"Cepat pergi dari sini!!" teriak sasuke
Namun hinata dan sakura malah tidak ingin meninggalkan sasuke dan naruto" kami tidak akan meninggalkan kalian"ucap sakura, hinata pun menganggukan kepalanya
"Kalau begitu, sebaiknya menjauh saja" perintah naruto, sakura dan hinata pun menuruti perintah naruto
"Kalian! Bocah-bocah penganggu, rasakan ini!!"
Madara mengeluarkan pukulan tersebut, sasuke menepisnya hingga ia menangkap tangan madara dan segera naruto memukulnya bukan hanya mukul saja tapi melumpuhkan madara
Bag.. Bug..
"Ah!! Sial!! Lepaskan" ucap madara, Naruto berhasil melumpuhkan madara dan kini naruto sedang memegang kedua tangan madara..
"Sasuke, apa yang kita lakukan sekarang" ucap naruto
"Lebih baik kita hubugi kepolisian, sakura, tlpon polisi segera" perintah sasuke
"Baik" sakura pun menekan tombol hijau dan menunggu panggilan di jawab, sedangkan hinata melihat kakaknya menjadi patung atau di awetkan "kak" ucap hinata memelai wajah kakaknya itu, sasuke menoleh dan ia ikut turut bersedih "Hinata" ucap sasuke
"Hiks.. Hiks kenapa.. Kenapa mereka melakukan ini pada bangsa kami, apa salah kami ah!!" bentak hinata dan ia membalikan badannya ke arah madara
"Cih, bukan urusanmu yang terpenting aku bisa mendapatkan uang" sinis madara
"Sialan" umpat sasuke
Bugh!!
"Agh" ucap madara merintih kesakitan karena pukulan sasuke
"Rasakan itu" ucap sasuke
"Hiks ... Hiks.. Aku tak tahan lagi melihat saudaraku" isak hinata
"Sasuke, sebaiknya kau bawa aja, hinata ketempat lain, agar tenang" ucap naruto
Sasuke menganggukan kepalanya dan segera ia mengajak hinata pergi ke tempat itu...
Sasuke mengajak hinata di tepi pantai dan hinata memeluk sasuke "biarkan aku seperti ini, untuk beberapa saat ini sasuke" ucap hinata
"Ya hinata, aku mengerti perasaan mu itu, kau bisa melakukan apapun denganku yang penting kau bisa nyaman dan tenang tanpa ada air mata mutiara" ucap sasuke mengelus punggung hinata
SKIP...
Kini semua masalah terselesaikan, madara dan 2 anak buahnya (deidara & orocimaru) di tahan di penjara selama 50 tahun. Dan hinata merasa aman dan malah hinata meminta permintaan permohonan pada naruto, sasuke dan sakura untuk menanamkan keluarga hinata dan mereka mengabulkan permintaan dari hinata.
Dan saatnya mereka tiba di rumah naruto.
Dan tak biasanya hinata yang selalu ceria kini menjadi murung membuat sasuke gelisah melihatnya" biarkan dia sendiri sasuke"bisik naruto, sasuke hanya bisa menganggukan kepalanya dengan pasrahKeesokan harinya...
Hinata bangun sangat pagi dan ia melihat naruto dan sakura sedang bersiap-siap pergi ke kantor..
"Hai hinata! Selamat pagi, aku sudah buatkan soup daging untukmu" ucap sakura
"Terimakasih sakura, tapi aku ingin bicara pada kalian, hanya sebentar saja boleh?" ucap hinata
"Hm boleh, memang mau bicara apa hinata?" kali ini naruto membuka suaranya
"Aku.. Aku sudah berpikir kalau sebaiknya aku pulang ke rumahku saja" ucap hinata menundukan kepalanya
"Maksudmu, pantai?" tanya naruto
Hinata menganggukan kepalanya "ya"
"Apa alasanmu, sampai berpikir seperti itu hinata, dan bagaimana dengan sasuke?" ucap naruto
"Aku gak bisa memberikan alasannya tapi yang jelas aku merindukan nya, dan soal sasuke, biarlah bahagia dengan gadis berambut merah itu" ucap hinata
Naruto menghela nafasnya dengan kasar dan ia tidak bisa melakukan apapun"baiklah, jika itu kemauanmu hinata dan sebaiknya kami yang mengantermu sekaligus ucapan selamat tinggal"ucap naruto merasa sedih
"Terimakasih, kalian sungguh baik padaku" senyum hinata
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Mermaid SASUHINA (sasuke&hinata)
Fiksi Penggemarhinata hyuga adalah satu-satunya putri duyung di seluruh dunia, karena dia lah yang selamat dari kerjaan manusia yang haus pada duyung, tapi hinata bertemu seorang pria yang tenggelam dari kapal, hinata merasa kasian pada pria itu hingga hinata pun...