Part 17

2K 98 8
                                    

Chelsea memandang kamarnya ngeri,bagaimana tidak? Buku berceceran di lantai,bantal dan sampah snack ada di meja belajar,seragam sekolah ada di atas ranjang,tas ada di depan pintu,dan masih banyak lagi kekacauan di kamarnya,sungguh seumur umur baru kali ini kamarnya terlihat seperti kapal pecah

"Kayaknya gue terlalu stres mikir ujian,pusingggg" chelsea memijit kepalanya

Chelsea membaringkan badannya ke ranjang,tak peduli dengan bentuk kamarnya yang mungkin sudah tak layak disebut kamar

"Astaga,chelsea!!! Semalem ada banjir bandang? Ledakan bom?" suara nyaring misel membangunkan chelsea

"Lo brisik banget sih,gue cape tau" kata chelsea dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Pasti kamar lo banyak kuman,lo gak takut sakit??" misel menggoncangkan tubuh chelsea

"Cuma kuman gapapa lah....HAH kuman???!!!!! No no no,gak boleh ada kuman di kamar gue,apalagi gue sampe sakit,gue ga bakal pernah maafin itu kuman" chelsea langsung bergegas membereskan kamarnya,walau sedikit susah payah akhirnya chelsea mampu membuat kamarnya berubah seperti semula

Misel cekikikan melihat tingkah chelsea

"Double date yuk" ajak misel

"Maksudnya?" chelsea duduk lemah disamping misel,sepertinya chelsea lelah membereskan kamarnya

"Ya double date,gue sama difa,lo sama bagas..gimana?" Misel menaik turunkan alisnya

"Kapan?" tanya chelsea

"Ntar malem"

"Lo gila?? Ini jam setengah enam sel,dan gue belum ngapa ngapain,bagas aja belum gue kabarin"

"Plis dong,yayayaya??? Gue pengen banget nih,jam 8 nanti ya???" misel memohon pada chelsea

"Ishh,iya deh bentar gue line bagas dulu" chelsea mengetikkan pesan singkat untuk bagas

Tak lama pun bagas membalas line yang dikirim chelsea

"Nih bisa nih,yaudah gue mandi dulu" chelsea berjalan menuju kamar mandi

"Yaudah gue pulang dulu ya,nanti ketemu di caffe biasa jam 8,bye chelsea" kata misel sebelum chelsea memasuki kamar mandi

*

"Kok mendadak gini sih kamu bilangnya?" bagas memandangi wajah sang pacar

"Gak tau tuh si misel,tiba tiba dateng terus ngajakin double date,ya aku sih mau aja" chelsea merapikan rambutnya

"Udah yuk,nanti kemaleman" lanjut chelsea

Bagas dan chelsea berangkat menuju caffe yang biasa chelsea datangi bersama misel,tempatnya pun tak jauh dari rumah chelsea,cukup 10 menit mereka telah sampai di caffe

"Duduk sana yuk" chelsea menunjuk tempat yang cukup nyaman untuk menunggu difa dan misel

*

"Mana sih?ini udah telat 15 menit mereka" bagas mengecek jam tangannya untuk yang kesekian kalinya

"Bahkan kita udah selesai makan" chelsea mengerucutkan bibirnya

"Jangan cemberut gitu dong"

"Abisnya mereka gak on time gitu sih,lama banget" chelsea menggerutu

"Itu mereka" bagas menunjuk misel dan difa yang sedang berjalan ke arahnya

"maaf agak telat ya,gue ketiduran hehe" difa cengengesan

"Nyebelin banget tau gak?aku udah siap siap kamunya gak dateng dateng,kan jadi telat gini" misel ngomel ngomel di hadapan difa

"Kan aku udah minta maaf tadi"

"Tetep aja kamu yang bikin telat kayak gini" misel membelakangi difa

"Stop!....udah deh,kok malah jadi gini sih?" kata chelsea

"Iya ih kayak anak kecil aja" lanjut bagas

"Maaf ya chels,gas..mmm kalian udah pesen?" tanya misel

"Lo gak liat ada piring berserakan di depan gue?" bagas balik bertanya

"Iya ada piring kosong" misel menggaruk tengkuknya

"Itu artinya????" lanjut chelsea

"Heheheh,kalian udah makan ya"

*

"Double date macam apa ini??bener bener gagal" chelsea menggerutu di sepanjang perjalanan pulang

"Lagian mau double date kok mendadak gini,mana besok UN lagi" bagas meremas rambutnya

"Iya nih,btw udah belajar?" tanya chelsea

"Belum lah,eh maksud aku udah kok" bagas menepuk bibirnya sendiri

'Nih mulut suka main ceplos aja' batin bagas

"Belum ya??" chelsea menatap bagas dengan tatapan menyelidik

"Mm,udah kok" bagas berbohong pada chelsea

"Bohong,aku tau kamu bohong"

"Ck,iya aku belum belajar" bagas berkata sangat pelan namun masih bisa di dengar chelsea

"Ihh gimana sih?besok kan ujian,kalo gak lulus gimana?kalo nilainya jelek gimana??" chelsea memarahi bagas sambil terus memukul lengan bagas

"Ampun sayang,aku lagi nyetir nih,kalo ada apa apa gimana?" bagas mencoba fokus ke jalanan di depannya

"Pokoknya aku marah ya krooftop
pe kamu gak lulus" chelsea pura pura ngambek

"Aku janji aku bakalan lulus kok,ya walaupun aku males banget sama yang namanya buku,tapi demi kamu habis ini aku belajar deh" bagas tersenyum

"Beneran??" chelsea melirik bagas

"Iya sayang" bagas membelai rambut chelsea

**

Ujian telah tiba,siswa siswi pun terlihat sibuk belajar.di taman,kantin,perpus dipenuhi murid murid yang sibuk belajar,tak terkecuali bagas dan chelsea

"Kenapa gemeteran gitu?" bagas terus menggenggam tangan chelsea

"Gila aja kamu,masa kita belajar di rooftop? Aku kan takut" chelsea takut ketinggian,sedari tadi ia memegang erat tangan bagas

"Kan seru,bisa sambil liat pemandangan indah dan menghirup udara segar" bagas melihat pemandangan ke bawah

Chelsea mendengus sebal

"Kenapa?" bagas menatap wajah gadisnya itu dari samping

Chelsea terus memasang wajah cemberut dan tak menjawab pertanyaan bagas

"Gak" chelsea memalingkan mukanya

Bagas tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu

Bagas merangkul chelsea dan berbisik ditelinga chelsea
"Ada yang bilang kalo kelamaan cemberut itu bisa bikin cepet jomblo"

"Masa sih?" chelsea langsung menghadap bagas

Bagas tak bisa menahan tawa lagi

"Hahahahahaha,aduhhh kamu percaya?" bagas tertawa nyaring sekali

"Percaya,emang bohong?" chelsea memasang tampang polosnya

"Iya lahh,kamu lucu banget sih kek gituan aja percaya"

"Ih dasar ya tukang bohong,awas aja ya" chelsea mencubiti perut bagas

"Aduh,ampun sayang iya deh gak lagi"

"Yaudah yuk turun,bentar lagi masuk" chelsea menarik tangan bagas untuk turun dari rooftop

Heiheiii akhirnya gue update juga,hehehe

Part selanjutnya????bakalan lebih seru dan lebih panjang jkjk

Jgn lupa vote dan comment nyaaa

💞

Badboy Vs Goodgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang