Halo... Sebenarnya Cerita Fanfic ini sudah lahir pada oktober 2011 lalu di fanfiction. net
Namun saya publish lagi di sini. Semoga suka dan berkesan di hati :DMENIKAH KONTRAK
Disclaimer:
I do not own them.
Naruto © Masashi Kishimoto
Menikah Kontrak © Uzukachi
WARNING: OOC, Shonen-Ai, Boy x Boy
KALAU TIDAK SUKA, TIDAK USAH BACA, KALAU PERLU TEKAN TOMBOL BACK! ^^
.
.
.
Menikah kontrak mungkin keputusan terbodoh yang pernah Naruto perbuat. Naruto tak habis pikir, bagaimana ia bisa melakukannya. Menikah dengan pria yang baru ia kenal, dalam suatu perjanjian bersyarat. Bahwa pernikahan mereka hanya sebagai status artifisial. Bahwa mereka tidak akan menjalani kewajiban layaknya pasangan pengantin. Bahwa pernikahan ini hanya sementara, sampai situasi kembali normal, atau sampai Naruto menemukan seorang kekasih yang benar-benar mendampinginya. Gila, bukan? Jika di pikir ulang, memang konyol sekali. Tiba-tiba Naruto 'meminang' seorang lelaki— yang jelas-jelas sesama jenis dengannya. Mengajukan persyaratan, dan deal... transaksi pun tercapai. Kejadiannya begitu cepat, sampai-sampai Naruto juga tak yakin apakah ini serius atau gurauan. Mendadak cincin pertunangan di sematkan. Tanggal pernikahan di tentukan. Pesta perkawinan di gelar. Lalu di kamar pengantin, ada dua orang asing yang bahkan enggan saling sapa, sementara orang-orang menganggap di kamar tersebut sedang terjadi malam pertama. Naruto tertawa. Pernikahannya dengan Sasuke, memang bagai sandiwara. Dan yang ia inginkan, hanyalah mengubah sandiwara itu menjadi kenyataan.
Namikaze Naruto, 24 tahun. Lulusan Kyuubi University, UK di Suna. Putra tunggal seorang pengusaha. Pada awal tahun ini, ia menyelesaikan studi masternya dan langsung pulang ke Konoha—tempat asalnya—untuk bekerja di perusahaan Namikaze Minato yang merupakan Ayahnya. Minato adalah pemilik usaha garmen dengan jumlah karyawan ribuan. Di sanalah Naruto mengenal Uchiha Sasuke, seorang polisi muda yang di bayar Ayahnya untuk menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan pemogokan karyawan, demo dan sebagainya. Akhir-akhir ini para buruh memang gemar beraksi-ada perubahan kebijakan manajemen sedikit saja, langsung menentang.
Tak di sangka, baru enam bulan Naruto bekerja, Ayahnya terkena stroke dan Narutolah yang harus menangani perusahaan untuk sementara. Mengetahui kabar ini, para oknum pegawai berusaha memanfaatkan situasi. Mereka menuntut kenaikan gaji, tunjangan, dan lain lain dengan menekan Naruto—berharap Naruto yang masih hijau itu akan mudah luluh oleh aneka tuntutan tersebut. Surat-surat ancaman masuk ke meja Naruto, SMS-SMS bernada kasar memenuhi inbox ponselnya. Di saat itulah Sasuke datang dan menawarkan bantuan.
"Sasuke bisa di andalkan. Tetaplah berada di dekatnya selama Ayah tak ada," nasihat Minato pada Naruto.
Lucu sekali karena usia Sasuke paling-paling hanya terpaut tiga atau empat bulan dari Naruto. Hanya karena Sasuke seorang polisi, ia hanyalah orang biasa. Hanya karena Sasuke bersenjata dan dirinya tidak. Ayahnya malah memintanya untuk berlindung pada Sasuke. Membuat Naruto tidak suka.
Sasuke memang dapat di andalkan. Ketika beberapa surat ancaman masuk ke meja Naruto, berhari-hari Sasuke tinggal di kantornya, berjaga siang dan malam. Padahal sebagai polisi, Naruto tahu bahwa Sasuke punya tugas yang tak kalah penting di kantornya sendiri. Setiap pagi Sasuke melongok ke ruangan Naruto, hanya untuk memastikan Naruto aman.
Ketika beberapa oknum buruh berusaha mengempiskan ban mobil Naruto, Sasuke pasti langsung meringkus pelakunya. Meski Naruto tak suka di lindungi, tak dapat di sangkal bahwa kehadiran Sasuke membuat dirinya tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAH KONTRAK
RomanceMenikah Kontrak mungkin keputusan terbodoh yang pernah Naruto perbuat.