killer

satu

Di pagi yang cerah calista siap untuk berangkat ke sekolah
Ia setelah sampai di sekolah ia
Menuju ke kelas
Dan seperti biasa ia di bully
Lalu ia menangis dan ia lari ke toilet

Lalu sahabat calista mengejar calista

"Calista yang sabar ya diemin aja mereka''

"Tapi dah berapa kali dia dah bully gue"

"Sabar aja ya biar gue hadapin"

Merekapun langsung keluar dari toilet
Ia pun menuju ke kantin

"Lo mau makan apa tis''
 
"Gk usah gue minum aja"

Mereka pun ahkir nya minum lalu kelas masuk

Saat itu ulangan dan guru itu pergi dati kelas
San semua anak kelas meminta jawaban calista tetapi calista tidak mau lalu calista ditampar oleh temanya jacob lalu ia menagis
Lalu temanya tista tidak terima

"Heh lo ga capek -capek nya  bully calista ?"

"Terselah gue dong hahahaha"

"Lihat ya gue bilangi orang tua calis taya"

"Bilangin aja ya gue ga takut "

Semua anak kelas tertawa
Lalu calista cepat di bawadi uks
Lalu pulang sekolah calista pulang
Dan ketika sampai kerumah 

"Calista muka kamu kenapa? Kokmemarsih?"
"Enggak kok tadi jatuh di tangga"
"Makanya kalou jalalan hati hati ya "
"Oke"

Calista terpaksa bohong kepada ibunya

Pagi

Lang sung saja calista pergi ke sekolahan

Dan sebelum masuk kelas   ia langsung bertemu oleh tista sahabat nya

Setelah sampai di kelas

Kelaspun kosong dan saat calista duduk di kursinya
Dan saat itu tista mengajak calista makan ke cantin tetapi calista tidak bisa berdiri rupanya kursinya banyak lem dan ahkir nya calista untuk memak sakan berdiri dan ahkirnya berasil tetapi celanyanya bolong

"Gimanani tis?"

"Aduh siapasih yang berani ngasih lem ke tempat duduk lo?"

"Gwe juga gak tahu ?"

" kalau gue tau yang berani ngerjain elo gue habisintu anak!"

Lang sung mereka berdua ke  toilet dan untung nya calista mem bawa celana cadangan

"Heh lu jacob lu ya  yang ngasi lem di tempat duduk  calista?"

" heh tis kok luh sewot banget sih ? Kalau emang gue kenapa?"

" heh lu kurang ajar banget ya"

Dan langsung saja tista menampar pipi jacob

Ahkir nyasekolah pun pulang