Author's View
Gadis berambut coklat-pirang ini sedang menyisiri rambutnya dengan jari-jari kanannya, ia sedang duduk dilobby menunggu Jason untuk menjemputnya
Sebenarnya Beth ingin di-apartment saja, ia bisa bermalas-malasan dan tidur siang sampai sore tapi ia tidak enak menolak tawaran Jason, lagipula sorenya ia akan menemui Greyson juga jadi sekalian saja setelah selesai dengan Jason, ia akan menemui Greyson
Tidak lama kemudian Jason datang dengan motor nya, berhenti tepat didepan pintu lobby. Beth pun bangun dari duduknya dan menghampiri Jason
"Hey, maaf aku lama ya? Jalanan tadi sedikit macet" kata Jason sambil membuka helm nya. Beth hanya diam, ia terpaku pada cara Jason membuka helm nya yang dengan sengaja atau memang begitu caranya membuka helm, dengan gerakan slow motion dan membuat Beth tidak sadar beberapa detik. Jason itu tampan dan cute menjadi satu
"Bethany? Kau mendengarku?" Jason menjentikan jarinya didepan wajah Beth dan gadis itu langsung tersadar "kau mengatakan sesuatu?" Bethany benar-benar tidak mendengar apa yang Jason katakan dari awal sampai tadi sebelum ia tersadar dengan jentikan jari Jason
"Kau baik-baik saja? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Jason. Beth menggeleng cepat
Dia tidak mungkin mengatakan bahwa tadi dia melamun karena Jason kan?
"Aku baik-baik saja! Sungguh tidak ada yang mengganggu pikiranku" Bethany menyengir lebar, membuat Jason tertawa kecil lalu memberikan Beth helm
"Mobilku masuk bengkel, jadi aku pakai motor. Tidak masalah kan?" Ucap Jason sambil memakai helm nya kembali "tentu saja tidak, jalan kaki pun tidak masalah" jawab Bethany
"Oh tidak, mana mungkin gadis cantik sepertimu aku biarkan jalan kaki?" Kata Jason. Bethany tersenyum dan ia bisa merasakan pipinya memanas sekarang. Setelah Beth memakai helm nya, ia naik keatas motor lalu mereka langsung melesat pergi.
-------
"Apa menurutmu temanku akan menyukai ini?" Tanya Jason sambil melihat isi kantung belanja nya untuk ke-3 kalinya. Bethany menyarankan Jason untuk membeli sneakers, karena zaman sekarang banyak perempuan yang lebih senang dengan sneakers daripada sepatu dengan heels tinggi
Bethany mendengus kesal, Jason meminta Beth menyarankan apa yang harus dibeli tapi setelah ia menyarankan dan barang sudah dibeli, Jason seperti ragu dengan saran Beth. Sebenarnya bagaimana sih?
"Percayalah, ia pasti suka dengan hadiah itu" kata Beth agak malas. Gadis berbola mata biru ini sudah terlanjur jengkel jadi ia menyeruput minumannya dengan sedikit emosi
"Hmm baiklah, terimakasih ya" kata Jason sambil tersenyumBeth hanya mengangguk dan terus menyeruput minumannya
"Beth, boleh aku tanya sesuatu?" Bethany yang sedang mencoba meredakan rasa kesalnya itu menatap Jason "iya tentu saja, mau tanya apa?""Laki-laki yang pernah memayungi-mu ditaman waktu itu, saat kau sedang duduk menungguku membeli makanan. Sebenarnya dia siapa?" Jason menatap Beth serius, membuat gadis itu sedikit gugup. Kenapa tiba-tiba Jason menanyakan soal Greyson?
Bethany jadi teringat perbincangannya bersama Greyson lewat telepon tadi pagi. Mereka bicara banyak hal sampai-sampai jika diceritakan, akan panjang ceritanya. "Greyson? Dia teman sekelas-ku" jawab Beth santai
Jason mengangguk kecil sampai nyaris tidak terlihat ia tadi mengangguk, tiba-tiba ponsel Bethany berdenting. Satu pesan dari Greyson
From : Annoying guy
Hey chubby, jangan lupa jam 5 temui aku didekat tempat makan malam-ku dengan Eve
Beth menganga saat membaca pesan Greyson. Tidak, ia menganga karena Greyson baru saja menyebutnya chubby! Beth langsung membalas pesan Greyson
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only One [Greyson Chance] *ON HOLD*
Fanfic"Aku baru sadar bahwa mencintai gadis yang hanya menyukai musik Jazz itu hal yang bodoh. Aku tidak menyalahkan keluarga-ku, tapi aku yang salah telah mengikuti jejak mereka sejauh ini. You're the only one who made me realize that" (This is my firs...