04

2K 316 21
                                    

Meskipun cerita ini udah tamat vomment masih berlaku yaa!!^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~

09.45

"Jooeun apakah kita datang terlalu pagi?" Taeyong melihat pintu cafe yang masih bertuliskan 'CLOSED'

"Sepertinya begitu." Jooeun yang tadinya sibuk memoto pemandangan sekitar kini terfokus pada Taeyong yang sedang memandangi pintu.

Cekrek

"YA! Kau sedang apa? Berikan kameranya, sini ayo berikan" Taeyong berusaha merebut kamera milik Jooeun, tetapi usahanya gagal. Jooeun sudah terlalu jauh untuk dikejar.

"Ajeossi bisakah kau cetak foto ini? Cepat ya Ajeossi" pinta Jooeun sambil memberikan memori kameranya dan beberapa lembar uang.

"Huh, kau berlari cepat sekali!" seru Taeyong disertai nafasnya yang memburu.

"Ini fotonya." Paman itu menyerahkan foto yang dicetak oleh Jooeun.

"Terimakasih Paman!" Jooeun meninggalkan Taeyong yang masih diam di tempat itu.

"Paman, tolong cetak foto ini juga ya." Taeyong menyerahkan ponselnya juga beberapa lembaran uang. Sama seperti apa yang baru saja dilakukan oleh Jooeun.

09.55

"Kau kemana saja? Lama sekali." Jooeun rupanya menunggu Taeyong di tangga kecil depan pintu.

"Aku mencetak ini." Taeyong menunjukan beberapa foto yang didalamnya terdapat diri Jooeun.

"YA! Sejak kapan kau memotoku sebanyak itu!" pekik Jooeun yang membuat Taeyong kaget.

"Hanya tiga foto, tidak banyak," kata Taeyong enteng, 'Sisanya ada padaku'.

"Baiklah, anggap itu sebagai kenang-kenangan. Dan aku akan menyimpan foto ini." Jooeun menunjukkan foto Taeyong yang sedang memeluk boneka beruang miliknya-Jooeun.

" Jooeun menunjukkan foto Taeyong yang sedang memeluk boneka beruang miliknya-Jooeun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa aku memeluk boneka itu?"

Taeyong mencoba mengingat apakah benar ia pernah memeluk boneka milik Jooeun? Kenapa tidak memeluk Jooeun saja?

"Ya kau memeluk bonekaku, tadinya kau memeluk sesuatu, jadi ku gantikan dengan Boneka milikku," jelas Jooeun panjang lebar.

"Apa itu sesuatu?" kata Taeyong bingung.

"Kau meme-"

"Rupanya kau sudah disini Jooeun?"

"Ah, iya. Aku datang terlalu cepat" Jooeun tersenyum lega, Taeyong sepertinya tidak usah tahu bahwa sebenarnya Jooeun lah yang semula dipeluk Taeyong.

"Ayo masuk semuanya."

Taeyong dan Jooeun masih sibuk dengan pikirannya masing-masing, mereka tidak sadar bahwa mereka kini sudah duduk di samping paling pojok.

Cotton Candy  [Completed ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang