"Mark aku punya berita bagus. Aku di tawarin jadi model sama majalah High Teen." Yeri bergaya ala model professional, lalu nyengir lebar ke arah Mark yang lagi enak makan. Mark natap datar, terus ngalihin pandangan.
"Pendek gitu jadi model high teen."
"Apa kata kamu itu jahad mas. Gue berarti beruntung ya kan Mark?" Yeri senyum bahagia. Beda sama Mark yang masang tampang datar.
"Hm."
"Gitu amat responnya, gak ada jawaban lain?" Yeri ngeluarin jurus deathglare khasnya.
"Hm."
"Bahagia dong Mark bisa?"
"Yeay" jawab Mark datar.
TUING
Perempatan muncul di kepala Yeri.
"Kamu beneran bahagia gak sih?"
"Yeeeeaaaaayyyy." Mark malah ngegumam gak jelas.
"Mark!!!"
"Hm."
"Mark Lee, Mark Lee, Mark Lee!"
"Hm,hm,hm"
"Lee Minhyung, Lee Minhyung, Lee Minhyuuuunggg!"
"Hm,hm,hmmmmm"
"Mark!!!!"
"Hm."
"Dari tadi cuma jawab 'hm' mulu" Yeri udah kesel.
"Hm,hmmmm,HM!"
"Plis mark, itu cuma beda nada! Kekurangan kosa kata lain?"
"Tidak.."
"Hey! Kamu nyebut kosakata la-"
"...hm"
"MARK LEEEEEEE!"
"HMMMMMM!"
"Ughh...! Lee Minhyung, Mark Lee, Mark-ssi , Mark-ah, Mark-nim...."
"Hm,hm,hm."
"..Markeu, Markonah, Markimar aw, Marktematika, Tanda, Marker, Marky, Marek, Merek, Marak ..."
"HM?"
"..aku gak akan berhenti sampai kamu nyebut kosakata lain! Canadian boy, Sayangku, Cintaku, nang ning nang ning nang ning euy, Maruk, Byuntae...."
TUING
Perempatan sekarang pindah ke kepala Mark.
"..apa lagi ya? Hmmm... Mark rambut mie gemes?"
"Yer"
"Hm?" Yeri ngeluarin senyum mautnya. 'Berhasil! Berhasil! Berhasil! Hore! Wididit!' batinnya girang.
"Aku gak suka kamu jadi model."
"Kenapa? Hm?" goda Yeri.
"Karena....."
"Hm,hm,hm? Kenapa hm?."
"Karena laki laki lain pasti bakal liat kamu dengan cara yang gak aku suka."
Ah.... Mark Lee tengah cemburu.
"Tenang aja, nanti juga ada kamu yang bakal ngasih deathglare ke mereka semua." jawab Yeri sambil pamer senyum mautnya.
"Hm,hm,hm~" Yeri bersenandung tepat di sebelah telinga Mark dan bikin Mark kesel.
"Ada yang kurang"
"Hm,hm,hmmmm-Ha apa?"
"Panggilanmu ada yang kurang Istriku."
"Udah semua kan Mark? Dari, Markonah, sampai Maruk- wait Mark kamu mau apa?" Yeri nyipitin matanya liat tingkah Mark yang ngeser badannya sambil mainin rambut hitamnya. Pelan-pelan Mark deketin wajahnya ke pipi Yeri. Yeri cengo.
"Kamu belum manggil aku, Mark Lee Suamiku. Yeobo." goda Mark. Yeri blushing tiba tiba.
"Kenapa yer? Di pipi kurang ya? Kamu mau yang di bibir, hm~?" Mark senyum setan."G-g-gak kok."
"Hm?."
Mark berhasil bikin Yeri gak cerewet beberapa jam kedepan.
"MARK LEEEEE"
Errrrr kayaknya gak deh.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAHAHA APDET MACAM APA INI 😂Btw hari ini gue double apdet yak 😂😄
Bentar lagi ada konflik ringan dan selesai 😂
Pengen cepet hatamin ss ini. Famous mah msih dalam proses pemikiran sel pemikir 😂
VOMENT JUSEYOKK 😍😍😍
OM TELOLET OM 🚌
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen rasa Cinta +markyeri ✔
FanfictionUdah khatam silahkan baca 💞💞 ✅ © Myemimark, 2016