Chapter 1 : BOLOS

8 2 0
                                    


                                          AUTHOR

Lalicyah tengah berlari terbirit-birit menuju gerbang sekolahnya yang sepertinya akan ditutup.

"Eitsss , Pak bukain dong pak!"Ucapnya memohon sambil mengeluarkan pupy eyesnya.

"Loh kok tumben sih nak Licyah telat ?"Tanya satpam yang memang sudah sangat Akrab dengan gadis yang biasa dipanggil Licyah itu

"Anu pak , kesiangan gara-gara semalam belajar mati²an"ucap Lalicyah sambil menggaruk tengkuk yang sama sekali tak gatal itu,Kebiasannya kalo tengah berbohong, sebenarnya ia terlambat gara-gara semalam nonton drama korea,  tapi tidak mungkinkan kalo ia berkata jujur??yang ada bisa mati dia.

"Oh yaudah nak Licyah cepetan masuk deh,kayaknya tadi belnya udah bunyi"Ucap pak satpam yang dibalas anggukan oleh Lalicyah.

"Makasih pak!!" UcapLicyah sebelum akhirnya ia kembali berlari untuk menuju kelasnya.

***

Lalicyah tengah berada di koridor sekolah yang sudah mulai sepi , mungkin karna bel masuk telah berbunyi.
Entahlah saat ini yang ia inginkan hanya Guru yang mengajarnya di jam pertama belum masuk,namun sepertinya keberuntungan tak berpihak kepadanya Bu Linda guru yang terkenal killer di sekolah sedang duduk manis di dalam kelasnya.

'Apa yang harus Gue lakuin sekarang?'Batinnya bertanya.

"Nggak mungkinkan kalau Gue harus bolos??Ntar yg ada makin kena marah lagi"Ucap Lalicya yang nampak kebingungan

"Kenapa nggak,bolos bareng gue yuk!"Suara itu....……

Lalicyah memutar badannya,betapa terkejutnya dia ketika melihat Sang Vokalis band SMA High school , sedang berdiri di hadapannya.

"Kak Revan"Ucap Lalicyah tak percaya, seorang REVAN JULIANSYAH mengajaknya bolos.

"Eng-enggak deh kak, gue mau masuk aja." Balas Licyah yang sedikit gelagapan.

"Yakin nih nggak mau bolos"Tanya Revan sekali lagi

'Gimana nih? Masuk atau Bolos ? Kalo masuk ntar kena marah, trus dihukum bersihin toilet sampe istirahat ,tapi kalau bolos...kalo bunda tau gimana,udah kayak buah simalakama deh gue ?' Ucap Lalicyah dalam hati

"Nggak usah kebanyakan mikir , yuk!!" Ucap Revan yang Menggenggam pergelangan tangan Lalicyah

"Ayokk!!!"Ucap Revan sekali lagi

***

"Tapi kak, kalo jatoh gimana??"

Lalicyah dan Revan sedang berada di belakang sekolah,You Knowlah mereka mau ngapain.

"Nggak bakal , nanti gue pegangin tangganya,buruan cepet ntar ketauan lagi"Balas Revan jengkel .

'Nih anak polos apa gimana sih' batin revan

"Pegangin ya!!"

" Iya Licyah ,Iya,cepetan naik"ucap Revan yg mulai meninggikan suaranya.

Story About FifteenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang