(Yang di mulmed itu rumah reina ya)
Haii maaf kalau banyak typo
.............
Reina POV
"bang nanti lo jemput gue di sekolah ya"
"okee princess tunggu di depan gerbang" kata bang revan. habis gue chat abang revan,gue langsung nunggu di depan gerbang.
yupp gue dan abang gue ga satu sekolah. abang gue di SMA arsen milik daddy dan gue di SMA pelita. gue sekolah pindah pindah karna sering di DO. gue di DO sebanyak 60 kali,dan ini yang ke 61 kali.
"REII... "
siapa lagi yang manggil gue dengan suara cemprengnya itu selain nadira. dia adalah temanku satu-satunya yang ada di SMA pelita. semua orang tidak ada yang mau berteman denganku karna aku troublemaker. walaupun gue gitu tapi tetep pintar ya.
"hmm"gue bergumam
"lo kok bisa kena DO sih?lo buat onar apalagi coba sampe kena DO?"ucap dira dengan panjang lebar
"satu-satu kek nanyanya, lo ngomong kayak orang dikejar setan aja. Gue ga sengaja numpahin 6 jus jeruk yang dibawa bu mina terus bajunya jadi basah dan dia langsung nyeret gue ke kepsek... "
"Anjirr cuma garagara itu lo di DO" dira motong ucapan gue.
"Sabar dulu jangan dipotong juga kali, padahal kan gue ga sengaja lagian bajunya kan bisa diganti"
"Sabar ya rei, btw jangan lupain gue yaa" ucap dira sambil meluk gue
"Anjir kayak di Ftv ajaa, Aman lo selalu gue inget kok" gue balas meluk dira
"Yaelah lo mah gabisa diajak seriuss" kesal dira sambil memukul pelan lengan gue.
Kami berpelukan cukup lama sampai klakson mobil abang gue menyadarkan kami.
Tin...Tin... (bunyi klakson mobil)
"Dek lo mau pulang atau gue tinggalin?" Kata abang revan
"Iyaa bentar,bye dira..."
"Byee"ucap dira sambil melambaikan tangan
Gue masuk ke mobil dan mendapat satu jitakan keras di kepala gue.
"Sshh" ringis gue
"Lo ngomong apaan sampe selama itu, cape orang ganteng ini nunggu lo sampe lumutan. Itu surat apa lagi?" ucap bang revan sambil menunjuk surat yg ku pengang
"Santai donk bang, udah kayak ibu kost aja. gue cuma pelukan doang, oh ini surat DO dari sekolah" memasang wajah santai.
"Huftt... lo buat onar apalagi sih dek?ga kapok juga nih anak" gerutunya
"Ga sengaja numpahin 6 jus jeruk ke baju bu mina bang" memasang muka polos
"Ckckck adek gue emang yang terbaik" ucap bang revan sambil mengacak rambut gue
- Di rumah -
Gue liat ada mobil daddy sama mommy di garasi tumben daddy pulang dan mommy ga pergi ke butik.
(Ruang keluarga)
Kerjain ahh
"HALOO SEMUANYA REINA PULANG..." gue liat mommy lgi di nonton tv terkejut dan bang ian yang lagi baring di sofa langsung jatuh. gue ga liat daddy, mungkin lagi di kamar. gue yang melihat reaksi mereka langsung tertawa."Gilaa, telinga orang jadi budek di deket lo" ucap bang revan sambil mengusap telinganya. Hahaha rasain tuh #batin gue
"Princess abang bisa ga, ga usah teriak? telinga abang ga budek kok" ucap bang ian sambil mengelus pantatnya yang mencium lantai.
"Hehehe" ujar gue cengengesan. Gue liat daddy turun dari tangga dan duduk di ruang keluarga bareng mommy sama bang ian. Gue dan bang revan langsung bergabung bersama mereka.
"Mom..." ucap gue tersenyum konyol dan duduk di samping mom lalu memberikan surat warna putih dan memiliki logo SMA pelita. Sarah mengambil surat itu, dia tau ini surat apa tapi hanya memastikan saja. Dengan cepat Sarah membuka dan membaca surat itu, lalu dia memberikan tatapan tajam ke anak perempuan satu satunya ini.
"Liat anak lo zo mulut gue capek nyemprot nih anak melulu, lo aja yang ngomongnya" ucap sarah sambil memberikan surat itu ke kenzo dan langsung di baca oleh mereka bertiga. Surat yang diberikannya itu adalah surat pengeluaran dari sekolah / DO dan ini sudah yang ke 61 kalinya.
"Rei"panggil kenzo
"Kenapa pa"sahut gue santai
"Mulai besok kamu sekolah di sekolah daddy dan kamu harus menjadi CEO arsen company ga ada penolakan" ujar kenzo tegas
"Yaa dad rei gamau kalau harus jadi CEO kan bang ian bisa kenapa harus rei" ucap gue kesal.
"Jadi CEO atau fasilitas kamu dad cabut?" kata dad menyeringai. gue liat mommy sama bang ian kelihatan bahagia banget. Bang revan liatin gue sambil senyum mengejek.
Kenapa gue harus jadi CEO perusahaan sialan itu kenapa ga bang ian atau bang revan aja. Hayati pusing bang, ehh tapi gapapa lah daripada fasilitas gue dicabut #batin gue
"Oke fine rei pilih CEO" ujar gue berat hati.
"Yuhuu princess satu sekolah dengan abangg"kata bang revan loncat loncat di sofa.
Hmm pasrah deh tapi gue gamau ada yang tau kalau gue adik bang revan sama anak dad nanti gue malah dapat fake friend gara" gue kaya #batin gue
"Dad princess mau sekolah di sekolah milik daddy dan jadi CEO tapi ada 1 syarat, yaitu dad ga boleh ngasih tau kalau princess anak dad dan adek bang revan" ujar gue
"Kenapa princess gamau dikasih tau"kata bang revan.
"Pasti si curut satu nih punya rencana"kata sarah(mommy).
100% mom betul sekali #batin gue.
"Okee dad setuju, besok ikut dad daftarin kamu ke sekolah" ucap dad
"Yaudah Rei tidur dulu ya,night mom dad bang" ucap gue sambil cium pipi mom,dad,dan kedua abang gue.
............
(Kamar reina)
Reina POV
Gue sekarang lagi dikamar gue yang serba putih abu abu ini. Yupp warna kesukaan gue putih , abu-abu , dan hitam. Gue memikirkan apa bisa gue jadi CEO di arsen company. Huftt pusing ahh lebih baik gue tidur.
.............
Makasih yang udah baca❤
Jangan lupa like and vote iya🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
Teen FictionBagaimana jika seorang troublemaker menjadi nerd?bagaimana jika orang itu mempunyai rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun?dan bagaimana pula satu orang bisa mengetahui rahasianya tanpa dia sadari? Itulah kisah seorang perempuan bernama reina at...