Titisan setan

1.6K 163 0
                                    

Setelah masuk rumah

"Ini punya siapa?" tanya Fikhri sambil melihat kantung plastik yang ada di meja ruang tamu, itu yang membawa Iqbaal tadi buat (nama kamu) tapi belum sempet dibuka

"Wahh ada bubur" ucap Fikhri girang

Bubur ??

Iqbaal yang mendengarnya pun bingung
"Perasaan tadi gue gak bawa bubur deh tapi ice cream" batin Iqbaal

Whatt ice cream ??

Iqbaal langsung melotot dan melihat kotak ice cream nya ternyata dugaan nya benar kalau ice cream nya mencair, pantas saja tadi Fikhri bilang kalau itu bubur

(Nama kamu) memandang Iqbaal meminta penjelasan
"Itu ice cream tapi udah mencair makannya mereka ngira itu bubur"

(Nama kamu) menghela nafasnya "kenapa tadi gak bilang?"

"Lupa" jawab Iqbaal

"Kalian mau minum apa?" tanya (nama kamu)

"Aku mau jus mangga panas trus atasnya kasih ice cream coklat" ucap Fakhri sambil mengacungkan jari telunjuknya

"Aku mau minum sirup marjan rasa coklat" ucap Fikhri

Irzan, (nama kamu), dan Karel pun mengangkat kedua alisnya

Sedangkan Iqbaal ia sibuk menahan tawa nya agar tidak menggelegar, menurutnya sepupu dari kekasihnya ini sangat sangat aneh dan lucu

Iqbaal kemudian meliat (nama kamu) yang sepertinya sedang menahan kesal
"Kalau minta nya kayak gitu gak ada"
"Yahh" ucap Fakhri dan Fikhri kecewa
"Mending terserah lo aja (nam..) jangan ngikutin adek adek gue ntar darah tinggi" ucap Karel

(Nama kamu) mengangguk dan berlalu menuju dapur

Kalau tanya mama Dina ia sedang ada di kamar

"Kak Balbal suami nya kak (nama kamu) ya?" tanya Fakhri
"Bukan suami Fakhri tapi istri" tegur Fikhri
"Bukan masa kak Balbal istri sih, kan istri itu yang perutnya ada bola basketnya"
"Kak (nama kamu) juga gak ada bola basketnya"
"Iya sihh jadi kak Balbal itu suami atau istri ya"
"Apa mungkin mereka belum ena ena??" tanya Fikhri polos

WATHEFUCK!!

"Ena ena itu apa?" tanya Fakhri

"Ena ena itu cium cium trus bikin dedek sambil tiduran di kasur" jelas Fikhri

"Fikhri tau darimana?" tanya Karel dengan nafas yang memburu mungkin ia syok melihat kelakuan adik adik nya itu

"Liat film yang ada di laptop nya kak (nama kamu) yang ditinggal dirumah oma"

ASTAGA!!!

Karel mendesah frustasi

"Sama aku punya buku gambar cewek cewek cantik dan seksi kak" ucap Fakhri jujur kepada Karel

Irzan dan Iqbaal yang mendengar sama sama menatap Karel seolah olah berkata "Lo apain otak adek lo"
Karel yang melihat pun mengangkat kedua bahunya, ia juga bingung kenapa adik adik nya menjadi seperti ini, memang ia akui kedua adiknya ini memang sangat aktif dan kepo terhadap sesuatu yang menurutnya seru

"Minuman datang" ucap (nama kamu) sambil membawa 6 gelas es jeruk dadakan bikinannya sendiri

"Yeaaa" sorak Fakhri dan Fikhri kemudian mengambil gelas yang berisikan es jeruk tersebut

"Tapi ini kok warnanya kuning kayak warna kencing manusia" tanya Fakhri sambil memperhatikan gelas tersebut

"Iya punya Fikhri juga warnanya kuning kayak pup tapi ini berair, apa mungkin ini kencing atau gak pup nya kak (nama kamu) yang di blender ?" tanya Fikhri

Irzan, (nama kamu), Iqbaal, dan Karel pun melongo. Kenapa mereka bisa berfikiran seperti itu

"Huss bukan lah kak (nama kamu) itu kan bukan manusia tapi orang" jawab Fakhri

Apa bedanya -_-

"Ya jelas warnanya kuning kan itu es jeruk" jelas (nama kamu)

"Kenapa harus kuning sih, Fakhri gak mau pasti rasanya gak enak" ucap Fakhri sambil mengembalikan gelas tersebut ketempat semula

Berbeda dengan Fakhri ternyata Fikhri masih kepo dengan es jeruk tersebut sampai sampai ia memutar mutar gelas yang ada di genggamannya, seperti meneliti dan sesekali ia menciumnya

Setelah itu ia meminum sedikit es jeruk tersebut

Fakhri yang melihat itu pun berteriak histeris "Huaaa kenapa Fikhri minum sih nanti kalau Fikhri keracunan trus mati gimana nanti Fikhri jadi temennya cacing huaaa"

Fikhri menatap Fakhri bingung " Rasanya enak"

"Hah serius?" tanya Fakhri dan Fikhri pun mengangguk

Fakhri menatap (nama kamu) "Ini namanya es jeruk ya wajar dong kalau warnanya kuning dan ini gak bakalan bikin Fakhri keracunan trus mati, coba aja dulu pasti Fakhri suka"

Fakhri menatap gelas nya tadi, sepertinya ia bingung antara meminumnya atau tidak

Hingga akhirnya Fakhri mengambil es jeruk tersebut dan meminumnya sedikit sambil memejamkan mata

Mereka yang ada disitu menghela nafas melihat kelakuan Fakhri seperti benar benar adanya racun di dalam es jeruk tersebut dan akan membuatnya mati

Kemudian Fakhri membuka kedua matanya "Iya enak, ternyata kencing sama pup di blender bisa jadi kayak gini ya enak banget" ucap Fakhri antusias

"Itu es jeruk Fakhri" ucap Karel pasrah

Fakhri dan Fikhri itu benar benar membuat semua yang berada disitu jengkel karena rasa sok tau dan mau tau nya mereka yang tinggi
Jika papa dan mama nya pulang ingin sekali Karel bertanya dulu mamanya itu ngidam apa kok bisa keluar dua bocah titisan setan ini
Ia bisa mati muda kalau kayak gini

Bersambung...

Jangan lupa voment ya, terima kasih 😊

Bad RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang