Epilog

1.3K 111 21
                                    

Langit cerah berawan.

Bersahabat?

Hari ini aku akan diintrogasi oleh polisi.

Aku memakai kaos dan celana pajang.

Tarik napas yang panjang.

Semua pasti akan baik-baik saja.

Michael mengantarku ke kantor polisi.

Tempat ini begitu ramai.

Kejahatan memang tidak ada usainya ya?

Kami diantar masuk.

Ke ruangan kecil.

"Selamat pagi."

"Anda yang bernama Catherine?"


"Iya."

"Baik."

Seluruh tubuhku bergetar.

Aku takut sekali.

Tapi sebuah tangan besar menggenggam erat tanganku.

"Gak usah takut."

"Polisinya gak akan makan lo."

Tawaku tertahan.

Dia masih bisa bercanda?

"Kapan Anda membunuh ibu tersangka?"


"Sekitar delapan tahun lalu."

"Apa motif Anda melakukan itu?"

"Perlindungan diri."

"Maksudnya?"

"Saya melindungi diri saya dari ibu tersangka."

Orang itu berpikir sejenak.

"Anda tidak akan masuk penjara."


Apa?

"Yang.. benar pak?"

Polisi itu hanya tersenyum.

Hoki?

Keberuntungan?

"Terima kasih pak!"

Kami keluar.

Sebuah pemandangan mengusik ku.

Christie dengan tangan diborgol mengikuti beberapa polisi.

Maaf Christie.

Gara-gara aku...

Michael menarik tanganku.


***

"Gue merasa ini gak adil buat Christie."

"Gue adalah alasannya."

"Ini semua salah gue."

"Menurut gue adil kok."

Aku menatap Michael.

"Dia punya pilihan untuk balas dendam atau nggak. Dan dia memilih balas dendam."

"Jadi, ini bukan sepenuhnya salah lo."

"Gue tetap salah. Gue bunuh nyokapnya."

"Itu pertahanan diri lo bodoh."

Eh?

"Gue bakal ngelawan juga kalau berada di posisi lo."

Perasaanku lebih lega sekarang.

Tiba-tiba Michael menggenggam tanganku.


"Gue suka sama lo."

Apa?

"Lo sakit ya?"

Aku memegang jidat Michael.


"Jidat lo anget tuh! Ke dokter sana!"

Michael mempererat genggamannya.


"Gue gak sakit."

"Seriusan."

"Kenapa?"


"Gak tahu. Tahu-tahu aja gue tertarik sama lo."

"Itu gak logis!"


"Memangnya lo suka sama gue itu logis?"

Eh..

"Da.. rimana lo tahu gue suka sama lo?"

"Dari tatapan lo ke gue."

Baper mode on.

"Kok bisa?"


Michael terkekeh.

"So.."

"Lo mau jadi cewek gue?"

Aku tergagap.

"Eh.."

"..kalau itu sih.."

"Iya atau nggak?"

Sial.

"Ya mau lah!"


The Meaning of Life [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang