🎈 PROLOG

358 69 74
                                    


*

cinta memang buta. tapi jujur cinta tak akan pernah salah memilih tempat untuk berlabuh

"Raja. gue sayang lo,"

AZKA ALETTA QUEENSHA

Wajah Raja datar tanpa reaksi melihat ke arah name tag perempuan yang baru saja menabrak nya. Tak tertarik berteriak mengejar wanita itu, Raja hanya menggenggam name-tag wanita itu hening tak peduli.

Terlihat dari kejauhan, Raja masih bisu. Mata nya menjelaskan semuanya, seolah berkata "Aku baik baik saja,". Hidungnya tak terbilang mancung namun tidak terlihat buruk. 

Bibirnya putih pucat hingga orang orang bisa tahu kalau dia "Tidak baik baik saja,". Diri nya masih sering mendungus kecil sehingga jelas seperti sakit.

Kemeja yang dipakai tertera dari rumah sakit. Keadaannya terlihat terpaksa memakai baju dari rumah sakit. .

Otak nya kembali menelusuk apa yang baru saja terjadi. Sekali lintasan memori lama , disaat itu juga terasa seperti 1 pukulan batu berasa menimpanya

"Gimana bro? udah baikan?,"

Raja hanya menggeleng pelan. Meragukan jawaban yang akan ia jawab pada Rio. Ia tidak mengingat betul siapa Rio. 

Setiap kali ia melihat Rio, rasanya kepala nya seperti ingin meledak. Berkali kali Raja memukul kepalanya pelan. Menekannya keras keras berusaha menghilangkan rasa sakit. Namun tak ada cara manjur mengatasinya

Raja duduk di samping Rio. Matanya masih sedikit susah untuk dibuka. Kembali ia merogoh kantongnya mencari sesuatu yang ada di dalam nya.

-AZKA ALETTA QUEENSHA-

Kembali ia menemukan name tag nya. Senyuman sinis melihat nama itu, lalu memegangnya kuat kuat dengan rintihan agak lemah.

"Lo kenal dia?,"

Nada serak basah susah payah Raja lontarkan. Tangannya menggulur pelan diatas paha Rio. Name tag seorang gadis yang belum pasti wajahnya. Apa boleh buat, Raja hanya melihat nya sekilas.

"Mmm. Oh ya Raja. Balik gih. Habis oprasi juga lo,"

Raja nyengir pelan menatap Rio yang tersenyum paksa dengan genggaman bubble tea di tangannya. Badan Raja selalu bergeming saat melihat name-tag digenggamannya. 

Queenaletta. 

Raja selalu memaksakan waktu untuk kembali membuka pintu memori yang sudah 3 bulan terkunci

=====

-Author's message-
The best revenge is to smile, move on, end do nothing

=====

little information, for cast in story privat

Last NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang