"Ciee.. yang mau manggung"Angga terpekik kaget kala seseorang menubruknya tiba tiba. "Kebiasaan.. ngagetin orang mulu" ujar Angga sembari mencubit Pipi Anggi dengan gemas
"Ini pertama kalinya Gi.. Aku gak sabar" ujar Angga
Anggi tersenyum menatap kekasihnya, "Sukses ya.. Aku doain, kamu pasti berhasil tampil" ujar Anggi
Angga memeluknya dengan sayang, kemudian Pria itu menggandeng tangannya untuk masuk kedalam mobil dan mereka akan berangkat bersama
Malam ini, Angga mendapat undangan bernyanyi di sebuah Cafe Elite di Jakarta. Sebenarnya itu adalah tawaran yang sudah lama ia dapatkan, tetapi karena Angga yang sedari dulu tidak bercita cita menjadi penyanyi. Sering menolak
Namun kini, karena Anggilah.. ia menerimanya. Anggi ingin mendengarkan suaranya, gadis itu ingin Ia bernyanyi untuknya
"Kamu mau nyanyi apa?" Tanya Anggi.
Mereka sudah sampai di Cafe tersebut, dan kini Anggi sedang menunggu Angga yang sedang mengambil gitarnya dibagasi mobilnya
"Nyanyi apa yahh.." siul Angga jail. Anggi merengut kesal seraya berjalan masuk meninggalkan laki laki itu dan gitarnya
Kemudian mereka memasuki Cafe dan sudah disambut oleh salah satu staff dari Cafe tersebut. Kemudian Anggi menunggu disalah satu kursi dekat panggung sembari memesan beberapa makanan
"Aku kedepan dulu ya, makan yang banyak. Aku udah pesen sama Mbaknya" ujar Angga kemudian dianggukan oleh Anggi
Gadis itu kemudian menahan tangan Angga yang baru saja ingin bangkit maju kepanggung
Angga menatapnya sembari tersenyum
"Semangat ya.." ujar Anggi
Angga melebarkan senyumnya, kemudian ia mengusap kepala Anggi seraya mencium kening gadis itu dengan cepat. "Makasih sayang.." kemudian laki laki itu segera berlari kecil menuju panggung, tanpa menunggu reaksi Anggi yang sudah memerah seperti kepiting
***
"Selamat Sore semuanya.."
Terdengar sautan yang kencang dari beberapa orang yang menatap Angga terpesona"Perkenalkan saya Angga, akan menghibur kalian semua untuk beberapa jam kedepan. Selamat menikmati" ujarnya
Kemudian ia mulai memainkan gitarnya sembari menyanyikan lagu pertamanya, Ed Shereen - Photograph
Anggi tau bahwa Angga memang menyukai lagu itu. Bahkan disaat semua orang lebih menyukai Thinking Out Load, Angga malah memilih yang itu
Semua pengunjung cafe nampak sangat menikmati lagu lagu yang Angga nyanyikan, bahkan tak sedikit dari mereka yang mencuri foto atau merekam Angga saat bernyanyi
"Untuk lagu terakhir, saya membebaskan kalian untuk reques ke saya. Silahkan.." ujar Angga
Tanpa sadar, Anggi langsung mengangkat tangannya. Dan seketika semua orang menoleh kearahnya, Anggi terdiam sebentar,nampak berfikir
"Hmm.. Nyanyiin lagunya Doraemon dong" ujar Anggi
Angga nampak melotot di panggung. Tetapi sedetik kemudian ia tersenyum misterius, beberapa pengunjung nampak histeris mendengar usul Anggi barusan
"Oke.. " ujar Angga
"Untuk lagu terakhir, saya persembahkan untuk Kamu, Perempuan yang saya Sayang, satu satunya orang yang membuat saya duduk disini dan bernyanyi. I Love You.."
Kemudian Angga mulai memetik gitarnya dengan lembut
Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini, Ingin itu
Banyak sekaliSemua, Semua, Semua
Dapat di kabulkan
Dapat dikabulkan dengan
Kantong AjaibSemua pengunjung terkikik geli mendengar lagu yang harusnya ceria diubah menjadi ringan dan slow
Sementara Anggi tersenyum lebar mendengar, Bahkan didalam otaknya tidak terbayang seorang Angga akan benar benar menyanyikan lagu tersebut
Aku ingin terbang bebas
Diangkasa.. Eh, ada cewe cantikKedip Angga genit kearah Anggi
La la la.. aku sayang sekali
Sama A...nggiMendadak tepuk tangan menggema diseluruh isi Cafe, tak sedikit juga yang berdiri sembari menatap kagum
Anggi sendiri hanya duduk dan bertepuk tangan. Ia bahkan tidak habis pikir dengan tingkah Angga merubah lirik lagu tersebut, benar benar persis anak kecil
Angga menunduk dengan hormat seraya bangkit dari tempat duduknya dan membereskan gitarnya, lalu menghampiri Anggi dengan wajah berbinar
"Hai sayang.." sapanya pada Anggi
"Hai Doraemonku sayang" balas Anggi
Kemudian Anggi menyerahkan segelas Jus jeruk miliknya, agar pria itu meminumnya. Angga nampak sangat kehausan, ya bisa dimaklumi, ia menyanyikan hampir lima lagu berturut turut
"Lusa, aku ditawarin Photoshoot Gi. Dari Tabloit Genic" ujar Angga
Angg menatapnya heran kemudian terkikik, "Cie.. sayangnya aku udah mau terkenal yah?" Sindir Anggi. Mau tak mau Angga menatapnya kemudian tertawa, "Soalnya sayangnya kamu terlalu ganteng, makanya terkenal" ujar Angga
"Yaudah, nanti tinggal bilang sama Tante Rahma. Susah amat" ujar Anggi
"Kamu jadi manager aku ya" ujar Angga mengedipkan matanya kembali, kali ini dengan wajah menyebalkan
Anggi mendengus tetapi tersenyum setelahnya, "Sok banget ya.. baru juga photoshoot, pake Manager segala lagi" ujar Anggi membuat Angga tertawa keras sembari mengacak rambut Anggi pelan
Keduanya nampak sangat menikmati dinner tak karuan mereka. Segala candaan tak berhenti keluar dari mulut masing masing
Tidak bisa dipungkiri, Angga menyukai moment ini. Baginya ini adalah hari yang membahagiakan, dimana Anggi kini bukan hanya berstatus sebagai sahabatnya. Tapi kekasihnya.
Seorang Anggi benar benar sudah untuk seorang Angga.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Or Relationship (FOR)
Fiksi RemajaHanya Pahit dan Manisnya kisah cinta remaja.