I LOVE YOU CEO (COMPLETED)

Kantor Baru

Pagi ini Putra disibukan dengan kerjaanya. Sudah 1 minggu lebih setelah sekertaris lamanya mengundurkan diri.
Sebagai seorang sahabat, Dion selalu kasih nasehat agar sahabatnya itu cepet cari sekertaris baru.

"Bro, udah waktunya lo cari sekertaris baru. Mau sampe kapan lo menyibukan diri begini."

"Iya gue tau, tapi jaman sekarang susah cari sekertaris yang kerjaanya bener."

"Cek,selalu aja begitu lo. Klo sakit jangan cari gue, gue nggak mau ya dibilang maho lagi sama orang karna lo."

"Gue juga ogah kali sama lo. Iya, Gue bakalan cari sekertaris baru. Puas lo hah !."

"Slow dude, ya ya ya gue puas baget. Gue cabut bro, jangan kangen."

"Sialan lo, sana pergi sebelum ini vas sampe kemuka lo."

Jangan heran dengan kedekatan mereka berdua. Hanya Dion lah yang selalu setia dengan Putra. Hanya dialah yg kuat ngadepin sifat dingin dan bossy yang dimiliki oleh laki-laki bernama Putra ini.

----------'

Disisi lain seorang gadis cantik dengan balutan kemeja putih, blezer hitam dan rok hitam 3cm dibawah lutut sedang menunggu bus yang akan ia tumpangi menuju ke salah satu perusahaan terbesar Indonesia. Apalagi kalo bukan Atmaja Corp. Ia mendapatkan informasi dari temen baiknya yg bekerja dibagian marketing, bahwa diperusahaanya sedang membutuhkan pegawai baru. Dan saat itulah Andin berinisiatif untuk melamar kerja diperusahaan tersebut. Dengan bermodalkan ijasah S1nya.

" ya Allah lancarkanlah semuanya.semoga ini awal baik buat hamba"
Doa Andin dalam hati.

Sekitar 15 menit Andin sampai didepan perusahaan tersebut. Rasa takjub bener- bener Andin rasakan saat pertama kali masuk diperusahaan ini. Interior mewah menghiasi setiap sudut dari perusahaan ini. Andin berjalan menuju meja resepsionis untuk menanyakan dimana ruang HRD berada.

"Pagi mbk, boleh saya nanya ruang HRD disebelah mana."

"Pagi, kamu pegawai baru disini yha. Kamu naik aja dilantai 8, setelah keluar dari life kamu belok ke kiri disitu ada pintu warna coklat itulah ruangan HRD."

" Iya mbk saya anak baru disini. Trimakasih mbk."

"Oh ya, namaku citra siapa namamu dan jangan panggil aku mbk, aku belum setua itu." Sambil berjabat tangan dengan Andin

"Iyha mbk,eh masudku citra. Aku Andin salam kenal citra."

"Salam kenal juga Andin,"

"Kalo gitu aku pergi dulu, Permisi. Trimakasih Cit."

"Sama sama Ndin."

Setelah selesai Andin buru- buru naik ke lantai 8 sebelum HRD menungguinya lebih lama. Setelah samapi dilantai 8 Andin menuju pintu coklat tersebut dimana riangan HRD berada.

"Selamat pagi "

"Pagi."

" Silahkan duduk Ndin. Langsung to the point aja yha. Begini kamu akan dijadikan sekertaris CEO disini. Kamu mau kan."

" Secepat itukah saya dijadikan sekertaris CEO bu. Saya belum ada pengalaman sama sekali jadi sekertaris."

"Saya tau Ndin, tapi siBos udah nyuruh saya nyari sekertaris baru. Saya percaya kamu,kamu pasti langsung bisa sekalian belajar Ndin."

"Tapi bu?"

"Pliss Ndin bantu saya,kamu mau ya." Mohon Bu Anita kepada Andin

Setelah dipikir-pikir lebih baik dia terima pekerjaan ini,apa salahnya mencoba hal baru.toh sambil belajar ini.

"Baik lah bu, Andin terima pekerjaan ini."

"Terimakasih Ndin. Saya yakin kamu pasti bisa."

"Terimakasih atas kepercayaan ibu kepada saya. Saya akan berusaha sebaik mungkin."

"Baiklah. Kamu besok sudah bisa mulai bekerja disini. Selamat pergabung diperusahaan ini."
Kata Bu Anita sambil berjabat tangan dengan Andin.

"Trimakasih Buk,kalo begitu saya permisi dulu. Selamat pagi"

"Iya Ndin,Pagi"

Andin keluar dri ruangan HRD tersebut sambil berdo'a dalam hati.semoga saja ini awal yg baik untuk Andin. "Ya Allah lancarkanlah semua. Amin."

Ps: abal abal banget kan yha cerita ku ini. Sory baru pertama juga buat kaya gini.yang mau baca silahkan yang enggak juga ngak papa kok.