The Jungs Adventures

Winter Cry - Part 4

©Dhee Cassie presents

.
.
.

3rd story from The Jungs series

.
.
.

The Jungs Adventures
.
.
.

Winter Cry - Part 4
.
.
.

*****************

-Author's POV-

Jinwoon, Yoochun & Ashley tiba di desa Pluckley menjelang sore hari. Setelah mereka keluar dari mobil, Yoochun melepaskan jaketnya dan memberikannya pada Ashley.

"Apa tidak apa-apa? Udaranya sangat dingin." tanya Ashley dengan raut khawatir.

"Pakai saja. Aku sudah memakai beberapa lapis pakaian, jadi aku akan baik-baik saja." ucap Yoochun yang kemudian membantu Ashley mengenakan jaketnya.

"Setelah ini jika kalian berdua tidak berkencan, aku akan sangat heran." celetuk Jinwoon yang kemudian berjalan menuju desa terlebih dahulu, meninggalkan sepasang muda-mudi yang kini tengah tersipu dengan manisnya.

Setelah berjuang menerjang tumpukan salju hampir setinggi lutut orang dewasa, ketiganya sampai di pemukiman desa Pluckley.

"Ya, Tuhan...." desis Ashley dengan wajah ngeri melihat seluruh desa yang tertutup salju.

"Ayo..." ajak Yoochun pada gadis muda tersebut sebelum mereka tertinggal terlalu jauh dari Jinwoon yang sudah berjalan meninggalkan keduanya.

Ketiganya kemudian memeriksa satu per satu rumah warga dan menyadari jika ternyata rumah-rumah disana semuanya sudah dalam keadaan kosong selama beberapa waktu. Dan ini membenarkan firasat Yoochun bahwa tidak pernah ada warga desa yang menghubungi Jinwoon untuk meminta tolong.

Hari beranjak gelap dan suasana di desa itu semakin mencekam karena tidak ada penerangan samasekali. Suara desau angin dan ranting-ranting yang saling bergesekan semakin membuat bulu kuduk meremang.

Salju perlahan mulai turun sehingga menambah sulit langkah mereka. Melihat keadaan yang sudah sangat tidak mendukung tersebut, Jinwoon memutuskan untuk kembali ke mobil dan meninggalkan tempat tersebut.

"Sebaiknya kita kembali. Besok aku akan ke kantor polisi Kent dan melaporkan mengenai para warga desa yang menghilang. Dan setelah itu, kita lihat bagaimana perkembangannya sebelum mengambil langkah selanjutnya untuk menyelidiki keanehan yang terjadi disini." ujar Jinwoon.

"Ya, aku setuju. Ayo, Ash..." Yoochun menoleh namun mendapati Ashley sudah tidak ada di sampingnya.

"Samchoon, kemana Ashley?" tanya Yoochun yang wajahnya sudah berubah panik.

"Bukankah sedari tadi dia bersamamu?" Jinwoon balik bertanya dan mulai ikut khawatir.

"Iya, sedari tadi aku memegang tangannya. Tapi..argghh...sial.." Yoochun mengumpat dan mengacak rambutnya kesal.

"Aku benar-benar bodoh, bagaimana bisa aku kehilangan dia?!! Jika terjadi sesuatu padanya, aku tidak akan memafkan diriku sendiri." lanjut Yoochun kemudian.

"Tenangkan dirimu. Dia cukup pemberani, jadi tidak akan terjadi apa-apa padanya." Jinwoon berusaha menenangkan pemuda tersebut.

"Ayo kita cari dia. Mungkin dia masih tertinggal di rumah yang kita periksa terakhir kali." Yoochun menganggukkan kepala menyetujui ucapan sang paman.