My Lovely Habanero [COMPLETED]

17. Open a New Sheet

Disclaimer: Massashi Kishimoto
Pair. :minakushi
Warning. :ooc,gaje,typo bertebaran

Don't like don't read
Enjoy my first fanfic

Tok Tok Tok

"Masuk" ujar sebuah suara.

Ceklek

"Permisi pak, sebentar lagi akan ada rapat dengan Senju Group. Rapatnya dimulai sekitar sepuluh menit lagi" ucap seorang wanita pada seseorang yang ada di ruangan itu.

"Baiklah, siapkan saja proposal dan keperluan lainnya di ruang meeting. Ah, siapkan juga beberapa cemilan dan minumannya" balas seseorang itu sambil tersenyum.

"Ha'i Minato-sama" ya, orang yang menyuru wanita itu adalah Minato. Hari ini ia sangat senang, bisa dilihat dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya.

Kenapa dia terus tersenyum?

Ah, itu hal yang mudah. Karena sebentar lagi Senju Group akan datang. Memangnya apa yang istimewa? Karena Senju Group akan datang, pastinya seseorang yang ia rindukan akan datang. Hari ini ia ingin mengatakan seluruh kejadian yang terjadi pada lima tahun lalu. Dan ia ingin Kushina kembali kepadanya, dan mulai membuka lembaran baru di hidupnya.

Sudah semalaman ia memikirkan cara bagaimana ia menjelaskannya pada Kushina agar Kushina bisa menerima penjelasannya dan tidak kabur-kaburan lagi, mengingat ke-keras kepalaan Kushina. Tapi bukan Minato namanya kalau tidak bisa menaklukan Kushina lagi. Ia akan berjuang mati-matian agar Kushina kembali menjadi miliknya, dan tak ada yang bisa mengganggunya.

Saat ini Minato sedang membereskan berkas yang baru saja selesai ia periksa, lalu ia pergi ke ruangan yang ada di dalam ruangannya, ruangan itu berisi ranjang brukuran queen size, lemari pakainnya, juga ada kamar mandi pribadinya. Ruangan itu ia pakai jika tidak pulang ke apartemennya. Ya, sekerang Minato tidak tinggal bersama orangtuannya, tapi ia ingin mandiri dengan tinggal sendiri di sebuah apartemen.

Setelah selesai merapikan pakaiannya, ia bergegas menuju ruang meeting. Dalam perjalanan menuju ruang meeting, banyak karyawan yang menunduk hormat pada Minato, dan Minato hanya membalasnya dengan anggukan.

Ceklek

"Shitsureishimasu, maaf aku terlambat" ucap Minato. Minato mematung melihat Kushina.

MINATO POV

Cantik.

Satu kata untuknya. Cantik. Ah, kurasa dua kata. Sangat cantik bagaikan dewi-dewi yunani. Aku sudah memikirkan cara untuk membuatmu kembali menjadi miliku seutuhnya Kushu-chan.

Saat ini ia memakai kemeja berwarna puting dengan garis-garis vertikal yang memenuhi seluruh pakaiannya. Dan dipadukan dengan rok hitam sebatas lutut yang tidak terlaku ketat. Lalu sebagian dari kanan dan kiri rambutnya dijepit di belakang kepalanya, sisanya dibiarkan tergerai. Hanya berpenampilan seperti itu saja sudah membuatnya sangat manis.

"Em..Minato-san, apa kau tak ingin masuk? Kau hanya berdiri di depan pintu sejak tadi" ucap Dan-san. Ahh dia benar, sejak pertama kali masuk aku sudah tertegun melihat betapa cantiknya ibu dari anak-anaku, ibu dari anak-anaku? Semoga bisa jadi kenyataan.

Kulihat Kushina terlihat sedang menahan tawanya. Apa?! Apa aku tidak salah lihat? Ia sedang menahan tawanya karena melihat tingkahku yang sangat konyol? Apakah ia sudah memaafkanku? Kuharap sudah. Selesai meeting nanti aku akan bicara padanya empat mata.

MINATO POV END

.
.
.
.
.

"Jadi kapan sebaiknya kita mulai saja proyek ini?" tanya Dan pada Minato.