-Author POV-
Sudah hampir larut malam Allysa menunggu ayahnya namun ayahnya tidak datang juga. Allysa menghabiskan waktunya untuk menonton televisi diruang tamu sambil menunggu ayahnya, sampai akhirnya Allysa pun tidak kuat lagi menahan rasa kantuk dimatanya.
Keesokan harinya, Allysa terbangun dan terkejut mengetahui bahwa semalam ia telah ketiduran. Ia langsung beranjak pergi menuju kamar ayahnya, namu nihil yang ia dapatkan. Ayahnya telah berangkat kerja dari pagi tadi, dan lagi-lagi Allysa terlambat menemuinya.
Allysa selalu menuliskan kegiatan dan harapannya dibuku diarynya, buku diary yang ia dapatkan di ulang tahun ke 8-nya. Ia selalu menaruh harapannya di buku diary nya, Allysa juga selalu menuliskan hari hari indahnya di buku itu.
'Dear diary,
Apa yang lebih indah dari sebuah keluarga yang selalu ada?
Andai saja Ayah tau, bukan uangnya yang aku inginkan. Aku hanya menginginkan waktunya.
Waktu yang tidak bisa dibeli oleh apapun, sebanyak apapun uang Ayah, tak akan bisa membeli waktu.
Mengapa sulit sekali rasanya merasakan suasana itu?
Tuhan,
Jika aku bisa meminta satu permintaan, aku hanya ingin merasakan kehangatan keluarga ini walau hanya sekali.Allysa Jeuni
OK GUYS KAYANYA SEGINI DULU, SO SOWRYY GUYS BESOK AKU AKAN UPDATE LAGII! DOAIN AJA YAA
-salam kencur