Toilet

2.5K 201 25
                                    

Hentakan demi hentakan Chanyeol berikan kepada Baekhyun. Chanyeol menarik pinggul Baekhyun lebih tinggi untuk memudahkan penisnya melesat lebih dalam kedalam lubang hangat Baekhyun.

"Chan.. ah! ah! ah!.. fuck.." Baekhyun menjerit saat Chanyeol mengenai titik panas dalam tubuhnya, Baekhyun menutup mulutnya menggunakan punggung tangan kirinya sedangkan tangan kanannya menopang tubuh Baekhyun ke sisi tembok agar tidak terjatuh.

Chanyeol menggeram di balik tubuh Baekhyun. Tangan kiri Chanyeol merambat mengelus paha dalam Baekhyun hingga mengenai penis mungil yang bergoyang disebabkan hentakan Chanyeol yang membabi buta. Chanyeol mengelus kepala penis Baekhyun membuat sang empunya meneriaki nama Chanyeol berulang-ulang.

tangan kiri Baekhyun yang berada di mulutnya ia lepaskan untuk menangkup tangan Chanyeol yang bermain-main di kepala penisnya, Chanyeol meremas penis Baekhyun sehingga Baekhyun tidak kuasa menahan desahannya untuk kembali keluar.

Baekhyun mengadahkan kepalanya keatas menikmati orgasme yang datang kedua kalinya, sedangkan lelaki dibelakangnya belum mendapatkan tanda-tanda akan datangnya orgasme. Baekhyun mengetatkan lubangnya; menggoda penis Chanyeol.

Chanyeol menggeram, Chanyeol kembali menyodok penisnya secara brutal membuat Baekhyun semakin terengah-engah. Sudah dua jam lebih mereka berdiri melakukan sex siang hari dengan Baekhyun yang bertumpu di dinding depannya dan Chanyeol yang terus menyodoknya dari belakang dengan barbar disalah satu bilik toilet universitas mereka.

Ini karena Jongin dan seluruh otak pornonya, yang bahkan Chanyeol tidak yakin apakah otak itu masih bekerja dengan normal atau tidak?

Chanyeol bersumpah akan membalas seluruh perbuatan laknat Jongin, jika dia bertemu kembali dengan Jongin.

"Ahhh Chanyeol, mmh uh! uh!... yeahh.. harderhh ma boy shhh.. ugh.." Chanyeol mengumpat, Baekhyun dan seluruh dirty talknya adalah kelemah Chanyeol. Chanyeol semakin mempercepat sodokannya saat ia merasakan getaran di kepala penisnya yang bersiap menumpahkan spermanya dengan volume besar.

Salah satu lengan Baekhyun terulur kebelakang memegang salah satu sisi pinggang Chanyeol, Chanyeol menggeram merasakan ketatnya lubang Baekhyun.

Chanyeol menyemburkan lahar panasnya jauh di dalam lubang Baekhyun.

Baekhyun mendesah putus-putus saat merasakaan sperma Chanyeol mengalir kedalam lubangnya melebihi kapasitas, sehingga sebagian sperma Chanyeol merembes keluar melalui celah-celah penis Chanyeol yang masih menyatu dengan lubang Baekhyun.

Chanyeol memaju mundurkan penisnya di dalam lubang Baekhyun sehingga sperma di dalam lubang Baekhyun ikut keluar saat Chanyeol menarik penisnya pada lubang Baekhyun.

Chanyeol segera melepaskan penyatuannya saat merasakan sperma yang sudah sepenuhnya berpindah kedalam lubang Baekhyun.

Chanyeol menarik tubuh Baekhyun; menghadapnya. Chanyeol mengangkat kedua kaki Baekhyun; menggendongnya seperti koala. Perlahan Chanyeol kembali memasukan kembali penis yang masih tegaknya kedalam lubang Baekhyun.

Chanyeol menangkup kedua sisi pantat Baekhyun dan semakin memaju-mundurkan pinggulnya secara liar.

Baekhyun mengalungkan kedua tangannya di leher Chanyeol dengan wajah yang tenggelam di perpotongan leher Chanyeol.

"Ughh... ah! ah! Chanhh.. su- ahnn sudahh ohh.." Baekhyun menggeliat dalam dekapan Chanyeol. Chanyeol semakin menaikan pantat Baekhyun dan menyodoknya semakin dalam.

Suara tamparan menggema di bilik kamar mandi tersebut tak'kala Chanyeol menampar kulit pantat Baekhyun. Baekhyun mendesah ia semakin terangsang karena suara hempasan antara penis Chanyeol dan kulit pantat Baekhyun.

Baekhyun mengetatkan lubangnya; memancing Chanyeol untuk semakin menusuknya dalam. Chanyeol menggeram; merasakan panasnya lubang Baekhyun yang semakin menjepit miliknya.

Chanyeol mendorong tubuh Baekhyun menempel pada tembok pembatas, Chanyeol menaikan kaki Baekhyun kembali yang sempat terjatuh dan kembali menghentakan penisnya kedalam lubang Baekhyun.

Baekhyun menggigit punggung Chanyeol saat orgasme kembali menyerangnya, Chanyeol memperelan hentakannya lalu kembali menghentakan penisnya secara bringas.

Chanyeol mengadahkan palanya saat merasakan orgasme yang akan menjemputnya.

Chanyeol menyemburkan spermanya dalam-dalam di lubang Baekhyun. Baekhyun mengepalkan jari-jari kakinya saat sperma Chanyeol sebagian keluar membasahi lantai dibawahnya.

Chanyeol menurunkan Baekhyun dan segera mendekapnya. Baekhyun sedikit oleng saat Chanyeol menurunkan dirinya kembali berpijak pada lantai keramik kamar mandi yang dingin.

Baekhyun merasakan kakinya yang mati rasa karena posisi mereka yang seperti koala tadi.

Baekhyun terengah-engah, jika kalau Chanyeol tidak mendekap tubuh Baekhyun erat kemungkinan Baekhyun akan jatuh tersungkur dilantai.

Chanyeol segera menarik dalamannya beserta Ripped Jeans yang menggantung di pahanya.

Chanyeol menarik Baekhyun; memeluknya hingga Baekhyun sedikit oleng. Chanyeol membimbing Baekhyun berjalan menuju arah kloset lalu segera mendudukan Baekhyun dipangkuannya.

Chanyeol mengecupi seluruh wajah Baekhyun dan menghapus keringat yang menetes dari dahinya.

Posisi Baekhyun yang setengah telanjang ini membuat Chanyeol was-was agar tidak 'terbangun' lagi. Kain flanel yang masih melekat ditubuhnya, beberapa kancing yang terbuka menampakan kulit mulusnya sedangkan bagian bawah yang polos tidak tertutup apapun.

Chanyeol menyenderkan wajah Baekhyun di dadanya. Baekhyun menutup mata merasakan sensasi debaran jantung Chanyeol.

"Maafkan aku, sayang" Chanyeol mengusap rambut Baekhyun dengan sayang. Baekhyun mendongakan palanya menatap Chanyeol, seketika Chanyeol meringis karena pukulan Baekhyun yang mendarat di dadanya.

"Kau itu bodoh ya, kita melewati 2 jam pelajaran dasar otak kuda." Baekhyun merenggut. Chanyeol mengecup bibir Baekhyun yang mengatup lucu.

"Maaf deh, bagaimana denga ice cream sepulang nanti, Heum?" Chanyeol mengusakkan hidungnya pada hidung Baekhyun dengan gemas. "Oke" Chanyeol tersenyum cerah lalu mengangkat tubuh Baekhyun dari pangkuannya.

Chanyeol memakaikan skinny jeans Baekhyun yang tergeletak di lantai tersebut lalu menggenggam tangan Baekhyun; menariknya keluar dari kamar mandi tersebut.

Tanpa mereka berdua sadari, bahwa sedari tadi Sehun dan Jongin merekam aksi binal mereka tersebut dibilik yang lain.

.

.

.

End OF CHAP


Selingan epep biar kalian ga jenuh nungguin fanfik acu ehe.

Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang