Part 12

9.8K 574 26
                                    


-author pov-

"Sehun brengsek,sehun gila,sehun mesum,aku membencinya,bagaimana bisa dia menurunkanku di pinggir jalan seperti ini?setelah dia memaksaku pulang ke apartementnya?dosa apa yg ku perbuat di masa lalu?" umpat sena menendang beberapa kerikil dan menunggu taksi,karena halteu bis terlalu jauh dari sini

Dilain tempat Sehun sedang mengumpat sambil meminum beberapa buah beer,setelah kejadian tadi sehun pergi menuju  Kai,karena sangat tidak mungkin baginya untuk pergi ke bar dengan seragam sekolah
"Ck!dia benar benar jalang,ku berikan semuanya padanya tapi ia bercumbu dengan ahjussi mesum dipinggir jalan" ucap sehun dalam keadaan mabuk
"Yak!kau bertengkar dengan Sena lagi?"tanya Kai
"Jangan sebut namanya,dia gadisku,bukan seperti jalang itu!!!" jawab sehun kesal
"Ckck,kau mabuk!akan kuantar kau pulang,ini sudah terlalu malam aku takut orangtuaku memergokimu dalam keadaan seperti ini!" ucap Kai sambil menarik sehun agar berdiri

-Sena Pov-

"Uang jajanku habis hanya untuk menaiki taksi itu dan ini semua karena si brengsek oh sehun!" aku mengumpat sambil memasukkan beberapa pakaianku ke dalam koper,aku rasa aku harus menjauhi orang gila itu

"Huh,begini akan lebih baik,aku akan tidur di sauna,Sena-ya semangat!" ucapku sambil menyemangati diriku sendiri

Saat aku akan berangkat,terdengar suara bel,dan aku segera mengeceknya,saat kulihat ternyata itu adalah kai yg membopong sehun dalam keadaan mabuk,aku segera membuka pintu dan bertanya pada kai
"Apa yg terjadi?" tanyaku pada kai
"Dia minum beberapa beer di rumahku,sepertinya ia sedang tertekan!" jawab kai
"Apa dia memang sering mabuk mabukkan seperti ini?"tanyaku lagi
"Entahlah,ku titipkan sehun padamu!" jawab kai sambil memberikan lengan sehun pada pundakku dan pergi

"Kau memang gila oh sehun,hari ini kau membuatku sangat kesal!" ucapku kesal dan kulihat ia melepaskan lengannya dari pundakku dan berdiri
"Shut up!aku membencinya,gadis jalang itu!" oceh sehun dan berjalan dengan lunglai ke kamarnya
"Ck,gadis mana lagi yg kau sebut jalang?" ucapku pelan dan menyusulnya ke kamarnya

"Hei,kau Yoon Sena,ah tidak kau Oh Sena,maafkan aku!" oceh sehun sambil tengkurap di kasurnya
"Kau mabuk!berhentilah mengoceh dan segeralah tidur" ucapku kepadanya yg hanya dibalas gelengan dan aku segera pergi dari kamar sehun

"Oh tidak,rencanaku menginap di sauna gagal!!!!" ucapku sambil menonton TV

*pip*pip*pip*pip

Aku mendengar seseorang menekan beberapa digit kode pintu,dan pintu terbuka, aku segera ke arah pintu dan melihat Suyeon dengan pakaian minimnya

"Jalang"gumamku pelan sambil menatapnya dengan tatapan tak suka
"Hei,kau menatapku seolah aku ini jalang!"ucap gadis itu tiba-tiba sambil mengacukan dompetnya dan menunjukku
"Memang" jawabku cepat dan berjalan menuhu tempatku tadi
"YAK!" bentaknya sambil mengikutiku
"Wae?" jawabku dengan sinis
"Heol!aku lebih tua darimu tak seharusnya kau berbicara dengan banmal padaku!" ucapnya dengan mata membesar
"Aku tidak tahu,mengapa sehun berkencan dengan Ahjumma sepertimu" jawabku
"Mwo?Ahjumma?!" ia terkejut dan menarik rambutku
"Yak!" teriakku dan menarik rambutnya
"Kau benar-benar gadis tidak tahu sopan santun!" ucapnya disela-sela pertengkaran kami
"Kau bilang kau lebih tua dariku,apa aku salah memanggilmu Ahjumma?haruskah aku memanggilmu Halmeoni?" ucapku sambil terengah-engah

-skip-

Aku terbangun dari tidurku dan merasakan pusing serta perih dibeberapa wajahku

"Aish,ini semua gara-gara Ahjumma itu,wajahku penuh dengan luka cakaran" ucapku saat bercermin
"Aku sangat beruntung karena sekolah diliburkan,jika tidak mau ditaruh dimana mukaku yg penuh dengan plester" ucapku lagi setelah memasang beberapa plester

[Sehun]GOSH!!He's My Husband?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang