CHAPTER 1

81 8 1
                                    

"Gue tau kok kalo lo suka sama dia,ungkapin perasaan lo sebelum terlambat"ucap seorang Pria sambil menepuk pundak sahabatnya itu yang sedang memperhatikan seorang gadis yang sedang latihan Cheers

"Tapi gue takut kalo dia nggak suka sama gue"lirih nya

"Li,yang pentingkan lo udah ungkapin perasaan lo sama dia dan kalaupun dia nolak berarti lo harus bener bener move on dari dia"

"Gue nggak tau Yog,"ucap Ali

"Kenapa nggak tau?kalo lo bener bener suka sama dia lo ungkapin perasaan lo sama dia,atau nggak lo jagain dia,"ucap Yoga

"Buat jaga diri gue aja belum tentu bisa apalagi jagain dia,dan gue hidup didunia ini pun nggak akan lama lagi,mungkin gue milih buat move on dari dia"setelah itu Ali pun langsung berlalu dari sana

"Gue tau Li,lo sayang banget sama Prilly dan lo bukan  nggak siap buat ditolak sama Prilly,tapi karna penyakit lo yang bikin lo kayak gini lo harus semangat buat ngelawan penyakit itu lo pasti bisa Li,"ucap Yoga sambil menatap punggung Ali yang mulai menghilang

Prilly POV 

Setelah latihan Cheers gue langsung ganti baju dan langsung pergi kekantin buat makan,karena gue belum makan dari tadi,setelah jam pelajaran pertama gue dan anggota Cheers yang lainnya dipanggil untuk latihan karena beberapa minggu lagi ada lomba Cheers jadi harus latihan biar kompak,setelah sampai dikntin gue langsung nyamperin sahabat gue

"Lama banget sih lo Prill,"gerutu salah satu sahabat gue yang namanya Gress,gue itu punya tiga orang sahabat dan yang yang lainnya bernama Citra dan Ari

"Ya sorry gue tadi abis latihan Cheers,"ucap gue

"Lo mau pesen apa Prill,?"tanya Ari

"Nggak usah gue tadi udah pesen kok."jawab gue dan tidak lama kemudian pesanan gue pun datang dan langsung menyantap bakso yang udah gue pesen

********************************

Author POV

Ali sedang memandang Prilly dari kejauhan dia tidak berani mendekati Prilly karena dia juga tahu kalo Ari sahabat Prilly juga menyukai Prilly semua itu terlihat jelas dari sorotan matanya kepada Prilly,perhatiannya untuk Prilly.

Ali juga melihat bahwa Prilly juga menyukai Ari,Ali cemburu setiap kali melihat Prilly dan Ari tertawa bersama Ali ingin marah tetapi dia bukan siapa siapa Prilly dia hanyalah seorang pengagum rahasia Prilly

"Ali?"

"Woyy Aliandra ngelamun apa sih lo?"tanya Yoga yang sedari tadi melihat Ali yang sedang melamun

"Enggak gue nggak ngelamunin apa apa cuma nggak mood aja gue kekelas dulu ya,"ucap Ali dan dia pun bangkit dari tempat duduk nya tetapi ditahan oleh Yoga

"LO belum minum obat,sekarang lo minum dulu obatnya nih gue tau lo sengaja ninggalin nih obat ditas,"ucap Yoga

"Huftt,sini mana obatnya?"Yoga selalu saja menjadi alarm nya untuk meminum obat,setelah itu Ali bangkit dan pergi menuju kelasnya

"Gue tau lo lagi ngelamunin Prilly kan,gue yakin suatu saat nanti dia bakal balas perasaan lo ke dia,dan gue harap lo bertahan jangan sampai terjadi sesuatu sama lo"ucap Yoga dan diapun menyusul Ali masuk kedalam kelas

Tettt

Bel pulang sekolah pun berbunyi semua siswa dan siswi pun berhamburan untuk pulang kerumah masing masing,tetapi berbeda dengan Ali yang masih setia duduk dibangku yang ada dihalaman belakang sekolah

"Gue boleh duduk disini nggak,?"tanya seseorang ang membuat Ali melihat siapakah orang itu

"Hmmm,boleh kok."jawab Ali

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

31 hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang