Aku hanya ingin dia

Awal kenal

Pada pagi hari ketika itu aku dan temen-temenku melaksanakan kegiatan seperti biasa di sekolah yaitu, upacara.
Itu adalah hari ke 5 aku upacara di sekolah itu..

Sebelum memulai upacara seperti biasa semuanya merapikan barisan tapi entah kenapa pandanganku tertuju pada koridor sekolah.
Ya, ada seorang anak lelaki yang asing bagiku. Hmm, Dia anak baru ternyata.. dan hatiku langsung benar-benarr nyaman melihat senyum di mukanya.
Namanya, Azam.

'Aghnia' ucapku ke salah satu temanku

'Kenapa?' Balas dia.

'Kamu tau ga yang lagi jalan di koridor sekolah itu siapa?'

'Oh itu, dia anak baru sodaranya mila namanya, Azam. Dia kelas
7-D'

'Oh' balasku.

'Kenapa kamu suka?'

'Ih engga apaan si' aku berbohong.

Setelah upacara berlangsung aku bergegas mengganti baju untuk olahraga.
Huh, yang benar saja.
Selama olahraga berlangsung aku terus memikirkannya dan sesekali melihat jendela kelasnya berharap dia melihatku, kenyataanya tidak.

Pada saat pertengahan olahraga aku ingin buang air kecil lalu, aku pun mengajak Aghnia untuk menemaniku.

Pada saat aku masuk ke kamar mandi di sekolah itu ada seseorang yang menabrakku.

'Oh maaf' katanya.
Astaga, ternyata yang menabrakku adalah Azam.
Aku senang tapi aku tidak mau terbongkar rahasiaku bahwa aku menyukainya.

'Oh iya tidak apa-apa' balasku dengan wajah yang datar.