Written by FlowSara
Melodi mengalun lembut mengiringi dansa di prom night angkatanku. Ini adalah malam yang tadinya aku nantikan. Malam hukuman ToDku berpacaran dengan ketua osis rese, Makhai akan berakhir."Hey, masih ingat dansa pertama kita dua bulan lalu? Kita menjadi pusat perhatian satu tempat kursus." Suara lucu pria itu menyapa telingaku, memaksaku tersenyum sedih. " Ah, ini dansa terakhir kita. Setelah ini kita putus dan tak akan bertemu lagi, kan?" Tak ingin rasanya mengakhiri hubungan kami. Tapi gengsi memaksaku tak mengungkapkannya, toh Makhai juga tak menaruh rasa padaku, dia terpaksa menjadi pacarku.
Musik berhenti, Makhai menggandengku keluar hall, memakaikan rompinya dan menyuruhku duduk di sebuah bangku.
"Ingat kesepakatan kita? Kita harus.." Dia terdiam dan menggaruk belakang lehernya.
"Kita harus putus, kan??" Kataku sambil tersenyum lebar, sungguh aku ingin menangis, tapi aku menyamarkannya dengan tawa. Oh Makhai, aku masih ingin bersamamu.
"Ah, tenang lah. Jangan menatapku seperti itu." Aku memakaikan rompi hitamnya kembali dan menepuk-nepuk bahunya. "Goodbye, Mr. Chairman." Aku berlari meninggalkannya sambil menangis tanpa suara.
Aku tak tahu kenapa aku bisa berakhir dikamar rawat inap. Tapi aku sangat terkejut ketika melihat Makhai terbaring disana. "I love you." katanya serak sebelum dia menutup mata. dan aku tak pernah melihat mata itu terbuka lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble Collection
Sonstiges#Event1stYWCircle Kumpulan Drabble karya para member YWCircle. Hope you like it! ;)