Butir Kedua

5.5K 553 42
                                    

Disclaimer: Naruto dan seluruh cast nya milik Masashi Kishimoto. Tulisan ini dibuat hanya untuk menghibur dan merupakan ungkapan seorang fans saja. Kesamaan dalam bentuk apapun yang ada dalam cerita ini hanya kebetulan semata.

Kyosuke hanya bisa menghela napas pasrah, saat memasuki koridor di sekolah asrama laki-laki yang ada di Osaka. Sasuke dan Naruto sama sekali tidak main-main untuk mengirim Kyosuke jauh dari Ryuu untuk sementara waktu. Hanya sementara waktu..... 

Koper hitam milik Kyo sudah dimasukkan kedalam kamar asramanya. Sasuke juga ikut menemani Kyo masuk ke dalam asramanya dan sekedar memeriksa tempat yang akan menjadi rumah bagi anaknya selama beberapa tahun kedepan. Kyosuke menatap sang ayah sendu. Dari awal bocah Uchiha itu tau jika cintanya adalah hal yang salah, tapi cinta itu bukan hal yang bisa dikendalikan. Sama sekali bukan. Dan Kyo adalah satu dari sekian orang yang terkurung dalam cinta yang salah, namun bukan berarti dia tidak tulus, Kyo sangat tulus.

"Jagalah dirimu dengan dengan baik" Ujar Sasuke lembut sambil mengusap kepala sang sang anak. "Jangan membuat hal buruk yang membuat aku dan Kaasan mu khawatir" Tambah Sasuke lagi.

"Aku akan menjaga diri dengan baik, Tou-san" Jawab Kyo tenang sambil menyunggingkan senyuman tipis.

"Hn"

"Tou-san..... aku minta tolong...." Ujar Kyo mengambang.

Sasuke memandang Kyo penasaran, heran dengan apa yang akan dikatakan putra sulungnya.

"Jaga Ryuu lebih baik lagi, Tousan"

"Apa menurutmu aku dan Naruto akan menelantarkan Ryuu? Kau tidak perlu meminta hal seperti itu" Sasuke agak tersinggung dengan kalimat Kyosuke yang seolah berkata kalau ia bukan ayah yang baik.

"Banyak yang mengganggunya disekolah, Tou-san. Mereka bilang Ryuu lahir dari seorang laki-laki. Dulu tidak ada yang mengusiknya karena ada aku, tapi sekarang, dia sendirian.... Katakan padanya untuk melawan jika ada yang menganggunya" Kata Kyo.

Sasuke membulatkan matanya terkejut, dia tidak tau kalau Ryuu selama ini mengalami masalah di sekolahnya. Selama ini Ryuu tidak pernah mengeluh apa-apa. Dan saat itu Sasuke sadar kalau hanya Kyosuke yang mampu menjaga adiknya.

.
.
.

"Kau yakin dengan keputusanmu? Kau mengasingkan putramu, Naru-chan" Ujar Kyuubi lembut. Kyuubi membawakan segelas teh hangat untuk Naruto yang masih duduk di ruang tamu rumahnya.

Tadi Naruto bersama Sasuke pergi bersama untuk mengantar Kyosuke ke Osaka, tapi setelah sampai, Naruto segera mampir ke rumah Kyuubi dan Itachi sementara Sasuke menemani anak mereka ke sekolah. Alasannya karena ia tidak mampu membayangkan perpisahan dengan anak sulungnya itu.

"Ini yang terbaik, Kyuu-nii. Setidaknya sampai Kyo dan Ryuu menemukan pasangan mereka masing-masing. Aku tidak ingin, Kyosuke dan Ryuu melakukan kesalahan nantinya"

"Cinta itu bukan hal yang salah, Naru-chan"

"Aku tau" Jawab Naruto. "Aku tidak melarangnya untuk jatuh cinta pada gadis cantik atau uke manis manapun, atau mungkin pada seorang janda juga tidak apa-apa.... tapi ini Ryuu, adiknya" Sesal Naruto.

Kyuubi tak mampu berkata-kata. Bukan hanya Naruto dan Sasuke yang merasa shock, Kyuubi dan Itachi juga merasakan hal yang sama. Tapi setidaknya, Kyuubi tidak terlalu terkejut dibanding yang lain. Ini sudah sesuai dengan prediksi nya sebelumnya.

-Flashback-

Seperti biasa, jika sedang berada di Tokyo, Kyuubi, Itachi dan putri mereka akan menginap di rumah Naruto dan Sasuke.... Itu kan sangat menghemat biaya, daripada menyewa hotel dan makan diluar..... Batin Kyuu tertawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kyosuke (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang