Waktu sisa 5 menit lagi sebelum balapan benar-benar dimulai. Safety car sudah mulai bergerak mengitari sirkuit untuk memeriksa keadaan sekitar.
Para tim sudah mulai berjalan kembali ke pit. Begitu juga dengan para gadis payung.
Levitha masih diam di samping Marc. Marc bersiap untuk mengenakan helmetnya.
"Tunggu!" cegat Levitha membuat Marc menoleh sambil mengernyit.
Levitha langsung mencium pipi Marc sambil berbisik. "Aku memaafkanmu."
Gadis itu langsung melangkahkan kakinya kembali ke pit team masing-masing bersama para gadis payung lainnya.
Marc yang terkejut akibat perbuatan Levitha yang tiba-tiba itu hanya bisa tersenyum puas. Akhirnya ia mendapatkan maaf gadis itu.
Marc langsung memasang helmetnya dan bersiap-siap. Balapan akan segera dimulai.
Bendera start telah dikibarkan dan para pembalap langsung memacu motor mereka masing-masing dengan kecepatan tinggi.
*****
Marc harus puas mengakhiri balapan di posisi kedua setelah Rossi sempat memperlebar jarak saat pembalap asal Spanyol tersebut sempat melebar saat tikungan. Diikuti oleh Pedrosa yang mengakhiri balapan di posisi ketiga.
Rossi mengakhiri balapan di posisi pertama dengan mencatat waktu 44'37.589, sementara Marc mencatat waktu 44'40.241, dan Pedrosa mencatat waktu 44'43.902.
Jalannya balapan juga berlangsung sangat dramatis, dimulai dari insiden kecelakaan antara Iannone dan Lorenzo saat balapan menyisakan 8 lap. Kemudian, 3 lap jelang balapan usai, kedua pembalap, Marc dan Rossi saling salip di beberapa tikungan.
Selesainya balapan, para pembalap yang menduduki ketiga podium memarkirkan motor balap mereka ke tempat yang telah disediakan. Mereka -Rossi, Marc, dan Pedrosa- sibuk melepas perlengkapan balapnya dan juga menyalam-nyalami anggota tim yang hadir sambil mengucapkan terima kasih atas ucapan selamatnya.
Tetapi hal mengejutkan dan juga sekaligus kabar bahagia bagi kedua belah pihak dan juga fans terjadi. Marc dan Rossi saling bersalaman setelah sekian lama dikabarkan bermusuhan sejak sepang clash 2015.
Senyum terpampang di wajah semua orang saat menyaksikan hal itu. Diharapkan ke depannya hubungan Marc dan Rossi akan semakin membaik.
~~~~~
Setelah menerima piala dan champagne party, ketiga pembalap yang memenangi kejuaraan GP Catalunya kali ini pun kembali ke pit mereka masing-masing.
Begitu juga dengan Marc. Ia sedang bersenda gurau bersama team dan keluarganya selama perjalanan kembali ke pit Honda Repsol.
Sesampainya di depan pit, Marc berhenti dan tidak ikut masuk bersama yang lain. Ia menatap Levitha yang berdiri sambil tersenyum di depan sana.
Marc langsung menghampiri gadis itu. "Hei," sapa Marc.
Levitha membalas sapaan Marc lalu keheningan melanda mereka berdua. Levitha diam menunduk menahan gugupnya kalau saja Marc menanyakan perbuatannya sebelum balapan tadi. Sedangkan Marc, ia hanya diam memperhatikan Levitha.
"Apa kau sibuk nanti?" tanya Marc. Levitha yang sebelumnya menunduk langsung mendongak dan menatap heran ke arah Marc.
"Nanti? Kapan?" tanya Levitha balik. Marc berdeham sebentar.
"Mungkin nanti malam. Apa kau sibuk?" Levitha menggeleng.
"Aku pikir, aku tidak sibuk malam nanti. Ada apa?" Marc menatap ke sekelilingnya -seperti mengawasi- lalu kembali mengalihkan pandangannya ke arah Levitha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Wrong If I Love You ? (Marc Marquez FanFiction) (DISCONTINUED)
Fiksi Penggemar"Lupakan semua tentang perjanjian konyol itu, peraturan tidak masuk akalnya, dan peranku di cerita ini. Aku berkata seperti ini sebagai seorang perempuan yang bertemu denganmu di sirkuit, dan mulai merasakan sesuatu akibat sikapmu yang kadang membua...