Where are you now my first Love?

Chapter 1

Aku membuka handphone ku, aku melihat bahwa ada satu sms, lalu aku lihat sms itu,ternyata dr sahabat kecilku yg bertuliskan "Cha gua ditembak Rama. Gua harus gimana?,apa gua harus terima?". Aku kaget baca pesan itu. Trs aku bales "Kalo lu suka sama dia,lu terima aja dia.". Galama handphone ku bunyi lg dan ternyata sahabatku mengirim lg sms yg tulisannya bener bener bikin aku nge down pada saat itu. Bunyi sms itu adalah "Gua uda nerima dia Cha,makasi ya Cha,lu gamarah kan sama gua?". Handphone yg saat itu sedang kugenggam langsung jatoh,sampe batrenya keluar. Aku terdiam sejenak. Lalu aku memasukan batre itu lg ke handphone ku sambil tangan ku gemetar,aku mulai menyalakannya kembali. Aku ga percaya kalo sahabatku itu mau nerima cintanya Rama. Padahal dia yg ngedeketin aku sama Rama. Setetes demi setetes air mataku terjatuh dan mengenai pipiku. Aku mengusapnya sambil bilang "Aku gapapa,aku kuat,aku gabole lemah,cowo bukan dia doang,biarkan sekarang dia bahagia sama sahabatku". Aku membalas smsnya,aku bilang "Iya gapapa kok,bahagia ya". Dia membalas sms ku lagi dengan singkat "Yauda Cha,sekali lagi makasi ya..".
2 hari pun berlalu,sejak malam itu tak ada kabar selanjutnya dr sahabatku. Aku gatau kenapa. Mungkin sekarang hati mereka sedang berbunga bunga. Tapi apakah mereka tidak mengingat aku?,aku seseorang yg tiba tiba menjadi pendiem sejak malem itu karna mengetahui tentang kabar mereka. Entahlah aku tiba tiba menjadi
seseorang yg pendiem sejak malem itu,jadi org yg gamau banyak bicara. Padahal aku tipikal org yg cerewet.
Pikiranku kosong beberapa menit. Lalu aku mendengar bunyi dr handphone ku yg membuat pikiran kosong itu tersingkirkan. Aku melihat ada satu sms dr sahabatku yg bertuliskan "Cha gua uda putus sama Rama. Dia tiba tiba minta nomernya Puspita, ke Fitri(sahabat kecilku jg). Ternyata dia suka sama Puspita. Dia gamikirin gua apa ya?,sakit juga denger kabar itu". Katanya. Aku terheran heran,karna belom aja aku tanya kenapa putus,dia udh jawab duluan. Aku diamkan sms itu,sampe 10 menit kemudian baru kubales. Di 10 menit itu aku berfikir fikir. 'Apa ini yg dinamakan KARMA?' Tapi entahlah aku gatau. Aku bales pesan itu yg bunyinya "Ooh gitu,yauda gua kerumah lu sekarang ya,lu bisa cerita sama gua jelasnya gimana nanti".
Rumahku dgn rumah sahabatku itu tdk jauh,malahan rumah kita nempel. Beberapa menit kemudian aku kerumahnya.
~Dirumahnya..
Tepatnya dikamarnya aku ngeliat dia lg diem,tatapannya kosong. Aku langsung ngagetin dia "Dorr!!". "Eh elu Cha". Katanya. "Coba deh Nur jelasin gimana pastinya lu putus sama Rama?". Dia cuma bilang "Yang gua kirim sms itu uda cukup jelas". "Ooh yauda,yuk kita maen sekarang!". "Ga ah Cha,gua mau dirumah dulu buat sementara ini,jadi gua gamau keluar kecuali sekolah". "Mmm yauda deh gapapa" kataku.
~Hatiku bicara sendiri~"Emang segitu sakitnya ya digituin pacarnya?sampe gamau keluar?. Tapi apa Nur gatau,kalo sakit hatinya dia sekarang gaseberapa dari sakit hatiku malam itu?."
Berbulan bulan pun berlalu..
Sekarang Nur udh mau keluar rumah,hubungannya sama Rama jg skrg biasa biasa aja. Cuma sebatas sahabat skrg. Aku senang,pada akhirnya kami bisa menjadi sahabat,dan seperti melupakan bahkan menganggap hal waktu itu ada.

Bukan baru kali ini aku patah hati. Waktu itu,sekitaran setahun lalu aku jg pernah mengalami hal ini. Cuma bedanya,temenku bukan mendekatkanku pada seorang cowo. Tapi dia menyuruhku buat jauh2 dr cowo itu. Bahkan waktu aku ditembak cowo itu,Faida bilang "Lu tolak aja Cha!". Karna waktu itu dia adalah temen yg termasuk aku percayai. Akupun mengikuti kata kata dia. Aku menolak Maulana,namanya.. Padahal sebenernya aku punya rasa sama dia. Dia orgnya baik,tapi emg suka iseng&jail. Dia ganteng,putih,pinter pula. Tapi syg banget aku nolak dia. Padahal dia cowo inceran yg disukai sama hampir semua cewe satu kelas. Dan ternyata termasuk tmnku. Faida. Dia jg suka sama Maulana. Pantes aja dia nyuruh aku buat nolak Maulana,ternyata dia suka sama Maulana. Aku baru mengetahuinya sekitar setahun kemudian,tepatnya tahun ini, 2015.