Lang Time No C

14 0 0
                                    

Cahaya matahari pagi mulai memasuki kaca jendela kamar gue. Entah kenapa pagi itu terasa lebih berarti dari pada pagi biasanya. Karna hari ini adalah hari pertama gue untuk memimpin sebagai ketua ekskul mading di sekolah gue. Berhubung senior kelas XII gue sudah mulai sibuk dengana try out ,les ,tambahan dan sebagainya demi mengejar PTN yang diinginkan ,maka dari itu gue di utus sebagai ketua ekskul mading periode 2015-2016.

Gue langsung bergegas mandi dan memakan sarapan yang sudah di sediakan ibu gue. “ma aku berangkat ya! zaki udah nunggu nihh” panggil gue saat gue ingin berangkat kesekolah. “iya yaudah berangkat sana tapi hati hati ya ,nih salim dulu” seusai gue mencium tangan ibu gue ,gue langsung berangkat kesekolah menggunakan motor vespa navy milik Zaki. Oh iya gue lupa bilang berhubung cuman dia yang satu komplek sama gue dan akhirnya nyokap gue bicara sama nyokapnya zaki supaya zaki jadi ojek antar-jemput gue ke sekolah ,dan akhirnya nyokap zaki pun setuju ,oke.

15-20 menit perjalanan kami ke sekolah akhirnya kami sampai dengan selamat karna doa gue yang selalu gue bacain setiap naik motor sama zaki karna dia kalau nyetir motor ngebutnya lebih parah dari balapan liar.

“Re!” panggil seseorang dari balik badan ku saat di parkiran motor. “eh ciye yang baru jadi ketua mading nih ,kantin gratis kali re hari ini yayayaya” Lufi mengejek ku sambil merengek meminta traktiran di kantin ,“gak gakkk apaansih masa gitu doang kantin gratis, utang lu dulu fi bayar ke gue” balasku sampil menoyor punggung lufi yang sekarang berada di sisi kiri badanku. “ah ga asik lu re” balas lufi dengan kesal.

Kami langsung menuju meja kantin ujung yang berada di dekat kebun sekolah kami ,disitu lah markas Langit Kelabu biasa berkumpul ,kami memang tidak mempunyai ruang musik khusus karna band kami juga bukan band resmi di sekolah. Kami melihat Kevin dan Rafi yang sudah menunggu kami ber tiga disana. “cie Rena yang jadi ketua nih sekarang” ledek kevin padaku. “Oh iya gue punya kabar gembira buat kita ,Langit Kelabu” Rafi memecahkan hening pagi sambil menggunakan nada yang sok puitis nya itu. “apaan sih fi lu kalau ngomong biasa aja dong ga usah sok sok puitis gitu” balas lufi. “yaelah fi kayak gatau dia aja sendawa aja dia mah ada nadanya HAHAHAHA” balas zaki yang menambah memecahkan hening. “emangnya kabar gembira apaan fi?” tanyaku kepada rafi ,“kita diundang manggung di Summarecon Mall Serpong malem minggu ini!!” “DEMI APA FI?!AKHIRNYA SEKIAN LAMA GA DAPET UNDANGAN SEKARANG DI UNDANG LAGI YAY!!” balasku dengan seru karna ini memang kabar yang sangat membuat kami senang. Karna belakangan minggu ini memang kami sedang tidak dapat undangan apa apa. “dapet berapa kita fi?” tanya kevin “gatau juga vin ,dia cuman bilang kalau kalian menerima tawarannya kalian bisa langsung datang ke Mall nya pada malam nanti”. “yailahhh alamat ga dibayar ini mah” jawab lufi mendengar jawaban rafi yang sepertinya sedikit mengecewakan lufi dan kevin “udahlah fi vin kan yang penting niat ngehiburnya” kataku pada mereka berdua. “iya vin fi lagian kan kita ga pernah minta bayaran juga ,tumben lu bedua kali ini nge harap di bayar” ucap zaki. “udahlah yuk ke kelas ,udah bel tuhhh” ucapku sambil menarik tas ku dan langsung bergegas ke kelas di iringi oleh 4 laki laki itu.

Hari ini kami banyak Free class karna hanya ada guru yang memperkenalkan dirinya saja berhubung itu adalah tahun ajaran baru dimana Mpk-Osis yang sibuk mengospek adik kelas yang akan menginjak bangku kelas X.

“ke kantin yuk!” kataku seru karna aku ingin bertemu dengan senior yang sudah ku kagumi sejak aku kelas X. Sekarang dia sudah kuliah di salah satu universitas ternama di jakarta. “yuk re!!!! gue aus banget nihhh” kata lufi yang langsung mengambil dompetnya di tas. “gue tunggu di sini aja deh sama yang lain” kata kevin dan kata kata nya itu pun di iyakan oleh 2 orang lainnya. Kami berdua pun segera menuju kantin yang berada di lantai dasar atau 1, sedangkan kelas kami berada di lantai 3.

“mau beli apa re?” tanya lufi padaku “es jeruk deh fi tambah susu dikit ga usah tambah gula di blender 5 detik okeeeee” kata ku memesan minuman favorit ku. “iya tau re set dahh” kali ini kami duduk di meja biasa bukan di markas kami. “nih es jeruk favoritnya ratu” kata lufi sambil menyerahkan segelas es jeruk padaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang