Bab 9

1K 117 9
                                    

Aku terbangun dari tidurku.

Michael?

Christie?

Dimana mereka?

"Aku telah membunuh mereka."

Aku menengok.

Pembunuh itu mendekatiku.

Suaranya sangat berat.

"Bohong! Kemana mereka?!"

"Kamu mau lihat mayat mereka?"

Mataku tertuju pada dua jasad.

Tubuh mereka berlumuran darah.

Aku tidak mengenali mereka.

"Kenapa?"

Tanyaku lirih.

"Kamu telah menghancurkan hidupku."

Hah?

"Tapi.. Aku gak kenal kamu.."

"Hahahaha."

"Tapi kamu kenal ibuku."

Hah?

"Ibumu?"

"Sampai jumpa."

Dia meninggalkanku.

Aku mengamati muka mereka.

Mereka benar-benar mirip.

Aku menyesal.

Kenapa aku tertidur pulas tadi?

Korbannya bertambah lagi.

Aku muak sekali.

***

Aku mengecek setiap ruangan.

Di kelas sepuluh-lima...

Putri?

"Putri!"

Aku mendekatinya.

"Syukurlah lo masih hidup!"

"Catherine!"

"Lo daritadi dimana sih?!"

"Tadi gue di kelas sepuluh-satu sama Michael."

"Kami ketemu Christie."

"Terus?"


"Kami ngumpet di ruang OSIS."

"Terus? Mereka ada dimana sekarang?"

Mendadak suaraku menjadi parau.

The Meaning of Life [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang