Bocah lelaki bersimpuh di pojok ruang
Dalam naungan yang disebut rumah
Meski ia menganggapnya neraka
Kedua tangannya merapat erat
Memeluk diri sendiri--membentengi
Bahana gesper melecut memenuhi relung
Raungan bocah melengking
Balur ahmar menggores kulit
Isak tertahan tiada menenangkan hati
Ia ingin pergi
Pergi dari neraka ini
Pergi dari algojo ini
Meski itu artinya mati
-ooOoo-
Didedikasikan untuk Nellaneva
KAMU SEDANG MEMBACA
Komet dan Andromeda
PoesíaTentang Komet. Tentang Andromeda. Tentang puisi-puisi yang bahkan, tidak pantas disebut sebagai puisi. Tapi jika kau berkenan, silakan mampir, meski aku hanya bisa menyuguhkan segelas air yang getir ini.
