Happy Reading ^^
Soory For Typos
.
.
.
Myungsoo bingung bagaimana cara untuk mengantar gadis yang tertidur dipunggungnya pulang kerumah, dan tepat saat namja itu berpikir sebuah ponsel berdering dari dalam tas Suzy yang ia kalungkan dilehernya dengan banyak upaya akhirnya lelaki itu berhasil mengambil ponsel milik Suzy, ibu jarinya menggeser tombol hijau tanpa melihat siapa yang menghubungi gadis itu.
"Yobose-"
"Suzy-ah!! Neo Eoddi-ya??" Oppa berada di depan apartment Soojung!! Cepatlah kemari!! Akkh kepalaku-"
TUUTT
Myungsoo, namja itu melihat layar handphone miliki Suzy mencari tau siapa yang telah menghubunginya ah ralat tepatnya menghubungi Suzy dan dengan tidak sopannya memutuskan panggilan tersebut secara sepihak.
'Sehunnie Oppa'
Entah mengapa hatinya tak nyaman ia berdiam ditempatnya tanpa melakukan apapun 'bingung' itulah yang ia rasakan, haruskah ia memberikan Suzy pada Sehun, lelaki yang selalu membuat hatinya panas ketika melihat pria itu bersama Suzy, belum lagi tawa Suzy yang selalu menghiasi wajahnya saat gadis itu bersama Sehun, benar benar membuatnya marah.
"Eugh" Myungsoo merasakan Suzy menggeliat dibalik punggungnya, dirasakan tangan Suzy yang melingkar dibahu semakin mengerat, bibir yeoja itu menggumamkan kata dingin.
Hal itu berhasil membuat Myungsoo memutuskan untuk membawa yeoja itu ke apartementnya. Hey tenang dia hanya namja polos yang tak akan mungkin melakukan hal 'itu' pada 'Ji Noona nya.
Mengapa? Singkat saja karena ia tak ingin yeoja digendongannya menjadi sakit mengingat udara Seoul yang semakin dingin dan juga tentang permintaan Sehun ia tidak terlalu memikirkannya.
Sebuah mobil Zenvo ST.1 bewarna hitam metalik terparkir sempurna didepan sebuah apartement, sang pemilik mobil menyerukan suaranya saat matanya menangkap sesosok yeoja tengah berada dalam gendongan laki laki yang tak asing lagi dipengelihatannya.
"Chagiya!!!!" teriak namja itu, kakinya melangkah tak karuan saat henak menghampiri sang yeoja. " apa yang kau lakukan disini Sehun Sunbae?? kau mabuk??" merasa namanya disebut laki laki yang dipanggil Sehun menorehkan kepalanya menatap lelaki disampingnya, bukannya menjawab ia malah Tersenyum hingga gigi putihnya terlihat.
"Bawa dia ke mobilku!!" Perintah Sehun, jari telunjuknya mengarah kepada yeoja yang tertidur pulas dipundak Myungsoo selanjutnya mengarah pada mobil dibelakangnya, dengan hati-hati Myungsoo menidurkan tubuh mungil milik noona kesayangannya, terlihat Suzy yang menggeliat mencari posisi nyaman untuknya.
BUGH!
Sebuah bogeman keras melayang mengenai pipi Myungsoo saat dirinya berbalik, ujung bibirnya mengeluarkan darah, ini sudah yang kedua kalinya Myungsoo mendapat perlakuan seperti ini, ia menatap Sunbaenya dengan perasaan takut.
"Maafkan aku, tapi aku melakukan ini hanya untuk menyadarkanmu Myungsoo-ya"
BUGH
Lagi lagi bibir Myungsoo berdarah dan kali ini disebelah kirinya, ia meringis sembari menyeka darah yang mengalir, tubuhnya jatuh menyentuh aspal ia berusaha bangkit tapi Sehun dengan cepat menarik kerah namja itu.
"Kenapa kau menampakkan dirimu lagi eoh??!! parahnya kau tidak mengingat siapa Oh Hayoung!! Yya!! Sadarlah!! Tidak bisakah kau berhenti mencintai Suzy dan menyukai Hayoung saja??! Aku aku akan mengalah Myungsoo-ya,, jebal.. aku hanya ingin dia bahagia,, dan kebahagian itu ada pada dirimu, Oh Hayoung mencintaimu-"
KAMU SEDANG MEMBACA
You, Memory, and Love [END]
FanfictionAku hanyalah lelaki bodoh yang tak mengerti apa arti dari sebuah kata 'Cinta' .. Yang ku tau hanyalah perasaan nyaman saat berada didekatmu .. Kita dipertemukan oleh takdir dan sayangnya memori itu hanya terekam didalam ingatanku saja.. Saat aku mul...