Disuatu hari tanpa sengaja aku bertemu, aku bertemu dengan sesok orang yang tinggi dan berkulit kecoklatan melintas didepan aku ketika aku sedang menontong permainan basket di suatu sekolah.
Disekolah itu sedang diadakan pertandi-ngan olimpiade tingkat kota. Aku meman -dangi satu persatu dan menonton setiap aktifitas perlombaan basket tersebut.
Ketika aku melihat laki laki bernomor 1 (samaran) itu aku terus memandanginya dan memandanginya hingga akhirnya teman disamping ku menepuk pundakku. Aku dan beberapa teman ku pun langsung beranjak dari kursi tersebut dan pergi meninggalkan bayangan laki laki tersebut.
Teman - temanku bertanya ada apa denganku, mengapa tadi aku memandangi pemain basket itu. Mereka terus bertanya dan terus bertanya hingga akhirnya aku bosan dan lebih baik pergi dari hadapan mereka.
Malampun tiba, aku kaget dan aku berteriak histeris didalam hatiku ketika aku melihat gambar profil seseorang di hp ku, aku tidak menyangka, bahwa aku memiliki kontak bbm teman si laki laki tersebut. Aku memandangi foto profil lelaki itu dan akhirnya aku menemukan dia si nomor 1.
Aku tidak tau perasaan apa yang sedang aku rasakan. Dengan sangat berani dan percaya diri, aku pun mulai mengetik dan mengirimkan pesan kepada teman si lelaki nomor 1. Aku bertanya siapakah lelaki yang memakai nomor 1 itu, dan ia menjawab bahwa lelaki itu adalah ilyi(nama samaran).
Entah rasanya seperti apa dan tidak bisa di jelaskan saat aku tau nama lelaki nomor1 tersebut adalah ilyi. Sampai akhirnya ia pun memperkenalkan dirinya, nama lelaki yang aku tanya tentang ilyi adalah Ryn (nama samaran).
Pada saat itu ilyi mulai aku lupakan perlahan lahan, karena Ryn mencoba untuk mendekatiku dan sampai akhirnya dia berhasil mendapatkan sebagian dari hatiku. Ryn sesosok orang yang baik, peduli, ramah, dll. Sampai akhirnya disuatu momen aku bisa bertemu dengan Ryn. Yaitu saat pertandingan basket melawan sekolahku.
Aku merelakan diri pulang sekolah jam 3.00 pergi bersama teman temanku ke sebuah gor di daerah kota kami. Ketika aku sampai di gor tersebut, aku kaget ketika aku melihat ilyi sedang pemanasan ditepi lapangan. Aku membayangkan pertama kali bertemu dia bulan lalu dan sekarang aku bisa melihat dia secara langsung dan dari dekat.
Pikiran tentang ilyi aku hapus sejenak dan aku mulai memperhatikan Ryn. Kami semua bersorak sorai mendukung sekolah kami, dan sampai akhirnya sekolah kami menang, dan sekolah Ryn kalah. Dibelakang gor aku menunggu Ryn karena kami sudah berjanji untuk pulang bersama, aku menunggu dan sampai akhirnya Ryn datang.
Aku dan Ryn menaiki angkutan umum. Aku kaget untuk kedua kalinya lagi karena aku seangkutan umum dengan ilyi. Entah Tuhan yang sangat begitu baik kepadaku sehingga aku bisa lagi lagi bertemu dengan ilyi meskipun aku sudah mempunyai Ryn.
Ingin sekali hatiini bisa memandangi ilyi tapi aku harus ingat bahwa Ryn sudah jadi miliku sekarang.
Sore itu aku sudah sampai dirumah dengan selamat, dan ketika aku masuk kedalam rumah aku kaget untuk ketiga kalinya pada hari itu karena ayahku berkata bahwa ia melihat aku dan teman ku sedang berjalan berdua di suatu tempat. Ayahku memarahiku jika aku berpacaran tetapi waktunya belum tepat.
Ingin rasanya menangis tapi ini salahku dan aku harus menanggunya, malam itu ilyi menambahkan aku sebagi temannya di salahsatu media sosial, entah bagaimana dan caranya ia mendapatkan pin privasi aku. Senang sekali rasanya hari itu, tapi aku tau bahwa ia sudah mempunya seorang kekasih dan aku pun sudah mempunyai.
Malamnya Ryn memutuskan hubungan antara aku dan dia. Entah bagiamana dan sedang berpikiran apa dia saat itu dia tiba tiba meninggalkan aku disaat aku sedang membutuhkan seseorang di samping aku saat ini.
Aku sedih, ingin rasanya menangis. Tapi tidak buat aku, aku tidak menangis aku mencoba menghibur diriku dengan cara menyetel beberapa lagu, aku berpikir ulang kembali kesalahn apa yang sudah aku perbuat kepada dia?. Apa karena aku sering melihat ilyi di beberapa momen, tetapi tidak ada yanh tau tentang perasaan aku ke ilyi kecuali Tuhan.
Tik tik tik,, aku melihat pesan di salah satu akun media sosial. Dan ternyata pesan itu dari ilyi. Astaga, keajaiban apa yang sedang terjadi pada malam itu tapi rasanya aku senang sekali dan aku bangga sekali karena dia mengirimkan pesan kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih Keluargaku
HumorKirana perempuan baik hati yang selalu sabar menghadapi ibunya dan adiknya yang selalu tidak peduli kepada dia, dan sampai akhirnya ia mengetahui bahwa ayahnya sudah menikah dengan orang lain dan sudah bercerai dengan ibunya sampai Kirana berusaha...