"Gue mau buat perhitungan ama lo yang selama ini udah ngebully seorang jessica veranda." Ucap naomi mantab kearah jeje. "Hahaha apa yang bisa kau lakukan silemah? Haahaha." Mendengar ledekan dari jeje tersebut malah membuat naomi naik darah. Naomi pun mengambil ancang-ancang untuk memukul jeje dengan tangannya, karna jarak antara jeje dan naomi yang sekitar 1 meter itu membuat naomi harus berlari untuk meninju jeje. Namun pada saat tinggal seperemat meter ve malah datang dan menghalangi jeje dan alhasil ve lah yang kena pukul maomi dan ve terlempar cukup jauh hingga terjatuh. Melihat hal itu naomipun buru-buru menghampiri ve yang terjatuh.
"Sungguh aku tidak bermaksud memukulmu! Apa yang sedang kau lakukan? menghalangi mereka?!" Ucap naomi setelah membantu ve untuk berdiri.
"Kau bodoh! Kau memukulku begitu keras!" Ucap ve memarahi naomi.
Jeje yang masih shock melihat ve berani memukulnya hanya mematung dan melihat kearah naomi dan ve sejenak lalu setelah beberapa detik kemudian jeje gaby dan beby pun lari karna mereka berpikiran kalau ve akan kembali memukulnya. Melihat hal itupun membuat naomi dan ve bingung.
***
Bel akhir pembelajaran dan bimbel pun telah selesai, seperti yang dibilang ve tadi pagi maka sekarang naomi dan ve sudah bersiap berdiri di tangga untuk bertukar fisik kembali. "Dengan ini kita bisa bertukar kembali." Ucap naomi sambil melihat kearah tangga. "Kurasa." Jawab ve. "Baiklah mari kita coba!" naomi dan ve pun saling berpelukan dan mulai melompat dari tangga, namun yang mereka lakukan sia-sia karena mereka sama sekali tidak bertukar kembali.
"Awww sakit." Ujar ve pada saat sudah jatuh.
"Haahhh?? Tidak tidak! Ini buruk!! Ayo ve kita coba lagi!" pinta naomi pada ve.
tiga kali percobaanpun masih belum berhasil hingga enam kali pun masih belom berhasil. "Tidak veee apa yang harus kita lakukan! Ini sudah yang keenam kalinya kita mecoba vee!" kesal naomi karena sampai sekarang mereka tetap belum bertukar badan. "Hmm sebenarnya ada satu hal yang belum kita lakukan naomi!" ucap ve sedikit menggantung. "Apa itu ve? Ayo kita coba ve!" jawab naomi bersemangat. "Sebenarnya sewaktu kita jatuh kita tidak sengaja berciuman naomi." Terang ve kepada naomi. "Hah?? Yang benar saja kau ve?!" naomi nampak sangat kaget mendengar ucapan ve barusan. "Ayo kita coba naomi! Kalau kita coba maka kita tidak akan membuang-buang waktu jatuh dari tangga dan merasakan kesakitan disekujur tubuh, lagian aku juga gak mau kalau badan aku sampai biru-biru bengkak apalagi!" untuk pertama kalinya ve menjadi cerewet dihadapan naomi. Ve pun mulai memajukan wajahnya kearah naomi namun naomipun Nampak menolak dan memundurkan badannya sedikit, melihat hal itu ve pun memegang kedua pipi naomi agar tidak mundur dan mulai menciumi naomi.
Chuu~
Ve dan naomi pun berciuman bibir naomi dan bibir ve pun saling menempel hanya menempel saja tidak ada lumatan atau pagutan lidah, setelah selesai berciuman naomi dan ve pun bertukar dan kembali pada tubuh mereka masing-masing.
"Huuuuuoooooo kita berhasil veee." Girang naomi hingga ia melompat-lompat dari tangga.
"Lihatkan? Kita berhasil! Sekarang tidak yang perlu ditakutkan lagi." Ucap ve lalupergi meninggalkan naomi sendirian.
Keesokan harinya
Naomi pov
Bagaimana bisa ia sesantai itu setelah menciumku? Atau jangan-jangan dia suka lagi sama aku! Hahaha cinta pertama yaa hahahaha. Eh apa yang kupikirkan? Tidak mungkin ve menyukaiku! Apa yang menarik dalam diriku? Sudahlah lupakan saja haha yang penting ciuman pertamaku yang mengambil adalah orang secantik dan sepintar ve hahaha! Aku pikir aku mulai gila berlari dilapangan sendirian seperti ini.
Author pov
Sementara itu dari ruangan osis dilantai 3 ada seseorang sedang mengintip naomi dari ruang osis dan seseorang itu adalah yona siswi kelas XIA3. "Orang bodoh dan tak berguna itu ternyata memiliki energi yang banyak." Ujar yona berbicara pada dirinya sendiri.
"Apa yang kau lihat yona?" tanya sang ketua osis yang bernama kinal. Shinta Naomi dari kelas XIA5.
"Dia bodoh sejak dia mulai sekolah." bisik vio salah osis kepada kinal.
"Ah, dia bermasalah. Jika ada yang di drop-out, maka nama baik SMA Swasta Jakarta akan tercemar." Ucap kinal dengan wajah yang tersenyum seperti tidak memiliki beban masalah. "Hmm BTW, bagaimana dengan pengamatan Jessica Veranda?" Lanjut kinal dengan raut wajah yang tampak serius. "Ah maaf kak kinal, aku masih belum menemukan tanda-tanda penyihir didalam diri Jessica Veranda." Jawab yona agak gemetaran. "Apa ada yang cukup layak menjadi ketua osis berikutnya? Waktumu kurang dari tiga bulan sampai aku tidak lagi menjabat sebagai ketua osis, tetapi kau terlalu santai menanggapi hal ini." Ujar kinal pada yona. "Um, kak kinal bagaimana dengan aku?" Tanya Shania pada kinal. "Ya? Itu yang dikatakan Shania, sekarang apa yona? Bisa atau tidak kaulakukan?" tanya kinal serius. "Bisa dilakukan." Jawab yona mantab. "Aku mengandalkanmu yona! Maaf, Shania sudah seperti itu." Ucap kinal kepada Shania. Raut wajah Shania pun nampak sedikit murung, lalu yonapun pergi meninggalkan ruang osis.
***
Naomi pov
"Hahhh membosankan sekali. Eh apa ini?" saat sedang menuju kelas gue ngelihat tulisan yang ada nama ku, dan apaaa??!.
MURID BERNAMA SHINTA NAOMI HARI INI SEPULANG SEKOLAH DIHARUSKAN MENGIKUTI UJIAN NILAI TAMBAHAN UNTUK UTS, JIKA NILAI DIBAWAH 80 MAKA AKAN DIKELUARKAN DARI SEKOLAH INI!
Begitulah isi dari pengumuman yang gue baca. Wuanjir ini gawat mana gue belom belajar lagi! Lagian kalo gue belajar kagak ngaruh juga ama nilai gue! Hadehhh ayo mikir-mikirr biasanya loada ide naomii!. Ahaaaa ve iya ve mudah-mudahan dia mau. Gue lalu mengirim pesan line kepada ve.
Author pov
Naomi lalu bergegas pergi keatap sesampainya diatap ia melihat ve sedang berdiri sambil membaca novelnya, naomipun pergi menghampiri ve.
"Ve?" ucap naomi lalu berlutut dihadapan ve "Aku mohon ve kita bertukar sekarang karena jika aku tidak tuntas dalam ujian tersebut maka nanti aku akan dikeluarkan dari sekolah." Ucap naomi memohon. "Hmm baiklah." Jawab ve. "Eh? Semudah itukah? Bodoamatlah yang penting dia udah mau hahaha." Ucap naomi pelan namun masih terdengar ditelinga ve. Ve sedikit memberikan senyum tipis. "Kalau begitu ayo kita ketoilet! Kalau kita melakukannya disini bisa terlihat oleh murid yang berada digedung lain." Ucap ve lalu keluar dari atap sekolah menuju toilet. "Ah rupanya lo pemalu ya ve haha tidak ingin melakukannya didepan orang lain haha." Ledek naomi yang berada dibelakangnya. "Cepatlah naomi atau aku akan berubah pikiran!" raut wajah ve agak memerah akibat ledekan naomi tadi, beruntung naomi tidak melihatnya karena naomi berada dibelakang ve. Setibanya ditoilet ve langsung menarik naomi kesalah satu bilik toilet lalu menciumnya dan merekapun bertukar.
Chuu~
TBC~
YOU ARE READING
Naomi dan Tujuh Penyihir
FantasiShinta Naomi adalah siswi terbodoh diangkatannya, dia tidak pernah mendapat nilai tuntas dimata pelajaran apapun. Namun ketika ia tidak sengaja berciuman dengan Ve gadis terpintar dikelasnya itu ia menjadi merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya i...