1 : I Need You

507 27 7
                                    

WARNING
.
.
.

Gak papa mau nulis aja...happy reading😆

•¤•¤•

       Dentuman musik disko kala itu benar-benar memekikan telinga.Seyeon tetap harus bekerja menjadi cleaning service di Club malam tersebut.Ia jadi cleaning service untuk mencukupi biaya kulaihnya saat ini, ia bekerja keras untuk membiayai hidupnya karena ia sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Tapi ia sedikit beruntung karena ia masih punya rumah peninggalan orang tuanya yang telah meninggal. Seragam cleaning service yang ia kenakan saat ini tergolong sopan, dengan atasan kemeja berwarna putih dan bawahan rok hitam, yah meskipun roknya sedikit ketat.

"Hei kau! Cepat bersihkan meja nomor 8!",teriak Chanyeol yang tak lain ialah pemilik club

"Baiklah bos ", jawab Seyeon dan segera mengelap meja tersebut.

Sementara itu disebuah sudut meja club tersebut terdapat 2 orang pria yang sedang berbincang-bincang.

"Jae... Apa kau sedang tidak ingin bermain?", tanya Taeyong

"Kau tau hyung, melihat mereka menggunakan baju seperti itu saja sudah hampir membuat adik ku bangun", jawab Jaehyun dengan kekehan tampannya.

"Cih dasar... Kalau begitu ayo pesan untuk memuaskan adik kita", ujar Taeyong sumringah

"Tapi aku malas bermain dengan lubang yang longgar hyung, kita pesan wanita itu saja bagaimana?aku yakin ia pasti masih perawan",jawab Jaehyun dengan arah pandangan yang tertuju pada Seyeon

Jujur saja 2 pria ini memang begitu mesum, mereka begitu sering bermain dengan para wanita. Tapi mereka hanya bermain,yah sekedar mengaduk lubang mereka dengan jari...tidak lebih.Tentu mereka rela mengeluarkan uang untuk hal seperti itu karena mereka memang pengusaha muda yang kaya. Jaehyun bekerja sebagai CEO diperusahaan Fashion ternama di Korea, sedangkan Taeyong bekerja sebegai pemilik pabrik industri coklat terenak di Asia. Memang sudah dari 2 hari lalu tepatnya ketika Seyeon mulai bekerja disini,Jaehyun sudah mengamati gadis itu, ia tahu jika Seyeon bukan jalang tapi entah mengapa ia ingin melakukakan sesuatu pada Seyeon.

"Ya!!! Apa kau masih waras Jae.. Dia bukan jalang, dia cleaning service, tapi bodynya memang menggiurkan sih", jawab Taeyong nyengir.

"Kau banyak basa-basi hyung, jebal.... Bilanglah kepada Chanyeol hyung agar gadis itu mau bermain bersama kita ya?...", pinta Jaehyun dengan nada memelas.

"Iya Jae,  aku juga sudah tak sabar ingin melihat gadis itu berteriak nikmat", balas Taeyong.

Kini Taeyong dan Jaehyun sedang bersiap menuju ruang kerja Chanyeol dilantai 2
"Chanyeol Hyung!", sapa Taeyong dan Jaehyun setelah memasuki ruangan tanpa permisi.

"Pasti dua bocah ini ada maunya kan?", jawab Chanyeol cekikikan

"Tau aja hyung ini, hyung aku ingin bermain dengan gadis cleaning service yang baru itu", ujar Taeyong

"Yak apa kau gila huh! Dia bukan jalang yong!", jawab Chanyeol disertai jitakan dikepala 2 pria mesum itu

"Appoooo! ", teriak Taeyong dan Jaehyun bersamaan.

"Kalian ini, kenapa tidak bermain dengan jalang saja sih?", tanya Chanyeol

"Kami ingin lubang sempit hyung",jawab Jaehyun santai kemudian mendapat jitakan gratis dari Chanyeol lagi.

"Ah dasar kau ini, masih muda tapi mesumnya bukan main, Baiklah akan ku usaha kan, siapa tau saja ia mau" kata Chanyeol

"Yey asik,  gomawo hyung... Kau memang yang paling keren, dan juga bilang ke gadis itu jika aku akan membayar dengan harga berapapun", ucap Taeyong

"Cih dasar, jika ada maunya memujuiku,  kalian ini ya... Sudah sana keluar dari ruangan ku, Dan datanglah kembali kesini besok malam", ucap Chanyeol memerintah.

"Baiklah hyung! ",sahut mereka kompak dan segera bergegas pulang.
-
-
-
"Nam Seyeon anda dipanggil Bos Chanyeol dilantai 2", ujar salah satu pelayan dibar.

Seyeon pun bergegas menuju lantai 2 untuk mengetahui mengapa ia dipanggil.

Tok tok tok...
Seyeon mengetuk pintu ruangan bosnya tersebut.
"Masuklah", teriak Chanyeol dari dalam

"Ada apa bos memangil saya?", tanya Seyeon

"Umm... Seyeon-ah apa kau sedang butuh uang?", ucap Chanyeol

"Iya bos,  saya sangat butuh uang tolong jangan pecat saya,  apa saya melakukan kesalahan? Maaf kan saya bos, tolong jangan pecat saya", balas Seyeon memelas.

"Heh memangnya saya bilang mau mecat kamu apa? Saya gak akan mecat kamu kok, malah saya mau bantu kamu supaya dapet banyak uang, memangnya berapa uang yang kamu butuhkan yeon?", tanya Chanyeol.

"Huh untunglah... Terimakasih bos,  jinja?  Bosa mau membantu saya?....sebenarnya saya butuh uang sekitar 50 juta untuk membiayai kuliah saya disemester 6 ini", jawab Seyeon.

"Iya aku akan membantumu,  tapi kau harus merelakan sesuatu yang selama ini kau jaga, yaitu keperwananmu yeon,  agar kau mendapat uang sebanyak itu dalam waktu dekat kau harus bekerja sebagai pemuas nafsu,  ah tapi jika kau tidak mau juga tidak apa-apa aku tidak memaksamu,  dan maaf jika perkataan ku menyinggungmu", ucap Chanyeol hati-hati.

Dengan raut wajah kaget Seyeon kembali mencerna apa yang dikatakan bos nya itu.Sungguh ia tidak pernah berpikir untuk menjadi jalang meski ia sedang butuh uang, tapi dengan masalahnya yaitu harus membayar uang 50 juta dalam waktu 2 minggu untuk membayar kuliahnya itulah yang membuatnya berpikir keras.

"Hei Nam Seyeon! ", ucap Chanyeol sembari melambaikan tangannya didepan wajah Seyeon

"Ah ne bos... Saya menerima tawaran bos", ujar Seyeon ragu.

"Kau serius yeon?  Aku sarankan padamu jika kau memulai pekerjaan ini saat bukan masa subur,  agar kau tidak hamil,  dan juga lakukanlah pekerjaan ini hanya sekali ini saja,aku tahu kau gadis baik-baik. Dan setelah menerima uang nanti segera bayarkan kepada pihak kampus kuliah mu dan belajarlah dengan sungguh-sungguh jangan sekali-kali bekerja seperti ini lagi", ucap Chanyeol dengan tatapan menenangkan.

"Bos kenapa anda jadi terlihat seperti ayah saya",tanya Seyeon dengan raut geli

"Yak!  Aku hanya merasa bersalah telah meracuni pikiranmu saja kau tahu.Dan kau sudah ada yang akan memesanmu besok malam, jika tidak sedang masa subur datanglah ke ruanganku besok malam pukul 9 ya... Pilihanmu bisa berubah yeon, aku tidak ingin kau merasa dipaksa oleh ku", ucap Chanyeol.

"Baiklah Bos,aku pamit pulang dulu...Gomawo Bos, annyeong ", balas Seyeon.

-
-
-
Setelah itu Chanyeol berniat mengirim pesan kepada Taeyong dan Jaehyun.

To Taeyong :
Hei bocah mesum! Seyeon sudah menyetujui permintaanmu, jika tidak dalam masa subur ia akan datang besok malam, meskipun kau hanya bermain dengan jari tapi aku takut jika kau kalap dan akhirnya tidak menggunakan jari lagi, karna kau tahu yong?  Seyeon sangat menggoda kkkkkk. Dan tolong kirim pesan pada bocah mesum yang satu lagi, karna aku sudah tak punya pulsa....bye.. Berterimakasihlah padaku mesum!!!
From : Park Chanyeol
"Ohhh jadi nama gadis iti Seyeon, hm nama yang menggoda....akh aku sudaj tak sabar", gumam Taeyong cekikikan.

Setelah menerima pesan itu Taeyong begitu senang dan mengabarinya kepada Jaehyun, dan tak lupa ucapan terimakasih langsung ditujukan khusus pada Chanyeol.Tak sengaja pikiran kotor menghampiri Taeyong membayangkan apa yang akan terjadi besok malam, ia ingin segera melihat tubuh Seyeon dengan wajah polosnya itu mendesahkan namanya,dan apa yang dipikirkan Taeyong pun tidak jauh dengan yang dipikirkan Jaehyun.Sedangkan saat ini Seyeon malah sedang bimbang, masalahnya ia tidak tahu menahu soal cara memuaskan pria kan, bagaimana jika pria yang ia tiduri nanti tak mau membayarnya. Di benak terdalamnya ia juga merasa takut, bagaimana jika pria itu adalah pria tua mesum yang jelek dan sangat kasar...

"Oh Tuhan lindungilah aku besok malam", gumam Seyeon sembari memeluk gulingnya.

•¤•TBC•¤•

Voment ya wankawan...
WARNING.... Chap 2 lebih ambigu :"v.... Maapkeun author memang jdi ambigu sejak liat Jaehyun 😆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FXXK ITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang