DIA DI MANA (3)

119 5 0
                                    

Ini kawan-kawan Wira ya~" ujar  ibuk itu denggan Logat Bahasa batak yang khas.

Berlina, ya itu adalah nama Mama nya Wira Wandira.  Wajahnya sangat mirip dengan Wira matanya yang Sipit Seperti Orang China.

Aku melihat keadaan bangunan sederhana  di Warteg milik Keluarga Wira dan terdapat  Beberapa Anjing-anjing milik Wira yang berkeliaran tanpa di Ikat.

Flashback

Selain Cerewet aku juga  dikenal sebagai Cewek yang Phobia dengan Anjing Apalagi suara Gonggongan anjing jantungku serasa ingin copot bila mendengar gonggongan anjing.

Saat menuju bangku kursi yang terdapat di dalam Warteg milik keluarga Wira.

Tampak seekor anjing berwarna Abu-abu bercampur Cokelat yang dari tadi matanya melihat ke arahku tanpa dengan tatapan tajam. Ya, itu adalah anjing peliharaan Wira anjibg itu adalah GARNIER

Tanganku mulai berkeringat dingin

Inong!?, anjingnya lihatin aku terus.

Kau nih ~~ kau kan cantik makanya dia lihatin mu terus. "Jawab Inong yang dari tadi sibuk memainkan Hpnya.

Iihh~~ aku takut lah, coba lah kai pegang tanganku "ujarku sambil mengulurkan tanganku ke tangan Inong.

Ihh! Apasih pegang-pegang biasa aja,  kau di belakang ku aja atau gak sama josua sana dia dah di depan tuh, jangan lari nanti dia ngejar.

Gak lah aku sama mu aja "jawabku sambil mengekor langkah Inong.

Saat itu rasa takutku tak bisa ku kendalikan hingga...

Aaaaaaaaaa!!~~~~~

Gukkk!! Gukkkk!!! Guukkkk!!!

Aku berlari dengan cepat ke arah josua. Sambil memegangi dadaku.

Dak!!Dikk!!Dukk!!  "Suara jantungku .

Hoshh!! Hoshh!! serasa mau Brojol aku ~~ Tak kuat adek bang~~

Aku melihat ke arah Inong yang jalan dengan santai melewati GARNIER.

Inong,  Coba kau pegang dadaku  " ujar ku sambil mengambil tangan Inong dan menepelkannya ke  dadaku

Iiihhh! Cyndy dadamu ~~ "jawab inong dengan ekpresi kaget sambil melotot kan kedua matanya.

Kenapa?! Kau dengar kan detak jantungku, hampir mau brojol aku rasanya.  "Jawabku

Bukan~  "jawab inong dengan nada yng cukup serius.

Jadi Kenapa ?! "

Dadamuu~~ Datar kau gak pakai Braa yah~ " jawab inong sambil terkekeh.

Tukk!!

Satu jitakan melayang ke kepala Inong.

Aduuhh~~" sakit tau Cendol ~~ ".ujar inong sambil mengusap-usap kepalanya.

Eeeee~~ dasar Otak Bokep!  Dah lah ayok kita duduk di bangku belakang itu.

FLASH ON

Tunggu sebentar yah Wira nya lagi mandi  " ujar seorang cewek yang tampak cukup tua dari kami dengan rambut pendek seperti anggota Polwan, itu adalah Desy kakak pertama Wira.

I-iyaa kak.

Tak lama setelah itu keluar lagi seorang cowok kali ini bukan Wira ternyata Oom nya Wira .

Untuk yang kesekian kalinya.

Sabar yah dek Wira nya lagi mandi.

Iyaa~ Om.

Saat sedang asik-asik nya berbincang dengan orang tua Wira yang baik dan Care.

Keluar lah seorang Cowok dengan langkah yang begitu pelan.

Ya, itu Wira. 

Dengan memakai kaos abu-abu  dan celana cokelat pendek Wira berjalan di bantu oleh Desy Kakak perempuannya.

Aku yang duduk di antara Inong dan Josua terbengong melihat keadaan Wira yang berubah.

Badannya kurus dan juga lemas seperti orang tak berdaya.

Ia duduk di bangku depanku dan bersenderan di tiang Warung itu , ia duduk dengan sangat berlahat sambil sesekali meringis menahan sakit.

Mataku terus melihati Wira.

Hingga tak terasa satu tetes air mata ku mengalir melewati Pipiku dan terus mengalir tanpa henti.

Aku tak bisa menahan rasa rindu 2 minggu tak bertemu dengan Wira dan saat aku melihatnya dengan keadaan seperti ini entah mengapa Air mata ini mengalir terus menerus.

hingga sesekali tanganku mengusap mata dan pipiku yang sudah di basahi air mata.

W-wira lama tak jumpa

Wira melihat mataku yang berkaca sambil sesekali meringis kesakitan.

Mulutku terbungkam tak bisa berbicara lagi.

Akhirnya Inong lah yang menjelaskan pesan yang di sampaikan buk Ani ke orang tuanya Wira.

Tak lama setelah itu kami pun berpamitan Pulang.

Kami pun bersalaman kepada Wira secara bergiliran.

Saat sampai giliran aku, Wira pun tersenyum Lebar tampak dari mukanya yang pucat dan bibirnya yang kering bahwa ia benar-benar menahan Sakit.

Cepat sembuh yah Wira, nanti kita chatan Ok! "ujarku sambil tersenyum.

Sesampainya aku di rumah dan langsung menuju kamar hp ku berbunyi pertanda pesan masu,saat aku buka.

Dek "pesan dari Wira

Aku pun langsung membalas Chat Wira

Wira nih kenapa gak bilang kalau sakit nya parah 😢 aku tungguin Wira,  aku kangen sama Wira 😢 tuh lah jgn makan Mie terus 😢 yaudah Wira istirahat Aja yah 😢

Apalah baru juga On pakek Hp kk. Aku juga kangen sama mu Cendol 😘

Iya istirahat aja sana biar cepat sembuh jagan kecapean jagan banyak ngeluh Okk.
Cepat sembuh yah Wira 😘😘

Iyaa udah aku off yah dah,  (Aku sayang kok)

Hati ku lega dan senang tetapi juga bercampur khawatir .

Dengan keadaan Wira saat ini. Hingga setiap hari aku mengingatkannya jangan lupa makan.

Itu lah yang menjadi kebiasaanku.

Maaf Baru Up 😭😭
Karena ada problem heard 😭😳 dengan di Doi (T)

Selamat membaca Lopyouu 😅😍

Scout Or MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang