah ku menggapai bintang yang tak akan bisa ku gapai

Bahwa dasarnya hanya ke inginan yang sia sia yang ku harapkan

Nadira Alysa murid kelas 11 yang mencintai Arga Khairul

Mereka satu sekolah bahkan dari semenjak SMP namun sejak masuk SMA mereka beda kelas dan beda jurusan.Nadira begitu mengaguminya namun Arga tidak menghiraukanya entah karena alasan apa.

Nadira sosok perempuan setia yang tidak pernah jatuh cinta pada orang lain,dan entah kenapa dia begitu mencintai Arga

Silauan matahari yang terpancar dari jendela kamarku membuat ku terbangun di pagi hari seolah mengingatkanku untuk bergegas pergi sekolah

"Ahhh" desah Nadira di pagi hari mengucek ucek matanya yang masih terpejam

Menatap langit langit kamar dan berfikir akan kah jika Arga mempunyai perasaan yang sama akan membuatnya tersenyum di pagi hari

Jam menunjukan pukul 06.30.Nadira pun berjalan kesekolah karena sekolahanya hanya berjarak 300 meter jadi dia jalan kaki

Di tengah perjalanan guyuran hujan menghambatnya untuk pergi ke sekolah.Dan disana hanya ada gubuk tua sehingga bisa untuk berteduh dari jatuhnya air hujan dari langit

Pandanganya terpancar ke sosok lelaki yang ada disana,ternyata dia Arga yang sedang berteduh

"Ha,,,haii" sapa Nadira pada arga dengan melambaikan tangan sembari gugup

Arga hanya melihatnya dan tersenyum tanpa membalas sapaan yang terlontar dari mulut Nadira.

Gubuk itu tua dan mungkin akan roboh di terpa angin kencang dan hujan deras.

Nadira yang ketakutan dengan keadaan seperti itu hanya bisa mengumpat di belakang tubuh Arga.

"Wangi rambutnya sama seperti sejak kita pertama ketemu" batin Nadira

Arga yang tidak menyadarinya kalau Nadira sedang mengendus rambutnya dari belakang.Hanya terdiam dan menajamkan pandangnya pada rintikan hujan.

15 menit setelah menunggu reda

"Arga,,,sudah reda apa kamu mau berangkat sekolah bareng"ucap Nadira seolah mengajak Arga untuk berangkat bareng bersamanya

Arga menaikan 1 alisnya dan meliriknya sebelah mata dalam pandangan ke depan karena Nadira sedang berada disisi Arga.

"Silahkan duluan"ucap Arga dengan nada datar

"Nampaknya dia memang tidak pernah menyukaiku sejak dulu,perasaan ini terlalu bodoh untuk mencintai orang yang jelas tidak mencintainya"batin Nadira dengan wajah murung

Bel pun berbunyi saat langkah kakiku menuju gerbang sekolah,aku pun mempercepat langkah kakiku menuju kelas.

Arga yang tadi jalan bareng ke sekolah seakan tidak jalan bareng melainkan dia hanya berjalan sendirian karna aku di depan dan dia di belakang.

"Pelajaran yang membosankan hanya banyak cerita dari pada belajar membuat ku ngantuk saja" batin Nadira

"Nad!! Nad!! Tu guru kapan mati sih?ngantuk gue denger dia cerita"bisik Liona

Liona teman sebangku Nadira bahkan teman di luar sekolah.

"Sembarangan lu ngomong on"balas Nadira

"Idzin ke toilet yu,terus kita ke kantin"ajakan Liona.Ini lah Liona sesosok perempuan cantik tapi tidak terlalu patuh pada peraturan sekolah.

"Ga,,nanti gua kena masalah,lu aja sana sendiri"balas Nadira

"Ga seru lu ah"gerutu Liona ke Nadira

Nadira hanya memalingkan pandanganya melihat Liona yang sedang gegurutu.

Bel istirahat pun berbunyi

"Akhirnya selesai juga nih pelajaran"ucap Liona serasa lega sembari menghirup udara dalam-dalam

"Yuk kantin laper ni on" ajakan Nadira

Mereka berdua menuju kantin,tapi di sana Nadira sedang melihat Arga yang sedang tertawa dengan temanya.

"Begitu indah di pandang,melihatkau tertawa bersama temanmu,andai saja kau tertawa karena lelucon yang ku keluarkan dari perlakuanku"batin Nadira ber angan-angan

Nadira pun berhenti melihat sejenak tawaan dari Arga.

"Nad ayo,tadi katanya laper"Liona menarik tangan Nadira untuk pergi ke kantin.

"Laper gua ilang on,liat dia tertawa"Nadira melamun.

"Sehat lu ?"tanya Liona

"Ehh engga,ehhh iya ehh tau ah pusing,yuk kantin"Nadira mulai ambigu.

"Nad!! gue tau lo suka Arga anak kelas 11 IPA itu" ucap Liona seakan dia tau bahwa Nadira mengagumi Arga.

"Sok tau lu ah,tau dari mana coba"balas Nadira

"Dari sorot mata lo liatin dia,keliatan kalo lo suka sama dia Nadirong"cerocos Liona

"Nadirong nadirong,mucikari dasar"jawab Nadira kesal

"Whatt???mucikari??lo bilang cewe cantik kaya gua mucikari??"teriak Liona serentak orang orang di sebelahnya pada tertawa dan memandang Liona.

"Becanda ogeb,teriak teriak mulu,liat noh orang-orang pada liatin lo"bisik Nadira

"Apa lo liatin gue?gua sambit pake sepatu baru tau rasa"gerutu Liona ke orang-orang yang sedang memperhatikanya.

Nadira hanya tertawa melihat perlakuan temanya itu.

TBC..

Vote ya kalo kalian suka hehe

Mencintaimu Dalam GelapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang