Langit malam ini begitu indah bertabur jutaaan bintang-bintang. Jungkook membaringkan diri dipangkuan Lisa
"Yakk apa yang kau lakukan" kata Lisa kaget saat Jungkook membaringkan diri di pankuannya
"Langit nya indah"
"Jungkook-sshi"
"Hanya sebentar" Jungkook memejamkan matanya dan Lisa hanya bisa pasrah perlahan tangannya mulai membelai rambut Jungkook dengan lembut.
"Jungkook-ah terimakasih sudah datang kedalam hidupku meski kau mengangguku tapi kau membuatku jauh lebih baik" ucao Lisa dengan suaranya yang pelanSeseorang yang mengawasi mereka mendengar ucapan Lisa dan merasa terluka ya dia adalah Seok Jin aka Jin BTS diapun memutuskan untuk pergi.
Di drom BTS member BTS kurang Jin dan Jungkook bersama meneger mereka sedang mengadakan rapat kecil saat Jin tiba-tiba datang dengan keadaan mabuk parah.
"Dia telah benar-benar pergi" ucap Jin .
"Hyung apa yang terjadi denganmu" tanya J-hope kawatir
"Hyung kau itu tidak tahan alkohol kenapa kau minum" omel V
"Sudah-sudah bawa dia kekamarnya" kata sang menegerMereka menggotong Jin kekamarnya Jin terus mengoceh tapi tak begitu jelas.
Lama-lama mata Lisapun terpejam dan diapun tertidur. Jungkook terbangun dan melihat Lisa tertidur dengan pulasnya.
"Cantik" ucapnya " kau memang cantik tapi tak bisakah kau tersenyum dalam tidurmu aku selalu melihatmu gelisah ternyata kau juga begitu gelisah saat kau tidur " lanjutnya sambil nenatao Lisa dalam-dalam lalu dia mengendong Lisa kekamarnya.Pagi telah datang Jungkook telah siap merapikan rumah dan menyiapkan sarapan meski hanya roti bakar.
Lisa terbangun dari tidurnya dan terkejut melihat rumahnya begitu rapi dan bersih.
"Daebak apa kau yang melakukannya?"
Jungkook mengangguk
"Ok karena kau sudah melakukan semua ini aku akan mengabulkan satu permintaanmu"
"Apapun?"
Lisa mengangguk
"Ayo kita pergi jalan-jalan"
"Kau sudah gila bagaimana jika ada yang mengenalimu"
"Ya sudahlah tidak usah jika kau tak mau" Jungkook menekuk mukanya
"Baiklah tapi kau harus berusaha tak di kenali "
"Siap"Jungkook dan Lisa akhirnya pergi untuknya jalan-jalan
"Apakah ini kencab entahlah" tanya Jungkook pada dirinya sendiriDia memakai topi dan menutupi wajahnya dengan masker
" jika begini tak ada yang menenaliku" .
"Semoga"Mereka memulai perjalanan mereka mulai dari naik bis lalu ketaman hiburang dan menaiki beberapa wahana seperti roller closter hingga membuat Jungkook muntah-muntah
"Gwaenchanha?" tanya Lisa khawatir.
"Apa kau tak melihatku?" Jungkook sedikit kesal karena dia begini akibat paksaan dari Lisa.
Lisa hanya tertawa.Tanpa mereka sadari ada paparazi yang mengenali Jungkook dan memfoto mereja diam-diam.
Jungkook dan Lisa melanjutkan untuk jalan-jalan mereka hingga saat malam tiba mereka berada di namsan tower
"Lisa-ah kau tau kata orang jika kau menulis namamu dan pasanganmu di gembok dan memasangnya disana kmcinta kalian abadi"
"Itu hanya mitos"
"Lisa-ah saranghae" ucap Jungkook
"Berhentilah berkata begitu jika kau ingin hidup " Lisa sedikit salah tingkah.Tangan jahil Jungkook mulai menyentuh gembok-gembok itu dan wajahnya sedikit syok saat menyentuh gembok berwarna merah muda yang mulai luntur bertiliskan Seok Jin Love Lisa.
"Mungkin mereka orang yang berbeda" gumam Jungkook
"Jungkook-ah kau ayo kita pulang "
"Oh iya iya"Sepanjang jalan Jungkook hanya diam saja memikirkan gembok yang tadi dia lihat
"Di Korea nama Seok Jin dan Lisa bukan cuma satu tapi kenapa harus nama itu" batin Jungkook
Sementara Lisa tertidur dan menyandarkan kepalanya di pundak Jungkook, Jungkook tersenyum
"Mungkin dia terlalu lelah" ucapnya dengan senyum yang merekah dan menghapus semua kegalauan dalam hatinya.Bus berhenti mereka telah sampai di halte dekat tempat tinggal mereka.
"Lisa-ah kita sudah sampai"
"Uh"
Mereka turun dari bus.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You In 99 Days ( End)
Fiksi PenggemarSeorang idol bernama Jungkook yang melarikan diri untuk mengalihkan perhatian dari scandal yang menimpanya membuat dia hidup bersama seorang reporter magang sebuah majalah yang bernama Lisa selama 99 hari.