The Stupid Bad Boy
Singeki no Kyojin by Isayama Hajime
Riren/RivaillexEren/LevixEren
Story by mochan48
BoyxBoy, Yaoi, Romance, OOC
Rate T
Don't like, don't read!
Happy Birthday Levi xD
FF untuk merayakan ultah abang Levi.
Mau mengingatkan kalau ff dibawah ini penuh dengan ketidakjelasan. Jadi jangan protes kalau nanti banyak hal yang gak masuk akal ya. Alurnya juga mungkin membuat kalian bingung. Jadi maaf ya kalau tidak sesuai ekspetasi kalian.
.
.
.
Di salah satu ruangan di sekolah, lebih tepatnya di ruang kesehatan terdapat sepasang lelaki dan wanita yang sedang melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan. Tapi tidak seperti yang kalian pikirkan karena..
"Aku pergi!" ucap si wanita.
"What? Tapi kita belum selesai?!" protes si pemuda itu.
"Maaf tapi aku tidak cocok dengan cara mainmu. Hmm bagaimana ya, kau baru pertama kali melakukannya? Tenang saja aku tidak akan memberitahu siapa pun tentang ini" ia telah selesai membenarkan pakaiannya.
Wanita itu pun meninggalkan pemuda yang masih terbelakak di kasur ruang kesehatan itu. Pemuda itu mengacak rambutnya yang berantakan. Perasaan antara kesal, malu dan menyesal bercampur menjadi satu. Kenapa selama ini ia tidak pernah bisa sukses melakukannya dengan wanita mana pun? Untung saja para wanita itu tutup mulut dengan ketidakbecusan Eren dalam hal bermain ranjang.
"Sial!"
Eren meremas bantal ditangannya dengan sangat keras. Ia butuh pelampiasan.
"Bodoh! Kalau kau perlakukan mereka seperti itu, tentu saja mereka akan pergi" suara yang tiba-tiba ada itu pun mengejutkan Eren.
Ia mengedarkan pandangannya. Tidak ada orang. Tunggu, dari tirai sebelah terlihat bayangan seseorang. Lagi-lagi ia bodoh untuk mengecek ada orang atau tidak. Matilah kau Eren! Orang itu tahu apa yang terjadi.
Tiba-tiba tirai yang memisahkan mereka dibuka. Eren pun menatap seseorang itu. Dia pernah melihatnya. Kalau tidak salah ia adalah Rivaille Ackerman atau lebih sering dipanggil dengan Levi. Dia adalah seniornya, mantan ketua osis.
"Maaf, itu bukan urusanmu senpai" Eren membuang muka.
"Bagaimana kalau kubantu?"
Eren langsung menatap wajah datar Levi. Ia tidak mengerti maksud dari seniornya itu. Lagi pula mereka tidak pernah saling sapa sebelumnya.
"Maksud senpai?"
Levi mendekat dan kini ia duduk di samping Eren yang masih berada di kasur uks. Levi menarik kerah baju Eren yang berantakan ke arahnya.
"Akan kuajari cara memperlakukan pasanganmu dengan baik dan benar" bola mata hitam itu menatap dalam emerald milik Eren.
"Eh?"
Keterkejutan Eren tidak berhenti disitu. Ia lebih terkejut ketika Levi menarik kerah bajunya dan mencium dirinya.
"Bersiaplah Eren"
.
.
.
Eren memakan bekalnya sambil duduk dibawah pohon. Cuaca sedang bagus untuk makan diluar seperti ini. Eren menatap awan yang bergerak dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yaoi Fanfiction's
FanfictionKumpulan fanfic yaoi one shoot~ Beberapa cerita ini saya private karena suatu alasan. Cerita ini mengandung unsur BL, Yaoi, dll. Yang tidak suka tidak usah membaca.