Maknaes Time

1.7K 96 22
                                    

VerKwan × Chan

[ maknaes time, they said ]

.
.
.
.
.

Hari ini, entah ada angin dari mana, Seungkwan mengajak kedua adiknyaㅡHansol dan Chan, untuk makan malam diluar. Hanya bertiga. Katanya sih, maknaes time. Junghan pun memberi izin setelah diberi sogokan berupa cokelat dari Chanㅡpadahal sebenarnya tidak ada alasan untuknya melarang mereka pergi, dia hanya sedang ingin makan cokelat.

Jadilah setelah dibekali berbagai nasihat dari Jisoo hyung, mereka pergi dengan mantel hitam, lengkap dengan topi dan masker. Selain udara yang memang sedang dingin, mereka juga tidak ingin kelihatan terlalu menonjol diluar sana.

"Hyung, ini traktiran kan?" Chan, yang berada di tengah-tengah Hansol dan Seungkwan bertanya. Entah pada hyung yang mana.

"Hm.. Tenang saja, Seungkwanie yang bayar." Hansol menjawab santai membuat Seungkwan protes disisi lain.

Chan yang tadinya memperhatikan jalan, kini beralih menatap Seungkwan.

"Loh, kok aku?! Kan ini ide kamu." Yang paling tua disana menyilangkan tangannya, memberi tahu Hansol kalau ia tidak setuju. Dan Chan otomatis mengalihkan pandangannya pada sang rapper


"Ide ku?! Kan kau yang mengajak." Ah, yang ini Chan setuju. Kepalanya mengangguk kecil sebelum kembali memperhatikan Seungkwan yang sepertinya siap menyanggah.

"Hans, please. Kau yang ingin makan diluar."

"Tapi kau menyetujuinya, dan kau juga mengajak kami. Jadi, kau yang membayar."

"Tidak mau! Dimana-mana, 'lelaki' yang membayar." Chan ingin tertawa, ia pikir, bukannya Seungkwan juga lelaki, ya?

"Aku sudah sering mentraktir."

"Dasar tidak bertanggung jawab."

"Kau saja yang pelit."

"Aku sedang menghemat kalau kau ingin tahu."

"Pelit ya pelit saja. Uangmu hilang baru tahu rasa."

"OH! Menyebalkan, aku marah padamu!" Seungkwan mengalihkan pandangannya pada sisi kanan, menghindari eksistensi Hansol yang ada di sisi kirinya.

Chan mulai merasakan angin-angin tidak enak, ia menarik mantel Hansol sambil menunjuk-nunjuk Seungkwan dengan dagunya. Hansol mengehela nafasnya.

"Chan, katakan pada orang di sisi kananmu agar tidak bertingkah kekanakan." Hansol berbicara dengan suara yang cukup untuk sampai pada pendengaran Seungkwan. Tapi Chan yang dasarnya memang penurut, ia lebih mendekatkan diri pada Seungkwan dan menyampaikannya dengan baik.

"A-ha-ha. Chan-ah, katakan pada orang di sisi kirimu agar tidak menyuruhku sesukanya." Chan mengangguk, ia lalu mendekat kearah Hansol dan mengulang perkataan si vokalis.

"Chan, bilang padanya, dia harus menurut pada calon suaminya." Chan sedikit mendelik tetapi ia tetap melakukan apa yang disuruh.

"Chan, katakan dengan sangat jelas, malas sekali punya calon sepertinya. Tidak bertanggung jawab." Baru saja si maknae akan mendekati Hansol, rapper termuda di grupnya itu sudah berbicara.

"Tidak Chan, jangan dengarkan dia."

"Chan, kau harus mendengarkan hyungmu."

"Hyuㅡ"

"Aku juga hyung untukmu, Chan."

"Hyuuuㅡ"

"Chan, katakaㅡ

"Hyuㅡ"

"Tidak usah dideㅡ"

"H-HYUUUUNG!!" O-ow. Sepertinya kesabaran si maknae telah habis. Buktinya ia berhenti melangkah dan berhasil berteriak sampai-sampai beberapa orang menoleh padanya.

"Astaga, kalian membuatku pusing. Kalau begini bayar masing-masing saja!" Chan berkata dengan aksen khasnya. Alisnya pun menyatu pertanda kalau dia terganggu dengan sikap kedua hyungnya.

"Hn. Yasudah. Ayo lanjut jalan, Chan. Aku sudah lapar." Chan mengangguk, alisnya sudah tidak bersatu dan dia kebali berjalan di tengah-tengah Hansol dan Seungkwan.

Entah sejak kapan, Hansol dan Seungkwan kini sudah memakai earphone masing-masing. Chan mendengus dibuatnya. Ia benci kalau harus berjalan dengan keadaan hening seperti ini, lelahnya akan terasa. Dengan malas ia memeriksa saku mantelnya, mencari earphone miliknya dan untuk yang kedua kali, ia mendengus. Baru ingat kalau Seungcheol meminjam earphone miliknya kemarin.

"Haaaah aKU TIDak memBAWA eaRPHONEKUU haaAaAAah" Chan mengeluh, saat mengucapkannya, ada beberapa kata yang ia tekankan, badannya pun ia condongkan kearah kanan dan kiri. Dalam hati berdoa agar kedua hyungnya itu mengerti akan kodenya.

Maksudnya, agar mereka bersedia melepaskan earphone mereka, begitu.

Tiba-tiba saja, sesuatu menyumbat telinga kirinyaㅡyang ternyata earphone milik Hansol.

Chan tahu saat Seungkwan melirik kearahnya, dan tanpa menunggu lama, si vokalis pun melakukan hal yang sama pada telinga kanannya.

Oke, jadi saat ini Chan berjalan dengan earphone yang menyubat kedua telinganya. Dan dari sumber yang berbeda.

Di telinga kanannya, ia dapat mendengar lagu milik MAMAMOO, kalau tidak salah judulnya Angel. Dan di telinga kirinya, ia dapat mendengar lagu No Jam milik Kisum.

Tabrakan, bro. Malah pusing dengernya.

Setelah menghela nafasnya pelan, Chan melepaskan kedua earphone itu dan langsung berbalik. Hansol dan Seungkwan seketika menoleh.

"Chanㅡ hey mau kemana?!" Seungkwan panik dan mengikuti si maknae yang mulai berjalan.

"Aku mau pulang saja! Lebih baik makan malam bersama Jihan hyungs." Oh, ngambek toh.

Tapi yakin mau makan bertiga bareng Jisoo dan Junghan, Chan?

Yakin, lah. Orang udah pasti siapa yang bakal bayarin.
.
.
.
.
.

[ wgwgwgwg naonsih amay bukannya ngapalin malah up gajelas:( ]

Our Little MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang