[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔

Part 7 - You're Mine, Baby Girl

"Sekarang ceritakan padaku, apa yang terjadi padamu semalam, semuanya. Aku ingin mendengarnya!" pinta Yieun pada Myunghee. Saat ini mereka sedang duduk di sofa di depan televisi yang saat ini sedang menayangkan sebuah acara hiburan.

Myunghee mendengus pelan mendengar Yieun yang terlihat begitu antusias. "Tidak ada yang menarik, Yieun~ah. Semalam itu aku hanya mabuk, lalu ada seorang pria brengsek yang mencoba untuk membawaku tapi beruntung Kyuhyun segera datang menyelamatkanku.

Itu saja yang ku ingat. Setelah itu, paginya aku sudah terbangun di kamar yang ada di Penthouse-nya lalu aku berangkat ke kantor untuk bekerja. Itu saja," jelas Myunghee berusaha agar terdengar acuh tak acuh.

"Hanya itu saja? Tidak terjadi sesuatu? Seperti tidur bersama misalnya?" tanya Yieun menyipitkan matanya memandang Myunghee penuh selidik.

Myunghee memutar bola matanya dengan malas. "Tidak, nona Choi! Jauhkan pikiran-pikiran kotor itu dari otak kecilmu. Kami tidak melakukan seperti apa yang kau pikirkan. Dia hanya menolongku, itu saja."

Yieun mendengus pelan. "Aku kan hanya menebaknya saja, siapa tahu itu memang terjadi," sahut Yieun menggedikkan bahunya acuh.

"Jadi menurutmu, bagaimana dia?"

"Dia?"

"Ya. Dia, Cho Kyuhyun. Menurutmu bagaimana dia orangnya?"

Myunghee terdiam sejenak. "Dia pria yang tampan dengan segala bentuk fisik yang sempurna, dia smart bisa dilihat dari kesuksesannya, dia kaya...yah, itu tidak diragukan lagi, bisa dilihat dari besarnya perusahaan yang ia kelola dengan banyak cabang yang tersebar si seluruh penjuru kota dan aku bahkan sudah pernah melihat bagaimana besarnya penthouse miliknya dan...."

"Dan?" Yieun menatap Myunghee menunggu dengan sabar sahabatnya itu melanjutkan ucapannya.

'Dan dia adalah pria yang panas dan seksi, membuatku terangsang hanya dengan berada di dekatnya'

Tapi Myunghee cukup waras untuk tidak mengatakan hal itu pada Yieun. Oh ayolah! Yieun bisa menertawakan dirinya jika tahu bahwa dirinya tertarik secara seksual pada Kyuhyun. Ini sungguh memalukan jadi biarlah ini menjadi rahasia kecilnya.

"Dan dia adalah bos di tempat aku bekerja," lanjut Myunghee pada akhirnya.

"Jadi? Apa kau tertarik dengannya? Oh, ayolah Myunghee! Kyuhyun adalah pria yang panas dan seksi dan sialan kaya tentunya. Aku merasa dia cukup tertarik denganmu karena jika tidak untuk apa dia repot-repot menolongmu semalam."

Kyuhyun tertarik padanya? Astaga! Itu terdengar sangat mustahil. "Itu tidak mungkin, Yieun~ah. Lagi pula apa yang aku punya hingga membuat dirinya tertarik? Dia sempurna dan dia bisa mendapatkan gadis yang luar biasa sempurna juga untuk dirinya."

Yieun berdecak gemas. "Ayolah, Myunghee! Sampai kapan kau akan mengakui bahwa dirimu itu cantik bahkan sangat cantik. Semua pria menginginkanmu. Kita bisa ambil contohnya seperti Darel, Lucas, atau Mark misalnya," ujar Yieun menyebutkan nama-nama pria yang ia ketahui pernah dekat dengan Myunghee semasa mereka masih tinggal di New York.

"Ishh. Mereka semua hanya teman, Yieun. Tidak lebih." kilah Myunghee.

"Yah, itulah dirimu. Kau terlalu menutup diri untuk menyadari bagaimana perasaan para pria yang menginginkanmu. Cobalah untuk lebih membuka diri."

Myunghee terdiam. Ia bukannya tidak ingin membuka diri. Ia juga seorang gadis normal yang menginginkan berkencan dengan seorang pria yang ia cintai. Memiliki kekasih yang begitu mencintainya.

Tapi Myunghee terlalu takut. Jika ia memiliki kekasih, otomatis pria itu juga akan mengetahui bagaimana masa lalunya yang buruk. Dan Myunghee terlalu takut ditinggalkan.