Pelangi Jingga by aksyaqrna

13 5 0
                                    

Written by aksyaqrna


"Jingga, kamu lagi apa?" Pelangi tersenyum senang melihat wajah Jingga.

"Lagi face-time sama kamu,"

"Jingga, kamu beneran 'kan besok balik ke Indo?"

"Iya, janji. Aku lagi liburan, makannya aku sempetin ke Indonesia."

"Asik banget, jadi pingin ke sana, kalo aku pindah kita gak LDR."

"Sebentar lagi kan aku pulang Pelangi-Ku."

"Ah iya, anniv nan-"

"Eh Pelangi, aku off dulu ya. Mau sarapan nih,"

"Yah yaudah deh. Daah Jingga!"

♪♪♪

"Melodi!!" Melodi mendengus kesal, terpaksa ia harus keluar rumah untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Lo tau nggak ini dari siapa?"
Pelangi membuka kotak kado, dan menemukan sebuah album dengan kertas kecil.

Gadis itu membukanya dan mulai membacanya dengan teliti.

Sayang, aku pamit ya, aku mau pergi. Kita udah 10 bulan ngerasain LDR, jadi aku yakin kamu udah terbiasa tanpa aku.
Aku mau cerita, sebenarnya aku gak sekolah di luar negri, aku masih di Indonesia, aku tinggal di rumah nenek. Aku sakit sayang, sakit parah. Aku gak mau kalau kamu tahu penyakit aku. Jadi, aku putusin buat tinggal di rumah nenek dan kasih alasan kalau aku ke luar negri.
Itu semua aku lakuin buat kamu, biar kamu terbiasa tanpa aku.
Tadinya, aku pikir dengan LDR kamu bakalan ninggalin aku, tapi ternyata enggak. Kamu masih setia sama aku, masih sayang sama aku. Makasih ya Pelangi-Ku sayang buat 40 bulang kurang 5 harinya. aku udah nyuruh Melodi buat siapin semua ini untuk kamu. Sayang... Udah ya, aku udah nggak kuat lagi, makasih udah jadi Pelangi di kehidupan aku. Aku pergi ya, I Love You.

Deg.

"JINGGAAAA!!" Pelangi menangis. Sedih kehilangan Jingga-nya, separuh napasnya telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Selamat jalan, Jingga.

Drabble CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang