Special Ending { 마지막휘 }

626 47 9
                                    

5 bulan kemudian

Hari ini adalah hari dimana siswa/i Hannyoung School untuk kembali belajar. Waktu berlalu begitu cepat hingga tak terasa sudah selama ini mereka tak melihat sekolah kesayangan mereka tersebut begitupun dengan Wonwoo dan Yein.

Kedua kakak beradik ini juga akan melalui masa sulit mereka kembali yang dimana mereka berdua akan dijajakan oleh banyak tugas daripara guru disekolah Hannyoung School.

"Eomma, Appa, Yein berangkat dulu." ucap Yein sembari melambaikan tangan kearah ibu dan ayahnya yang kini berdiri tersenyum didepan teras rumah mereka. Wanita dan pria paruh baya ini pun ikut melambai sembari menghantarkan anak bungsunya itu memasuki mobil.

Yein membuka kaca mobil tersebut sebelum akhirnya ia dibawa pergi oleh mobil tersebut menuju arah ke Hannyoung High School.

"Dimana Jeon Wonwoo? Kenapa dia tidak ikut bersama adiknya?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja keluar dari mulut Tuan Jeon. Nyonya Jeon yang berada disampingpun menoleh untuk memandang suaminya yang menurutnya sedikit aneh pagi ini.

Merasa dipandangi Tuan Jeon akhirnya mengikuti istrinya itu yang pertama kali menoleh kesamping tepatnya menoleh kearahnya. Alhasil kedua suami istri inipun saling memandang satu sama lain seakan-akan mengekspresikan sesuatu perasaan yang tak bisa mereka keluarkan menggunakan kata-kata.

"Hahhh...." Hela Nyonya Jeon kemudian meninggalkan Tuan Jeon seorang diri di teras rumah. Tuan Jeon yang ditinggal hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari mengekori istrinya itu menuju dalam rumah.

-3 jam yang lalu-

Wonwoo bangun pagi hari ini ia juga mengetahui jika hari ini adalah hari dimana ia akan kembali belajar di Hannyoung High School.

Alasan Woonwoo bangun pagi bukan karena takut terlambat atau ingin menyiapkan semua peralatan yang akan ia gunakan disekolah, untuk semua itu tentu sudah ia siapkan dijauh hari. Untuk alasan kali ini yaitu untuk mengunjungi seseorang yang selama ini tak sempat ia kunjungi lagi, seseorang yang selalu Wonwoo rindukan.

Oleh karena itulah Wonwoo sekarang telah bersiap-siap memakai seragam serta mengepak tasnya dan kemudian itu berangkat lebih awal agar tepat waktu ketika ia memasuki sekolah lamanya.

Wonwoo juga sudah meminta izin ibunya yang saat itu sedang memasak didapur bahkan disitu juga ada ayahnya yang sedang membaca sebuah koran lama yang tak salah  diterbitkan 5 bulan yang lalu.

-Waktu saat ini-

Wonwoo saat ini berada di rumah persemayaman dimana disitu banyak guci yang didalamnya terdapat abu orang yang telah meninggal.

Ya, disinilah tempat yang ingin Wonwoo kujungi pertama kali sebelum ia kembali kesekolahnya. Sekedar menyapa dan melepaskan rindu kepada orang yang sudah tak berada didekatnya karena dengan cara inilah Wonwoo bisa merasakan ketenangan.

"Nuna.. aku datang. Bagaimana kabarmu? Disini aku baik-baik saja." Wonwoo mendekati guci yang dikunci rapat didalam ruang kaca tersebut dimana didepan guci tersebut terukir nama 'Nam Shinyo 140414'.

Sembari memandangi foto Shinyo, Wonwoo menempelkan bunga didepan kaca tepatnya didepan guci Nam Shinyo setelah itu ia mengangkat tangannya untuk menyentuh foto Shinyo dibalik kaca tersebut. Seperti film lama Wonwoo kembali mengingat kenangan menyenangkan yang ia lalui bersama Shinyo namun ditengah ia mengingat tiba-tiba saja otaknya memutar ulang kenangannya bersama Im Nayoung.

Kenangan itu terasa hangat hingga membuat Wonwoo merasakan sakit tepat didadanya. Wonwoo mengerang pelan lalu itu meremas dadanya kuat-kuat dan bernafas sekuat tenaga untuk mengembalikan dirinya agar lebih tenang.

How About Angel?{Jeon Wonwoo Fanfiction}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang