"Aku Rafza Arkhi Charch dari kerajaan Megaword, dan disampingku Alexxy Preaneth, dia pelatihku" ucap pria yang memiliki mata bermata coklat dan disampingnya wanita cantik, memiliki mata berwarna purple dan memiliki rambut berwarna rose gold.
"Ah ya, aku lupa memberitahu kalau yang berada disampingku itu" ucap Adefa
"Revan, Revan Vanderdich Soetch" ucap Alexxy
"Senang bertemu teman lama" ucap Revan tersenyum smirk
"Ah.. aku pun senang bisa bertemu denganmu lagi" ucap Alexxy menatap Revan penuh kebencian
"Maaf mengganggu makan siangmu dan Revan, aku harus segera latihan siang ini. Ayo Lexxy pergi" ucap Rafza seraya menarik tangan Alexxy menjauh dari Adefa dan Revan.
"Uhmm aku boleh bertanya sesuatu?" ucap Adefa penasaran akan ucapan Lexxy 'senang bertemu lagi' , 'teman lama'
"Tidak, aku sedang malas menjawab pertanyaan. Cepat ke kambali ke kamar, aku mengantuk dan nanti sehabis makan malam siapkan badanmu untuk latihan dasar" ucap Revan dan meninggalkan Adefa. Dan Adefa menatap punggung Revan yang mulai menjauh dari pandangannya.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Arghhhh aku benar benar tidak mengerti" teriak Adefa sedikit bingung dengan sekolahnya, orang orang yang berada di dalamnya, dan Revan
🍃🍃🍃🍃🍃
Revan POV
Akankah seperti dulu lagi? Tidak, aku tidak boleh melakukannya seperti dulu lagi. Bagaimanapun aku harus menjaganya, tidak akan ada seperti perang dimasa lalu.
"Aku yakin, apa yang akan ditanyakan Adefa tadi. Lexxy aku tidak akan mengulang kesalahan yang sama" batinku
Dan pintu terbuka itu membuat sadar dari lamunanku tadi. Gadis itu datang dengan wajah penasarannya, ya aku bisa membaca pikirannya pasti dia masih memikirkan hal tadi. Tapi aku lebih suka wajahnya ketika tidur pasti terlihat lembut dibandingkan wajahnya ketika dia marah pasti sangat mengerikan. Oh tidak kenapa aku memikirkan wanita itu, pasti otakku sedang tidak beres hari ini. Aku mendengar dengkuran halus dari samping tempat tidurku, ternyata dia sudah tertidur karena lelah mungkin. Aku mendekati tempat tidurnya dan membenarkan selimut dan mengecup keningnya dan membisikinya ditelinga
"Aku akan menjagamu dan tidak akan mengulangnya lagi" ucapku
Aku pun memutuskan untuk tidur sejenak untuk mengumpulkan sedikit tenaga untuk pelatihan nanti malam yang lelah.
Ternyata sebenarnya Adefa belum tidur sepenuhnya, dia mendengarkan dan merasakan apa yang dilakukan Revan terhadapnya.
"Entah apa yang semua orang sembunyikan seperti ada yang aneh? Aku harus mencari tau itu secepatnya, ya secepatnya" batin Adefa dan menoleh ke arah tempat tidur Revan.
Dan malam pun tiba para putri dan pelatih makan malam di meja besar yang bisa mencakup banyak orang.
"Eumm... Revan" ucap Adefa pelan disela makan malam mereka
"Hmm" ucap Revan yang sedang mengunyah makanannya berhenti sejenak dan menoleh ke Adefa
"Hihi tidak... Tidak jadi" tawa Adefa yang melihat Revan seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Cold Vs Princess Fire
FantasiPertemuan yang tidak sengaja antara putri dari kerajaan La Chilles dengan putra dari kerajaan Adwerath didekat hutan terlarang Hal langka yang membuat menatap aneh untuk memasuki sekolah yang notabenenya aku tidak mengenal salah seorang dari mer...