*Bagian (y/n)
Pihak Agensi-ku dan Jun membuat pertemuan dengan para wartawan, dan sebentar lagi semua orang akan tau kalau aku dan Jun sudah putus.
"(Y/n).. Sepertinya Jun tidak datang, kau harus bisa bicara sendiri nanti, bersiap siaplah" bisik Manager-ku dan aku hanya mengangguk pelan.
"Mungkin Jun sibuk.. Aku bisa menyelesaikan ini sendiri" pikirku dan tidak lama berjalan ke depan para wartawan yang sudah duduk dan mengatur kameranya.
Pertanyaan pertama di mulai.
"Apa anda tau Hubungan Nona Hyejin dengan Jun?" tanya Wartawan penasaran.
"Aku tidak tau tentang hal seperti itu" jawabku dengan nada polos.Pertanyaan berikutnya.
"Apa sebelumnya anda sempat berkelahi dengan Jun?" tanya Wartawan.
"Lebih tepatnya bukan berkelahi, kami hanya bicara soal pendapat yang berbeda" jawabku dengan tenang.Tidak lama setelah para wartawan sudah selesai bertanya, akhirnya aku harus bilang kalau kami sudah putus.
"Apa yang ingin anda sampaikan?" tanya salah satu wartawan penasaran.
"Ayo (y/n).. Katakan! Aku dan Jun sudah putus dan tidak punya hubungan lagi!!" pikirku sambil mengepal tanganku erat erat, tapi kata kata itu tidak mau keluar dari mulutku.
Tapi.. Tiba tiba.
"Jun datang??" "aku kira Jun tidak akan datang.." "Wah dia keren!"
Kata para Wartawan bergumam sendiri, reflek aku nengok ke sebelah kananku dan melihat ada Jun."Apa kau menungguku??" tanya Jun sambil berjalan ke arahku dan mengelus kepalaku lembut.
"Hah?! Kau datang??" tanyaku sambil berbisik bisik.
"Tentu saja.." jawab Jun sambil berbisik juga."Apakah hubungan kalian akan berjalan ke jenjang yang lebih serius??" tanya Wartawan tiba tiba.
"Eh.. Begini.. Aku dan Jun sudah tidak..."
"Kami akan bertunangan!!!" Teriak Jun memotong kata kataku, sambil menggangkat tanganku dan tangannya yang bergandengan.
"A..apa?!" panikku ke arah Jun, tapi Jun hanya tersenyum ke arah Wartawan.Dengan kecepatan kilat para wartawan menulis artikel di Leptopnya dan mengambil gambar aku dan Jun.
"Cekrek cekrek! Cekrek!!" suara kamera."Tersenyumlah~" suruh Jun sambil berbisik dan tetap tersenyum.
"Ya? Haha.." jawabku dan langsung tersenyum.Skip!!
-Gedung Intertainment Jun
"Bertunangan?!" Bentakku ke arah Jun.
"Ini permintaan dari pihak Agensi-mu dan Agensi-ku, ini satu satunya jalan" jawab Jun sambil menatapku."Tapi.. Kenapa harus bertunangan?!" tanyaku kesal.
"Terus apa? Menikah?!" jawab Jun ketus, seketika aku kaget.
"Bukan begitu!!" bentakku."Memang segitu tidak sukanya kau padaku? Astaga (y/n)" gumam Jun sambil meminum segelas air di depannya.
"Tapi apa alasannya?" tanyaku belum mengerti.
"Alasannya agar, kau tetap menjadi Model dan aku tidak terseret scandal bersama Hyejin, mengerti?" jawab Jun panjang lebar."Hm.. Begitu" balasku sambil menatap Jun.
"Tapi.. Kali ini tanpa kontrak, karena kata Agensi-ku kalau ada kontrak Hyejin bisa membuat masalah lagi" sambung Jun.
"Hah? Tanpa kontrak?!" panikku
"Tenang saja, aku tidak akan melakukan apapun padamu! Kau bukan type-ku" jawab Jun reflek."Eh.. Bagus kalau begitu!" balasku ketus.
Tidak lama ada yang membuka pintu ruangan dan ternyata manager-ku.
"(Y/n).. Hari ini juga kau sudah bisa ikut pemotretan, ayo berangkat!" kata Manager-ku sambil tersenyum senang."Oke" jawabku dan dengan cepat berjalan ke arah pintu.
"Oya.." kata Jun tiba tiba, reflek aku nengok ke arahnya."Nanti malam aku jemput di lokasi pemotretanmu" sambung Jun.
"Kenapa?" tanyaku polos.
"Keluargaku ingin bertemu denganmu lagi, karena mereka tadi melihat berita kita akan bertunangan" jawab Jun santai."Akh.. Merepotkan! Bagimana ini?" pikirku.
"Ba..baiklah~" balasku dan langsung keluar dari ruangan.Skip!!
*Bagian Hyejin
-Di salon.
"Nona Hyejin" panggil asisten-ku.
"Kenapa?" tanyaku sambil melihat ke arah cermin untuk melihat tata-an rambutku."Pihak majalah tidak ingin Nona (y/n) di blokir, kalau anda bersih keras tentang hal ini, anda bisa di tuntut Nona" jawabnya dengan nada pelan, reflek aku menahan tawaku.
"Apa apaan mereka? Kalau begitu biarkan saja" balasku santai."Apa bagusnya wanita itu?" pikirku kesal sambil mengambil lipstik-ku di atas meja.
"Dan ada satu hal lagi" kata asisten-ku gugup.
"Apa?" tanyaku datar."Tuan Jun mengumumkan kabar bahwa dia akan bertunangan" jawabnya sambil menunduk.
"Dengan siapa?" tanyaku kesal sambil menatap asistenku.
"Nona.. (Y/n).." jawabnya terputus."Prakk" dengan cepat aku melempar lipstik-ku ke sembarang arah.
"Panggil Manager-ku! Cepat!" bentakku ke arah asisten-ku.
"B..baik" jawabnya dan dengan cepat berlari ke luar dari ruangan salon."Jun.. Ternyata dia serius? (Y/n).. Dia tidak pantas.." batinku kesal sambil mengepalkan tanganku erat.
Skip!!
*Bagian Jun
-di dalam mobil
Aku dan Manager-ku langsung menuju ke studio televisi.
"Kau dalam bahaya Jun.. Aku yakin Hyejin tidak akan diam" kata Managerku sambil menyetir."Aku tau.. Dia memang merepotkan dari dulu" jawabku santai sambil menyenderkan badanku.
"Aku hanya khawatir dengan (y/n).. Apalagi mereka sama sama model" balas Manager-ku khawatir.
"Tenang saja.. Tugasmu hanya menjadi manager-ku saja" jawabku sambil tersenyum santai.Bersambung...
-----------------------^^
Jangan lupa Vote dan terima kasih..
Maaf klo ada typonyaTunggu kelanjutannya ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love Story of an Artist (Jun)
Fiksi PenggemarMembuat scandal cinta dengan artis terkenal sangat merepotkan, itu lah yang di rasakan (y/n), baru saja menjadi seorang model sudah mempunyai banyak haters. Apa yang akan terjadi pada (y/n) jika pada akhirnya dia benar benar mencintai Jun, artis yan...