Vampire's Life
HARD WARNING:
Pair: Sasuke Uchiha X Hinata Hyuuga
Rate: T
Alur aneh dan banyak typo serta kekurangan lain ^^
Disclaimer: Naruto punyanya Masashi Kishimotto-san ^_^
Yang ga suka SasuHina, Mohon tekan Tombol "Back!" SEKARANG!
.
REMEMBER: YOU'VE BEEN WARNED! DON'T LIKE, DON'T READ, DON'T FLAME!
.
Sebuah fict untuk ikut Event SHBF10: awal dan akhir dan yang request sequel dari Vampire's Book Happy reading :3
Vampire's Life
© Hikari No Aoi
.
.
.
Hinata terduduk. Nafasnya terengah. Dan keringat, mulai mengucur deras dari pelipisnya yang lembab. Selama beberapa saat, ia masih mengatur nafas memburunya dengan menelan ludah sesekali.
Mimpi apa itu tadi? Siapa... Kaguya Ootsutsuki? Kenapa ia memiliki mata yang sama dengan dirinya? Dan... dan... kenapa ada penjaga toko itu juga, dalam mimpinya?
Mengusap poninya kebelakang, Hinata kemudian turun dari tempat tidur dan meminum segelas air putih yang ada di meja kamar. Benar, yang barusan hanyalah mimpi. Tidak ada yang harus dikhawatirkan.
Melirik jam diatas nakas, gadis berusia Sembilan belas tahun itu kemudian mendesah pelan. Ini masih terlalu pagi untuk beraktivitas. Dan rasanya lumayan susah jika kembali tidur. Ah benar, ia bisa memeriksa sesuatu untuk menghabiskan waktu.
Menyambar buku usang dengan hiasan pita biru cepat, Hinata lalu menghidupkan lampu tidur yang ada didekat jam. Amethystnya menyipit saat melihat jemari-jemarinya membiru. Bahkan, ia kini memiliki kuku panjang berwarna hitam. Seingatnya, ia tidak memanjangkan kuku dan mengecatnya dengan kutex.
Menoleh ke cermin kamar segera, sulung Hyuuga tersebut sampai terjerembab keatas kasur karena saking kagetnya. Bahkan, sekarang ia menutup mulutnya sendiri agar tak mengeluarkan suara apapun. Pantulan bayangan yang ada dicermin itu tadi sangat mengejutkan Hinata, hingga ia hampir berteriak. Siapa? Bagaimana? Kenapa? Untuk apa? Kapan... ia menjadi iblis yang menyeramkan begini? Adalah pertanyaan yang harus ia temukan jawabannya segera. Ia tidak bisa membiarkan ayah dan adiknya melihat penampilan mengerikannya ini.
Membuka lembar pertama buku mencurigakan yang sudah menyita perhatian Hinata selama beberapa saat lalu, gadis bersurai biru tua itu harus kembali dikejutkan dengan kertas kosong yang perlahan dipenuhi oleh huruf-huruf khas tulisan tangan. Semua ini... pasti ada kaitannya dengan toko tua itu.
Pada tengah malam menuju pagi buta, gadis terpilih tersebut terbangun dari mimpi asing yang menghiasi tidurnya dengan nafas terengah. Ia ketakutan, dan gemetar. Sosok asing itu, ternyata tidak benar-benar asing untuknya.
Ia lalu mengambil segelas air dimeja tak jauh dari ranjang, dan menghabiskannya hingga tandas. Rasa dahaga akan darah yang tiba-tiba menyerang kerongkongannya, agaknya tak ia sadari sampai saat ini. Karena, gadis terpilih itu kembali dikejutkan dengan kuku-kuku hitam yang ada di jari—
Hinata tercekat. Mutiaranya kembali terbelalak. Lalu dengan cepat, ia membuang buku tersebut asal, sejauh yang ia bisa. Bagaimana mungkin... "Tapi aku jamin, kau akan menyukainya karena kisah ini akan dipenuhi oleh petualangan—dan tentu saja, Gairah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire's Life
Vampiremenjadi seorang Vampir adalah sebuah akhir? jangan terlalu cepat menyimpulkan, semua ini baru permulaan/Ia bisa melompat, kan? ah, atau ia bisa terbang/"dan aku juga tersanjung, kau mau menemuiku pagi-pagi buta begini"/"Memangnya apa yang salah deng...