Yogyakarta Day 2

156 17 15
                                    

Ve terbangun karena merasa terusik dengan suara gitar. Ia heran siapa yang memainkan gitari di jam 3 subuh seperti ini. Dengan memberanikan diri ve keluar dari tenda.

“key? Kamu belum tidur?” tanya ve

“ah,not yet. I can’t sleep” jawab key tersenyum
Ve terdiam beberapa saat , ia merasa hanyut di dalam mata biru key

“baiklah sepertinya aku akan menemanimu”

“no,jangan ve. Kau tidur saja. Aku sudah biasa terjaga dini hari. Aku senang menikmati indahnya malam”

“tapi aku sudah tak mengantuk key”

“ah kau keras kepala juga ya haha baiklah,sini duduk di samping ku”

Deg deg deg deg

Jantung keduanya seperti beradu siapa yang paling cepat. Meskipun mereka terjebak dalam keheningan tapi mereka menikmatinya. Dan pada dasarnya ve juga menyukai keheningan. Namun tak berapa lama petika  suara gitar dari keynal memecah keheningan

I watch your troubled eyes as you rest, 
Kulihat matamu yang resah meski kau sedang beristirahat,
And I fall in love with every breath.
dan aku jatuh cinta di setiap nafasmu
Wonder if those eyes are really shut,
penasaran apakah kedua mata itu benar benar tertutup,
And am I the one you're dreaming of?
dan apakah aku salah satu dari mimpi mimpi mu?

'Cause underneath the darkness
karna dibawah kegelapan
There's a light that's trying so hard to be seen.
ada cahaya yang sangat sulit untuk dilihat.
And I know this 'cause I've noticed
dan aku tahu ini karna kuperhatikan
A little bit shining through the seams.
Sedikit bersinar melalui lapisan.

And if this is what it takes,
Dan jika ini memang yang diperlukan
Then let me be the one to bare the pain.
maka biarkan aku yang membuka rasa sakitnya
Ooh if this is what it takes
Ooh jika ini memang yang diperlukan
I'll break down these walls that are in our way,
ku 'kan hancurkan tembok yang menghalangi jalan kita
If this is what it takes.
jika ini memang yang diperlukan.

You keep on telling me I'm wasting time,
kau terus mengatakanku, aku membuang waktuku,
But to call it wasting time oh that's a crime.
tapi jika itu disebut membuang waktuku oh itu kejahatan.
And you think it's crazy what I'm trying t'do.
dan kau pikir ini gila apa yg sedang kucoba
Well baby, I'm a fool for you.
jadi kasih, aku seorang idiot bagimu

(this is what it takes—shawn mendes)

Plukk
Keynal kaget ketika merasakan sesuatu menimpa bahu nya

keynal terkekeh kecil

Dengan gaya ala “bridal” keynal membopong ve masuk ke dalam tenda,dan kemudian ia pun masuk ke tenda sebelah yang sudah ada boby terkapar seperti kelelahan. Keynal pun merapatkan matanya dan perlahan namun pasti ia sudah berada di alam mimpi

Ve POV

Mataku terasa perih saat merasakan berkas sinar mentari yang msuk melalui celah mataku. Ya aku tidur dengan mata yang sedikit terbuka,tak banyak yang mengetahui. Ini rahasia kita saja ya heheh

“morning veranda,oh masih pantaskah aku mengucapkan kata itu padamu?” tanya shania sambil mengangkat sebelah alisnya

“what time is it?” tanya ku

“it’s 11 am,girl”

“oh god,aku kebo sekali. Baiklah tunggu sebentar aku akan bersiap dan menelpon mobil travel untuk menuju destinasi berikutnya” ujarku panik

Stranger,I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang