Kencan?

3.4K 397 26
                                    

Pagi itu tidak seperti biasanya dikediaman Min Yoongi, kalau biasanya setiap pagi akan diawali dengan ketenangan tapi tidak untuk pagi kali ini. Lihat saja Yoongi yang saat ini tengah berjalan kesana-kemari didalam kamarnya seperti setrikaan.

"Astaga! Apa yang terjadi dengan kamarmu Hyung?" sahut Jungkook ketika dirinya pergi kekamar sang Kakak sepupu, niatnya Jungkook ingin membangunkan sang kakak mengajaknya untuk sarapan. Alih-alih Jungkook mengira bahwa sang kakak masih terlelap dengan manis diatas ranjangnya namun ternyata kakaknya sudah terbangun dan membuat seisi kamarnya terlihat tampak kacau.

Iya! Sangat sangat kacau! Lihat saja bagaimana baju-baju itu berserakan disetiap sisi tempat. Di lantai, diatas tempat tidur, di dekat meja rias, bahkan ada yang tersampir di dekat jendela. Aigo~

"Kamarmu habis terkena lemparan bom atom atau bagaimana? Berantakan sekali astaga!" Jungkook mulai mengomel. Jungkook tidak bisa melihat hal-hal yang berantakan.

"Cepat bereskan kamarmu ini, lalu kita sarapan bersama!" sahut Jungkook.

"Oh yah~ ada yang menunggumu dibawah!" sahut Jungkook lagi menghiraukan perubahan ekspresi dari Min Yoongi yang tampak terkejut. Dengan cepat Yoongi menarik tangan Jungkook yang akan berlalu dari hadapannya.

"S-siapa?" sahut Yoongi tergagap, entah mengapa dirinya menjadi sangat gugup saat ini.

"Si Pendek yang pernah mengantarmu pulang dan mengantarmu ke rumah sakit untuk menjeputku."

Yoongi mengernyitkan dahinya tak percaya, astaga sepagi ini dan Jimin sudah berada di rumahnya? Sebegitu niatnya kah Jimin ingin mengajak kencan dirinya? Aigo~ rasanya pening kembali menyerang kepalanya.

Iya Jungkook memang memanggil Jimin dengan sebutan Si Pendek. Padahal Yoongi sudah memberitahunya berkali-kali untuk memanggil Jimin dengan namanya.

"Jadi benar dugaanku, kalian sepasang kekasih!" Sahut Jungkook sembari menyilangkan kedua lengannya di depan dada.

"Aniya!" bantah Yoongi mengelak. Jungkook memandang Yoongi dengan mata yang memicing, membuat Yoongi menatap Jungkook dengan alis yang berkerut bingung.

"Lalu kenapa dia bilang ingin menjemputmu untuk berkencan?" pertanyaan Jungkook membuat mata kecil Yoongi membulat, dirinya tidak tau bagaimana untuk membalas perkataan Jungkook, bibirnya mendadak terasa kelu untuk sekedar terbuka.

Jungkook memperhatikan Yoongi yang sekarang masih berdiri dengan ekspresi terkejutnya, lalu mengamati Yoongi dari atas sampai bawah, dan setelahnya Jungkook meringis pelan saat dirinya melihat penampilan Yoongi yang mengerikan!

Lihatlah Yoongi yang saat ini masih mengenakan kaos oblong putih polos dan juga celana pendek, apa Hyung nya ini sedang bingung bagaimana cara berpakaian untuk kencan pertama dengan brondong? Begitulah kira-kira pikiran Jungkook yang mulai ngelantur.

Lalu Jungkook pun menarik Yoongi masuk kedalam kamar Yoongi.

"Kau mau apa?" tanya Yoongi heran karna tiba-tiba Jungkook menariknya begitu saja.

"Membantumu terlihat cantik dikencan pertama!" sahut Jungkook riang dengan memperlihatkan gigi kelincinya.

"Yak! Jungkook aku tidak..." belom selesai Yoongi melanjutkan protesnya Jungkook sudah terlebih dahulu memotongnya.

"Diam! Dan ikuti saja apa kataku oke?!"

Final! Yoongi tak bisa membantah lagi, yang dia lakukan hanya pasrah dengan perlakuan 'Semena-mena' adik sepupunya tersebut.

.

.

.

.

Songsaenim Saranghae!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang