Chapter 1

617 39 15
                                    


Disclaimer : BLEACH by. Tite Kubo

Pairing :

Ichigo Kurosaki x Kuchiki Rukia

Genre :

Friendship, Angst, Romance, General. alur cepat

Rate : K+

By : Shm.mssa

/

Seperti cinta sang matahari pada sang bulan. Namun perbedaan lah yang memisahkan. Memisahkan segalanya. Sebuah takdir yang tidak mampu dapat bersatu.

/

Hujan deras memenuhi Rukongai, perempuan berperawakan kecil itu hanya berjalan dengan kimono hitamnya dan zanpakuto miliknya yang berada dipinggannya, kain putih yang biasa dikenakannya sebagai tanda bahwa dia seorang taichou kini tidak dipakai, hanya menyisakan kimono hitam yang biasa dia kenakan sebelum ataupun sesudah menjadi taichou di devisi 13. Sudah hampir 5 tahun sejak peperangan terakhir Soul Society masih terus dibangun mengganti kerusakan parah yang telah dihasilkan oleh peperangan, pergantian-pergantian telah dilalui dengan duka. Kapten dan wakil kapten yang telah tiada sudah diganti dan beberapa bangunan yang dibangun ulang dengan arsitek yang berbeda untuk mengurangi kenangan masa lalu.

Ichigo Kurosaki, pemeran tokoh utama itu bahkan sudah tidak dapat melihat roh lagi meskipun tidak sepenuhnya. Rukia –perempuan bertubuh kecil, berjalan keatas bukit yang berada di Inazuri –tempat asal rukia- yang dulu sering didatanginya dan tempat kedua kakak-adik yang dulu akrab dengannya di makamkan. Rukia berdiri didepan batu yang bertuliskan nama dua kakak-adik itu dan ketiga temannya yang dulu sering bersamanya dan Renji.

Setelah cukup lama berdiri Rukia duduk didekat pohon yang berada didekatnya, jika dilihat Rukia sedang bermeditasi atau sedang berbicara dengan Sode no Shirayuki? Entahlah hanya dirinya yang tahu. Sejak menjadi taichou di devisi-13 membuat Rukia terus berlatih menggunakan bankainya meskipun itu harus memiliki konsentrasi yang tinggi dan berada pada suhu dibawah titik beku. Dia tidak menghiraukan ucapan Byakuya untuk tidak menggunakan Bankai. Karena dengan menggunakannya nyawa Rukia sebagai taruhan dan itu bukan hal yang mampu untuk di pikirkan Byakuya.

Hampir satu jam lamanya kini sekitar jarak satu meter dari tempatnya berpijak tumbuhan hidup maupun tanah berubah membeku, rambut rukia yang sehitam pualam sedikit berubah menjadi putih. Mengontrol bankai nya bukanlah hal yang mudah, bertahan selama 5 detik saja sudah merupakan kemajuan untuk Rukia.

Sudah cukup sampai sini saja Rukia-sama, tubuh anda belum terbiasa untuk menerimanya. Suara Sode no Shirayuki terdengar dipendengaran Rukia hingga membuat perempuan mungil itu menaikan suhu tubuhnya secara perlahan ke suhu normal.

Meskipun Sode no Shirayuki adalah zanpakuto Rukia selalu menganggapnya sebagai kakak dan seorang sahabat, dia tidak akan membantah ucapan Shirayuki –hanya untuk ucapan yang benar saja.

Setelah kembali ke suhu normal rukia menghela napas panjang, kepalanya terasa pusing dan tubuhnya terasa semakin ringan.

Zrass...

Suara angin menghantarkan kedatangan Kuchiki Byakuya yang saat ini berjalan dengan angkuh seperti biasanya, menghadap ke arah Rukia yang tertidur kemudian mengangkatnya untuk kembali kerumah.

.

.

"hey, Chad. Kupikir kau tidak akan pulang" Ichigo mengisi gelasnya dengan air putih, saat ini dirinya sedang berada di kediaman Chad bersama dengan Keigo dan Mizuiro. Chad tidak menjawab pertanyaan Ichigo dan hanya memperhatikan Keigo dan Mizuiro bertengkar karena hal-hal yang tidak penting. Tidak berubah, itulah hal yang pertama kali Chad pikirkan saat melihat teman-teman sekolahnya dulu. "hei Ichigo! Kau harus berkencan dengan Inoe" ucap Keigo semangat, pasalnya temannya yang memiliki rambut orange itu sudah beberapa kali terlihat sedang mengantar Inoe Orihime pulang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Black Sun and White MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang